DanisKartikaSari (2010) Pengaruh Pemberian Larutan Atonik Dengan Lama Perendaman Yang Berbeda Terhadap Laju Pertumbuhan Rumput Laut (Gracillaria verrucosa) Di Tambak. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Propinsi Jawa Timur pada bulan 1 Mei – 1 Juni 2010. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian larutan Atonik dengan lama perendaman yang berbeda terhadap laju pertumbuhan rumput laut Gracillaria verrucosa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen dan rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan lama perendaman Atonik, yaitu: perlakuan A: 2 jam, perlakuan B: 4 jam, perlakuan C: 6 jam, perlakuan D: 8 jam dan kontrol. Parameter uji yang di ukur setiap hari adalah kualitas air suhu, salinitas, pH, dan DO pada pukul 05.00 WIB, 12.00 WIB, 18.00 WIB sedangkan untuk laju pertumbuhan dan parameter nitrat, phospat, CO2, TOM dilakukan setiap 1 minggu sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan A dengan lama perendaman Atonik 2 jam memberikan laju pertumbuhan paling tinggi dengan nilai rata-rata laju pertumbuhan yaitu 14,2791 %/hari, kemudian perlakuan B dengan lama perendaman 4 jam sebesar 11,3021 %/hari, perlakuan C dengan lama perendaman 6 jam sebesar 10,5661 %/hari, dan laju pertumbuhan terendah pada perlakuan D dengan lama perendaman 8 jam yaitu sebesar 10,0305 %/hari. Hasil tersebut masih lebih tinggi bila dibandingkan dengan kontrol (0 jam) yang memberikan laju pertumbuhan sebesar 8,2721 %/hari dengan persamaan garis linier Y= 14,915 –0,6741x dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,9523 sehingga didapatkan laju pertumbuhan tertinggi 14,2791 %/hari pada perlakuan A dengan lama perendaman 2 jam dan terendah 10,0305 %/hari pada perlakuan D dengan lama perendaman 8 jam. Kualitas air masih dalam batas yang layak bagi kelangsungan hidup rumput laut Gracilaria verrucosa yaitu suhu pada pagi hari antara 26 – 28 ºC, siang hari 27 – 30 ºC dan pada sore hari 25 – 27 ºC, salinitas pada pagi hari antara 24 – 27 ppt, siang hari 27 – 29 ppt dan pada sore hari 26 – 27 ppt, pH pada pagi hari antara 6 –8, siang hari 7 – 8 dan pada sore hari 6 – 7, DO pada pagi hari antara 3,1 – 4,2 ppm, siang hari 6,2 – 8,5 ppm dan pada sore hari 5,7 – 7,9 ppm, CO2 berkisar antara 33,2 – 38,2 ppm, TOM berkisar antara 0,852 – 1,32 ppm, nitrat berkisar antara 0,2 – 0,3 ppm, PO4 berkisar antara 0,078 – 0,1 ppm. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan A dengan lama perendaman Atonik 2 jam memberikan laju pertumbuhan terbaik. Penggunaan lama perendaman yang berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan rumput laut sehingga memiliki pertumbuhan yang lebih baik dari kontrol.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2010/31/051003357 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.8 Aquaculture |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 13 Dec 2010 10:21 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 06:02 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132716 |
Preview |
Text
051003357.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |