Faikoh, ElokNing (2011) Studi Daya Antibakteri Ekstrak Karang Lunak (Geodia sp.) Segar Terhadap Bakteri Escherechia coli Dan Vibrio harveyi Serta Kandungan Senyawa Aktifnya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sponge merupakan jenis hewan laut yang hidup pada lingkungan terumbu karang. Suharyanto (2008), menambahkan bahwa beberapa jenis sponge diketahui juga memiliki senyawa bioaktif, antara lain: Hyatella intestinalis, Algilus flabellifilus (Gunasekara et al ., 1989), sehingga dapat dimanfaatkan dalam bidang farmasi untuk mengobati penyakit pada manusia dan hewan. Penyakit pada manusia dan hewan salah satunya disebabkan oleh bakteri yang memiliki sifat patogen. E. coli dan Vibrio harveyi merupakan dua contoh bakteri yang menyerang manusia dan hewan. Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad et al ., (1995) menunjukkan bahwa hasil pengujian bioaktif sponge terhadap bakteri memberikan respon yang sama dengan jenis bakterisida komersial, bahkan dengan dosis yang lebih rendah, yakni: 20-40 ppm, sudah dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Di masa depan, senyawa bioaktif sponge diharapkan dapat menjadi bakterisida baku di bidang perikanan dan dapat diterapkan pengunaaanya untuk farmasi maupun di bidang budidaya. Oleh karena itu diperlukan kajian yang lebih mendalam mengenai potensi bioaktif antibakteri yang ada pada sponge. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Organik Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang, Laboratorium Biokimia Fakutas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang dan Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang serta Laboratorium Kimia Fakultas MIPA Universitas Gajah Mada, Yogyakarta Pada bulan Oktober 2009- Maret 2010. Tahap pertama penelitian ini digunakan metode eksperimen. Penelitian tahap pertama bertujuan untuk mengetahui aktifitas antibakteri ekstrak sponge Geodia sp . segar terhadap Vibrio harveyii dan E. coli dan untuk mengetahui jenis pelarut yang paling efektif untuk mengekstrak komponen antibakteri pada sponge Geodia sp. segar . Rancangan penelitian dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Metode analisa data menggunakan Analisis Sidik Ragam (ANOVA). Parameter yang diamati adalah diameter zona hambat dari hasil uji cakram. Tahap kedua penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Tujuan penelitian tahap dua adalah untuk mengidentifikasi komponen bioaktif yang terkandung dalam sponge Geodia sp . segar dengan menggunakan metode Kromatografi Gas dan Spektrometri Massa (GC-MS). Dari hasil penelitian, ekstrak sponge segar dengan pelarut chloroform memiliki diameter zona hambatan paling tinggi terhadap bakteri E. coli dari pada hasil ekstrak sponge segar dengan menggunakan pelarut yang lain. Rata-rata diameter zona penghambat tertinggi adalah 10,56 mm . Hasil analisis GC-MS, diidentifikasi 16 senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada karang lunak Geodia sp, 3 yang paling dominan adalah Androst-4-en-3-one sebesar 34,06%, 1,5-di-tert-butyl-1,3-cyclohexadine yang memiliki luas area 17,96% dan 4-(2’,2’-Dimethylliden-1’-cyclohexyliden) sebesar 8,39%. Ekstrak karang lunak Geodia sp. yang diekstraksi dengan pelarut kloroform terbukti dapat menghambat E. coli secara efektif. Sehubungan dengan hal tersebut maka disarankan: Penelitian lebih lanjut mengenai daya antibakteri dari Geodia sp. dengan pelarut kloroform terhadap bakteri E. Coli secara in vivo.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2010/112/051101667 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 29 Apr 2011 09:50 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 04:57 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132670 |
Preview |
Text
051101667.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |