YettiOktavianingsih (2009) Pengaruh Fortifikasi Tepung Rumput Laut Eucheuma cottonii pada Stick Ikan Kuniran (Upeneus sp.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Stick adalah salah satu makanan ringan (makanan camilan) yang digoreng dengan rasa asin atau gurih, teksturnya keras dan renyah, berbentuk batang panjang dan mengembang dengan warna kuning kecoklatan. Stick yang ada dipasaran saat ini kaya akan energi dan karbohidrat, namun kandungan protein dan zat gizi lain masih cukup rendah. Penambahan ikan kuniran (Upeneus sp.) diharapkan dapat meningkatkan kandungan protein stick karena ikan kuniran (Upeneus sp.) mengandung protein yang cukup tinggi yaitu sebesar 15,43%. Namun, ikan kuniran (Upeneus sp.) memiliki kekurangan dalam unsur gizi mikro terutama iodium yang ditandai dengan rendahnya kadar abu yang dimiliki ikan kuniran (Upeneus sp.) yaitu hanya sebesar 0,77%. Sehingga penambahan rumput laut Eucheuma cottonii dalam bentuk tepung diharapkan dapat meningkatkan kandungan iodium pada stick karena rumput laut Eucheuma cottonii mengandung kadar abu tinggi yaitu sebesar 17,09%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan proporsi tepung rumput laut Eucheuma cottonii pada kualitas stick ikan kuniran (Upeneus sp.) dan mengetahui proporsi tepung rumput laut Eucheuma cottonii yang tepat sehingga dihasilkan kualitas stick ikan kuniran (Upeneus sp.) terbaik. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biokimia dan Laboratorium Sentral Ilmu Hayati Universitas Brawijaya Malang dimulai pada Februari-April 2009. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan variabel bebas (perbedaan proporsi penambahan tepung rumput laut Eucheuma cottonii), variabel terikat (kadar iodium, kadar serat kasar, kadar protein, kadar lemak, kadar abu, kadar air, kadar karbohidrat, dan tingkat kekerasan). Metode analisa dengan metode analisa of varian (ANOVA) menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan 6 perlakuan yaitu penambahan tepung rumput laut Eucheuma cottonii 0%, 7,5%, 10%, 12,5%, 15%, dan 17,5% dari total bahan. Uji lanjut dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan selang kepercayaan 5%. Uji organoleptik dianalisis dengan uji Kurskall Wallis. Penentuan perlakuan terbaik dilakukan dengan metode de Garmo. Penambahan tepung rumput laut Eucheuma cottonii 7,5% menghasilkan stick ikan kuniran dengan kadar iodium 10.3275 ppm, kadar serat kasar 2.9%, kadar protein 15.2175%, kadar lemak 1.6675%, kadar air 1.1325%, kadar abu 3.3575%, tingkat kekerasan 7.8025kg/cm2, uji organoleptik tekstur 5.7, warna 5.8, rasa 5.8125, dan aroma 5.5875.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2009/92/0509092 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 06 Jan 2010 11:18 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 04:48 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132650 |
Preview |
Text
050903512.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |