Budianto (2009) Uji Efektivitas Ekstrak Buah Adas (Foeniculum vulgare) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Vibrio harveyi dan Vibrio alginolitycus Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu penyakit pada budidaya udang windu adalah penyakit bakterial yang disebabkan oleh bakteri – bakteri oportunis patogen, misalnya dari genus Vibrio, dimana serangan bekteri ini dapat dapat ditemukan pada berbagai stadia mulai dari larva hingga induk Berbagai riset telah banyak dilakukan untuk mendapatkan metode pencegahan dan penanggulangan penyakit vibriosis pada udang windu. Pada umumnya bakterisida dari senyawa organologam, pestisida dan antibiotik. Jika bahan tersebut digunakan secara terus menerus maka dapat menimbulkan banyak masalah pencemaran lingkungan, selain itu juga dapat memacu timbulnya organisme yang tahan ( resistant ) terhadap bahan tersebut. Oleh karena itu perlu adanya segera dilakukan perubahan progresif yaitu beralih kepada cara penaggulangan penyakit dengan menggunakan bahan – bahan alami yang aman bagi lingkungan Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari efektifitas ekstrak buah adas (Foeniculum vulgare) dengan konsentrasi yang berbeda terhadap pertumbuhan bakteri Vibrio harveyi dan Vibrio alginolyticus secara in vitro. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, sedangkan rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan menggunakan enam perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan tersebut adalah konsentrasi ekstrak buah adas yaitu 65%, 70%, 75%, 80%, 85% dan 90%. Sebagai parameter utama dalam penelitian ini adalah diameter daerah hambatan ekstrak buah adas terhadap pertumbuhan bakteri Vibrio harveyi dan Vibrio alginolyticus , sedangkan parameter penunjang dalam penelitian adalah pH media dan suhu inkubator. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak buah adas ( Foeniculum vulgare ) memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap pertumbuhan bakteri Vibrio harveyi dan Vibrio alginolyticus secara in vitro. Buah adas dapat menghambat pertumbuhan bakteri Vibrio harveyi dan Vibrio alginolyticus secara in vitro. Konsentrasi yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri adalah konsentrasi 65 %. Diameter daerah hambat pada bakteri Vibrio alginolyticus lebih besar dari pada bakteri Vibrio harveyi. Hubungan antara konsentrasi ekstrak buah adas dengan diameter daerah hambatan berbentuk regresi linier pada bakteri Vibrio harveyi , dengan persamaan y = 1,95 + 0,093x dan nilai koefisien korelasi r sebesar 0,87. Sedangkan pada bakteri Vibrio alginolyticus memiliki persamaan y = 0,99 + 0,12x dan nilai koefisien korelasi r sebesar 0,79.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2009/8/050901091 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 27 Apr 2009 11:31 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 04:44 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132637 |
Preview |
Text
050901091.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |