SriWahyuni (2009) Kajian Perilaku Ekonomi Rumah Tangga Nelayan Skala Kecil Bagi Pengembangan Mata Pencaharian Alternatif Dalam Rangka pengentasan Kemiskinan di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Keluarga nelayan terutama nelayan tradisional dan pandega umumnya sedikit sekali memiliki penyangga ekonomi untuk memenuhi kebutuhan yang mendadak. Pendapatan mereka dari hasil berburu ikan selain rata-rata kecil juga bersifat tidak pasti (fluktuatif). Satu fakta yang umum dialami oleh keluarga nelayan tradisional dan pandega adalah mereka memiliki tingkat kerentanan yang relatif tinggi. Dalam masa-masa sepi penghasilan, biasanya istri dan anak-anak nelayan harus berjuang keras ikut mencari nafkah dengan melakukan segala pekerjaan yang mendatangkan penghasilan. Demikian juga ketika tidak melaut, nelayan dapat berkerja apa saja di darat untuk memperoleh penghasilan sehingga kelangsungan hidup rumah tangganya dapat terjamin. Akan tetapi, sejauh mana peluang-peluang kerja tersebut bisa diperoleh anggota-anggota rumah tangga nelayan yang dipengaruhi oleh karakteristik struktur sumber daya ekonomi desa setempat. Dalam melaksanakan pengentasan kemiskinan masyarakat nelayan diperlukan suatu pendekatan subsistem yang tepat. Dalam hal ini adalah keluarga nelayan. Penetapan satuan rumah tangga nelayan sebagai salah satu subsistem dari organisasi penangkapan sangat penting agar strategi pemberdayaan mudah diidentifikasi. Jika organisasi penangkapan yang menjadi pintu masuk pemberdayaan, maka sesungguhnya substantif yang akan bertindak adalah rumah tangga nelayan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis 1. Perilaku nelayan skala kecil, khususnya nelayan juragan pancing, 2. Jenis mata pencaharian alternatif (non perikanan) pada rumah tangga nelayan, 3. Kajian ekonomi rumah tangga nelayan skala kecil. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Karanggongso, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek Jawa Timur yaitu pada bulan Juli 2009. Dalam penelitian ini yang dijadikan obyek adalah perilaku ekonomi rumah tangga nelayan skala kecil yang mempunyai mata pencaharian alternatif selain penangkapan. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif dengan pendekatan survei. Analisis data yang digunakan adalah analisa deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisa deskriptif kuantitatif digunakan untuk menganalisa produksi melaut, pendapatan keluarga, pengeluaran keluarga, dan curahan waktu kerja nelayan. Sedangkan analisa deskriptif kualitatif digunakan untuk membandingkan faktorfaktor yang berpengaruh terhadap pengembangan mata pencaharian alternatif bagi nelayan, yang meliputi faktor-faktor yang ada pada variabel produksi, pendapatan, curahan waktu kerja nelayan, dan pengaluaran total keluarga. Analisa regresi linier berganda digunakan untuk menganalisa hubungan antara faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengembangan mata pencaharian alternatif nelayan, yang meliputi faktor-faktor yang ada pada variabel produksi melaut, pendapatan non perikanan, curahan waktu kerja nelayan, dan total konsumsi pokok. Karakteristik ekonomi rumah tangga nelayan terdiri dari (1) produksi melaut, (2) pendapatan non perikanan, (3) curahan kerja melaut, dan (4) total konsumsi pokok. Dari hasil analisis diatas didapatkan hubungan variabel sebagai berikut : 1. Produksi Melaut Q = -3271,219 – 0,493 P + 0,000 ASK + 3,144 BBM + 11,149 CKM + 561,835 PDD + e2. Pendapatan Non PerikananPDNP = 10,275 + 0,008 ASNP + 0,703 CKNP – 0,040 JAK + e 3. Curahan Kerja MelautCKM = - 133,852 + 0,000001 ASK + 254,264 JKNL + 0,139 CKNP + e 4. Total Konsumsi PokokTKP = 16,591 – 0,063 PDP – 0,29 PDNP + 0,371 JAK – 0,145 PisN + e Penjelasan regresi yang diperoleh sebagai berikut: : a) Tingkat produksi dari kegiatan meluat Tingkat produksi dari kegiatan meluat nelayan sangat dipengaruhi oleh Harga Ikan, Bahan Bakar Minyak, Curahan Kerja Melaut, dan Pendidikan. Dari perhitungan diperoleh pengaruh penggunaan jumlah bahan bakar minyak akan memberikan pengaruh yang positif dengan selang kepercayaan 1 % sehingga semakin banyak jumlah bahan bakar minyak yang digunakan akan memberikan penambahahn tingkat produksi nelayan. Sedangkan harga ikan akan memberikan pengaruh yang negatif, hal ini dikarenakan kenaikan harga ikan yang terjadi di daerah tersebut tidak di imbangi oleh naiknya hasil tang kapan ikan. b) Tingkat pendapatan non perikanan. Tingkat pendapatan non perikanan sangat dipengaruhi oleh curahan kerja non perikanan. Rata-rata total pendapatan non perikanan semakin menaik sesuai dengan bertambahnya curahan kerja non perikanan. Curahan kerja non perikanan berpengaruh positif menunjukkan bahwa semakin bertambah lama waktu yang digunakan untuk kegiatan usaha non perikanan akan menyebabkan peningkatan pendapatan dari sektor non perikanan. c) Tingkat curahan kerja melaut. Tingkat curahan kerja keluarga melaut dipangaruhi oleh jumlah angkatan kerja laki-laki. Jumlah angkatan kerja laki-laki yang berpengaruh positif menunjukan bahwa semakin bertambah jumlah angkatan kerja laki-laki yang ikut melaut maka semakin besar curahan waktu kerja melaut. d) Tingkat konsumsi pokok Tingkat konsumsi pokok sangat dipengaruhi oleh pendapatan perikanan, danjumlah anggota keluarga. Rata-rata total konsumsi pokok semakin menaik sesuai dengan bertambahnya jumlah anggota keluarga yang dimiliki. Namun pada peningkatan pendapatan perikanan yang lebih besar lagi akan menunjukan penurunan total konsumsi pokok hal ini disebabkan oleh penurunan prosentase konsumsi pokok, dan meningkatnya prosentase koksumsi non pokok. Jenis mata pencaharian yang dapat dikembangkan dilokasi penelitian adalah usaha dibidang perdagangan ikan, pengolahan ikan hasil tangkapan, dan pengelolaan dibidang pertanian. Usaha perdagangan ikan masih dikuasai oleh pedagang (bakul) sehingga dalam pengembanganya perlu dibentuk suatu lembaga perdagangan. Sedangkan pemilihan pengembangan usaha dibidang pengolahan ikan, hal ini dikerenakan masih banyak jenis ikan yang dijual masih dalam bentuk segar. Dalam pengembanganya diperlukan usaha pengolahan ikan untuk peningkatan ketampilan keluarga nelayan. Pengembangan usaha dibidang pertanian, hal ini dikarenakan masih banyak hasil perrtanian yang dijual dalam bentuk panen. Dalam pengembangannya diperlukan usaha pengelolaan hasil pertanian agar bernilai jual lebih tinggi. Adapun saran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Bagi lembaga akademis dan peneliti perlu adanya kajian tentang struktur pasar, (tata hubungan/ perilaku kerja) nelayan yang diharapkan akan mengoptimalkan mekanisme pembentukan sistem pemasaran kolektif dan kemitraan agar terbentuk dengan baik, kajian tentang perbaikan dan pengelolaan sumberdaya perikanan daerah guna mendukung peningkatan ekonomi yang melalui kegiatan panangkapan yang ramah lingkungan, Kajian tentang pengembangan teknologi pangolahan ikan yang sesuai dengan jenis sumberdaya ikan dengan tujuan selain mengembangkan usaha pengolahan ikan yang telah ada, juga diharapkan tumbuhnya usaha-usaha pengolahan ikan baru. Bagi pemerintah perlu adanya perumusan strategi dan kebijakan Pengembangan Ekonomi Lokal, berbasis pada kemitraan antara nelayan dan pedagang. Hal ini terkait dengan pertimbangan agar terbentuknya system perdagangan antara nelayan pancing dengan pedagang optimal Bagi masyarakat pesisir perlu adanya pengembangan dan pemanfaatan sumberdaya yang ada agar mempunyai nilai jual yang lebih tinggi sehingga dapat meningkatkan ekonomi nelayan sekitar serta dapat menciptakan peluang usaha baru bagi nelayan. Perlu dibentuknya lembaga pendampingan usaha alternati
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2009/65/050903487 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 17 Dec 2009 10:29 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 04:24 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132619 |
Preview |
Text
050903487.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |