Kajian kualitas air dan pertumbuhan rumput laut, ikan bandeng dan udang windu di tambak polikultur dengan komoditas yang berbeda di BBAP Situbondo cab.Pasuruan di desa Pulokerto Kec. Kraton,.Pasuruan,

ImamSiswanto (2009) Kajian kualitas air dan pertumbuhan rumput laut, ikan bandeng dan udang windu di tambak polikultur dengan komoditas yang berbeda di BBAP Situbondo cab.Pasuruan di desa Pulokerto Kec. Kraton,.Pasuruan,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rumput laut sangat populer dalam dunia perdagangan dan merupakan salah satu komoditi hasil perikanan yang mempunyai prospek cukup baik dan potensial di masa mendatang. Rumput laut jenis Gracilaria verrucosa pada kondisi sekarang dibudidayakan oleh petani rumput laut secara polikultur. Pada tambak polikultur biasa ditebar rumput laut dengan ikan bandeng saja. Pengertian polikultur sendiri adalah suatu sistem budi daya untuk menghasilkan lebih dari satu produk dalam satu lahan, dimana pada kesempatan ini dibahas polikultur di air payau. Petani rumput laut perlu mencoba komoditas tambahan seperti udang windu selain ikan bandeng. Untuk mengetahui sejauh mana efektifitas polikultur dua komoditas (rumput laut dan ikan bandeng dengan polikultur tiga komoditas (rumput laut, ikan bandeng dan udang windu) maka perlu dilakukan penelitian antara tambak dua komoditas dan tambak tiga komoditas tersebut. Hasil yang diperoleh diharapkan dapat dijadikan referensi dalam peningkatan produksi dan efektif dalam pemanfaatan gunalahan tambak. Tujuan skripsi ini adalah mengkaji kualitas air di tambak polikultur antara 2 komoditas (rumput laut, ikan bandeng) dengan 3 komoditas (rumput laut, ikan bandeng dan udang windu). Serta mengetahui laju pertumbuhan rumput laut, ikan bandeng dan udang windu di tambak polikultur 2 komoditas (rumput laut, ikan bandeng) dengan 3 komoditas (rumput laut, ikan bandeng dan udang windu). Penelitian ini dilaksanakan di Balai Budidaya Air Payau, Desa Pulokerto Kabupaten Pasuruan Propinsi Jawa Timur. Penelitian sampai siap ujian mulai bulan Agustus 2008 sampai Maret 2009. Metode yang digunakan dalam Skripsi ini adalah metode survai dengan metode pengambilan data meliputi, data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan, wawancara , partisipasi aktif.Pengukuran kualitas air dilakukan setiap minggu selama 4 minggu. Waktu pengamatan yang 4 minggu merupakan waktu yang digunakan rumput laut untuk pertambahan panjang dan berat. Parameter kualitas air selama penelitian sebagai berikut : pada dua komoditas suhu (26- 320C), kecerahan (32 – 36 cm), pH 8, Salinitas (27-32 ‰), DO (4,23-8,13 mg/l), nitrat (0,56-0,7 mg/l), ortofosfat (0,10-0,39 mg/l). Laju pertumbuhan rumput laut ( Gracilaria verrucosa ). Laju pertumbuhan rumput laut tambak dua komoditas tertinggi terjadi pada minggu pertama yaitu 7,9 gram % per minggu. Minggu berikut terus mengalami penurunan, hal ini disebabkan ketersediaan nitrat dan ortofosfat telah berkurang dikarenakan dimanfaatkan rumput laut untuk proses fotosintesis. Parameter kualitas tambak tiga komoditas sebagai berikut : suhu (26- 320C), kecerahan (28-34 cm), pH 8, salinitas (26-32 ‰), DO (3,82-7,48 mg/l), nitrat (0,57-0,63 mg/l), ortofosfat (0,13-0,24 mg/l). Tambak tiga komditas laju pertumbuhan rumput laut sebesar 6,8 gram % per minggu pada minggu pertama. Pada minggu berikutnya sampai i 2,3 dan 4 laju pertumbuhan mengalami penurunan. Hal ini disebabakan nitrat dan ortofosfat yang ada dimanfaatkan oleh rumput laut untuk proses fotosintesis. Laju pertumbuhan ikan bandeng dua komoditas berkisar 0,23-0,74% gram per bulan. Untuk tambak tiga komoditas berkisar 0,22-0,56% gram per bulan. Untuk udang windu sendiri laju pertumbuhannya berkisar 19,05-20,09% gram per bulan. ` Plankton yang ditemukan di kedua tambak terdiri dari fhytoplankton seperti dari phylum Chlorophyta terdiri dari Ulotrix, Coelasrum, Cladophora, Oocystis, Spirogyra dan Zygnema . Sedangkan dari phylum Chrysophyta terdiri dari Synedra, Cyclotella, Epithemia, Fragillaria, Navicula, Diatoma, Pleurosigma dan Nitzchia . Untuk phylum Cyanophyta terdiri dari Phormidium, Nostoc, Anabaena, Oscillatoria dan Microcystis. Zooplankton yang ditemukan jenis Rotifera ( Testudinella sp, Euchlanis sp, Trichocerca sp ), Arthropoda ( Ctenodapnia sp, Nauplius sp, Diaptomus sp ) dan Protozoa ( Euplotes sp, Vorticella sp, Chilodonella sp ). Tambak dua komoditas dan tiga komoditas laju pertumbuhan rumput laut, ikan bandeng dan udang windu cukup baik terlihat dari kualitas air yang sangat mendukung dari pertumbuhan komoditas yang ada di tambak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2009/57/050903018
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 15 Dec 2009 10:02
Last Modified: 21 Oct 2021 04:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132611
[thumbnail of 050903018.pdf]
Preview
Text
050903018.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item