AyuniFebriani (2009) Pengaruh Perbedaan Umur Bibit Pada Metode Rakit Terhadap Laju Pertumbuhan Rumput Laut (Eucheuma cottonii). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Rumput laut adalah tumbuhan tingkat rendah yang tidak memiliki perbedaan antara akar, tangkai dan daun. Rumput laut hidup pada padang lamun, pada hamparan terumbu karang, dan di antara komoditas hutan mangrove. Rumput laut yang digunakan sebagai bibit adalah rumput laut yang berumur 25 – 40 hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui umur bibit yang terbaik pada metode rakit terhadap laju pertumbuhan berat, volume dan tunas rumput laut Eucheuma cottonii. Penelitian ini dilaksanakan di pantai Gerupuk, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB pada tanggal 25 Februari – 31 Maret 2008. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen, dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari satu faktor perlakuan dan tiga ulangan yang berfungsi sebagai kelompok. Faktor perlakuan adalah penggunaan umur yang berbeda yaitu 20 hari, 25 hari, 30 hari, 35 hari, 40 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan umur bibit yang berbeda berpengaruh sangat nyata terhadap laju pertumbuhan rumput laut Eucheuma cottonii berdasarkan variabel berat maupun volume, sedangkan untuk pertambahan tunas tidak berbeda nyata. Hubungan yang terbentuk untuk variabel berat berupa persamaan liniear Y = -0,0588X + 5,9051 dengan laju pertumbuhan terbaik sebesar 4,81015% per hari pada umur bibit 25 hari, Sedangkan untuk variabel volume, hubungan yang terbentuk berupa persamaan linear Y = -0,0566X + 5,8512. Kualitas air selama penelitian masih dalam batas optimal bagi kelayakan hidup rumput laut Eucheuma cottonii dimana suhu berkisar antara 26,3 – 28,0 °C, pH berkisar antara 7,5 – 8,0, salinitas berkisar antara 32-35 ppt, kecepatan arus berkisar antara berkisar antara 0,33 meter/detik, kecerahan berkisar antara 4,5–5,9 m. Dari hasil penelitian ini disarankan untuk menggunakan bibit umur 25 hari agar diperoleh laju pertumbuhan yang baik atau cepat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2009/163/050901932 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 09 Dec 2009 09:51 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 03:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132567 |
Preview |
Text
050901932.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |