MariyanaSari (2008) Analisis Penerapan Kompensasi Dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas Kerja Pada Pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Tulungagung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kompensasi merupakan segala sesuatu yang diterima oleh pegawai sebagai balas jasa untuk kerja pegawai, hal penting bagi individu karena besarnya kompensasi mencerminkan ukuran nilai karya pegawai. Kompensasi pegawai mempengaruhi produktivitas dan tendensi mereka untuk tetap bersama organisasi atau mencari pekerjaan lainnya. Meskipun para manajer dan periset tidak sepakat mengenai sejauh mana kompensasi mempengaruhi produktivitas, kompensasi sangatlah penting. Kebutuhan pegawai akan pendapatan dan keinginan mereka diperlakukan secara wajar oleh organisasi, membuat program kompensasi menjadi semakin vital bagi departemen sumber daya manusia. Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Tulungagung pada bulan April 2008. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompensasi finansial (X1) (gaji, bonus, dan tunjangan) dan kompensasi non finansial (X2) (fasilitas, rasa aman, pelayanan pegawai, dan promosi) terhadap produktivitas kerja pegawai (Y) secara parsial dan simultan pada Dinas Kelautan dan Perikanan. Sedangkan kegunaan penelitian ini adalah : Sumberdaya manusia DKP, sebagai acuan dalam rangka upaya peningkatan produktivitas kerja pegawai; bagi peneliti, sebagai sumbangan pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang ilmu manajemen sumberdaya manusia dan dapat menjadi dasar penelitian selanjutnya. Bagi pemerintah, sebagai masukan dalam mengambil kebijakan sumberdaya manusia, khusunya yang berkaitan dengan kompensasi. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknis studi kasus. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah regresi linear berganda melalui uji F (Over All Test), Koefisien determinasi (R2) dan Uji T. Berdasarkan hasil penelitian diketahui fungsi manajemen pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) meliputi : Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, Pengendalian/Pengawasan, dan Kompensasi. Jika dilakukan analisis menggunakan SPSS 12.0 for Windows secara parsial, maka diketahui bahwa variabel kompensasi finansial yang berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai adalah variabel gaji. Hal ini dapat dilihat bahwa pada signifikansi 0,000 nilai T hitung yang lebih besar dari nilai T tabel (5,311 < 2,0105). Sedangkan pada kompensasi non finansial variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai adalah variabel pelayanan pegawai. Hal ini dapat dilihat pada signifikansi 0,001 nilai T hitung yang lebih besar dari nilai T tabel (3,448 < 2,0105). Dari hasil analisis dengan menggunakan SPSS 12.0 for Windows secara simultan diperoleh nilai R2 sebesar 0,260 yang berarti sebanyak 26% kompensasi finansial dan kompensasi non finansial secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap produktivitas kerja pegawai dan sisanya sebesar 74% dipengaruhi variabel lain yang tidak dijelaskan dalam model. Hasil analisis linear berganda diperoleh nilai F hitung sebesar 10,123 yang jauh lebih besar dari F tabel yaitu 3,18 yang berati bahwa kompensasi finansial dan kompensasi non finansial secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap produktivitas kerja pegawai. Uji T digunakan untuk mengetahui pengaruh kompensasi finansial (X1) dan kompensasi non finansial (X2) terhadap produktivitas kerja pegawai. Kompensasi finansial (X1) tidak berpengaruh nyata pada produktivitas kerja pegawai dengan tingkat signifikansi 0,200. Sedangkan kompensasi non finansial (X2) berpengaruh nyata terhadap produktivitas kerja pegawai dengan tingkat signifikansi 0,004. Dari hasil analisa regresi secara simultan juga diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Y = 6,687 + 0,058 X1 + 0,301 X2 Pemberian kompensasi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan terhadap pegawai dapat mendorong para pegawai dalam peningkatan produktivitas kerja karena dengan pemberian kompensasi tersebut pegawai memiliki rasa dihargai oleh kantor. Dari hasil analisa data diketahui bahwa kompensasi finansial tidak berpengaruh nyata/signifikan terhadap produktivitas kerja, hal ini disebabkan hanya gaji yang diterima oleh pegawai secara rutin. Bonus dan tunjangan kurang dapat dirasakan manfaatnya secara nyata oleh para pegawai sehingga bonus dan tunjangan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja. Dari kompensasi yang diberikan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan yang mempunyai pengaruh paling dominan adalah kompensasi non finansial. Dari kompensasi non finansial pelayanan pegawai merupakan item yang paling berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas kerja pegawai karena dengan pelayanan pegawai yang layak dan adil dapat menciptakan iklim kerja yang baik dan menunjang peningkatan produktivitas kerja pegawai. Namun kompensasi finansial sangat perlu dan harus diperhatikan oleh pemerintah,sebab pegawai sangat mengharapkan gaji yang sesuai dan layak dengan kerja keras mereka sehingga gaji tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhannya seharihari. Dari hasil penelitian tersebut, maka disarankan antara lain: (1) Perubahan paradigma para pegawai pada khususnya dan masyarakat pada umumnya bahwa lebih baik tetap berpenghasilan meski dengan jumlah yang pas-pasan daripada berpenghasilan tidak tetap sangat diperlukan dan sangat berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai, mengingat motivasi masyarakat untuk menjadi Pegawai Negeri sebagian besar hanya untuk meningkatkan prestis dimasyarakat, (2) Perlu adanya usaha pendukung pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), agar dapat memberikan bonus/insentif kepada para pegawainya seperti membuka kolam pemancingan, rumah makan yang menyediakan berbagai menu ikan segar, atau kerja sama dengan pihak-pihak lain agar memperoleh pemasukan lain yang dapat digunakan untuk memberikan bonus/insentif sehingga diharapkan dapat mendukung upaya Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dalam meningkatkan produktivitas pegawainya, (3) Pemenuhan kompensasi non finansial yang berupa pelayanan pegawai hendaknya dipertahankan,karena berdasarkan penelitian diperoleh fakta bahwa pegawai lebih bergairah dan termotivasi untuk bekeja lebih produktif jika mereka mendapatkan pelayanan yang baik dan layak, (4) Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang lebih berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai, misalnya faktor instrinsik (tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, tingkat keterampilan, sikap-motivasi terhadap kerja, dan tingkat pengalaman kerja/senioritas) dan faktor ekstrinsik (lingkungan keluarga, lingkungan sosial budaya, lingkungan ekonomi, lingkungan belajar, lingkungan kerja termasuk budaya kerja dan teknologi).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2008/79/050803228 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 25 Oct 2008 10:15 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 03:32 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132538 |
Preview |
Text
050803228.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |