KostansaTriAdindaW (2008) Studi Kelimpahan Dan Keanekaragaman Echinodermata di Pantai Sekotong, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, NTB. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada kawasan pantai sekotong banyak terdapat kegiatan manusia (akitivitas penduduk, kegiatan budidaya, tempat pariwisata) yang dapat memberikan pengaruh terhadap ekosistem perairan pantai yang nantinya dapat mempengaruhi komunitas dari echinodermata di perairan sekotong itu sendiri. Tujuan dari penelitan skripsi ini adalah untuk mengetahui kelimpahan dan keanekaragaman Echinodermata, di pantai Sekotong, Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat dan faktor lingkungan perairan. Penelitian ini mengambil tempat di perairan pantai sekotong dan dilakukan pada bulan September 2007 . Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Echinodermata dan beberapa parameter fisika, kimia dan biologi meliputi salinitas, oksigen terlarut, pH, suhu, arus, pasang surut dan substrat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Metode pengambilan sampel berupa metode sampling dengan transek untuk mengambil sampel echinodermata yang ada . Pengambilan data dilakukan pada 4 stasiun. Stasiun 1 terletak di daerah dekat dengan muara sungai, stasiun 2 terletak di daerah dekat dengan pemukiman penduduk nelayan, stasiun 3 terletak di Balai Budidaya Laut, stasiun 4 terletak jauh dari pemukiman dan budidaya dan dijadikan kawasan wisata. Hasil pengamatan di pantai Sekotong didapatkan, 4 kelas yaitu Asteroidea, Ophiuroidea, Echinoidea dan Holothuroidea, dengan 6 famili, 8 genus dan 10 spesies yaitu : Protoreaster nodosus, Archaster typicus, Macrophiothrix belli, Macrophiothrix propinqua, Diadema setosum, Temnotrema elegans, Temnopleurus decipiens, Holothuria atra, Holothuria scraba, Bohadschia marmorata. Nilai Indeks Keanekaragaman pantai Sekotong dengan rincian sebagai berikut stasiun I sebesar 0.97454 termasuk katergori keanekaragaman rendah, sedangkan kategori keanekaragaman sedang dimiliki oleh stasiun II sebesar 2.56775, stasiun III sebesar 2.8976 dan stasiun IV sebesar 1.78269. Nilai Indeks Dominansi pantai Sekotong dengan rincian sebagai berikut stasiun I 0.607636 termasuk dalam kategori dominansi tinggi, sedangkan kategori dominansi rendah dimiliki stasiun II 0.186179, stasiun III 0.201479 dan stasiun IV 0.315544. Total kelimpahan tertinggi di dapatkan pada stasiun II sebesar 1,8664 ind/m2, diikuti stasiun III sebesar 1,8662 ind/m2, sedangkan total kelimpahan terendah didapatkan pada stasiun IV sebesar 0,9999 ind/m2. Pola distribusi organisme echinodermata di semua stasiun berkelompok. Hasil pengukuran sifat lingkungan fisika dan kimia lingkungan perairan pantai Sekotong sebagai berikut Salinitas tertinggi di stasiun II sebesar 36 0 /00, sedangkan salinitas terendah pada stasiun II, III, IV sebesar 35 0/00. Oksigen terlarut tinggi di stasiun I dan stasiun II sebesar 12,1 mg/lt dan yang terendah pada stasiun III sebesar 8,4mg/lt. pH didapatkan nilai tertinggi di stasiun II sebesar 7,9 dan terendah di stasiun III sebesar 7,6. Suhu tertinggi di stasiun I, II sebesar 290C, sedangkan terendah di stasiun III, IV sebesar 28 0C. Arus berkisar 0,15-0,25 m/s. Kisaran pasang surutnya sebesar 1,5 m dan substrat di stasiun I, II dan IV berpasir sedikit lumpur sedangkan stasiun III berpasir. Kesimpulan yang dapat diambil bahwa nilai indeks keanekaragaman, dominansi, kelimpahan dipengaruhi oleh tekanan atau aktivitas dan masukan yang ada di tiap-tiap Stasiun, untuk parameter lingkungan pantai sekotong masih baik untuk kehidupan echinodermata, dan dari stasiun yang mempunyai nilai yang baik untuk echinodermata yaitu didapatkan pada stasiun III. Saran yang penulis harapkan adalah dengan pentingnya echinodermata dari segi ekonomi dan ekologi, maka perlu di lestarikan echinodermata ini, agar dibuat pembatasan eksploitasi atau peraturan-peraturan pemeliharaan lingkungan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2008/60/050803109 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 18 Oct 2008 09:35 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 03:25 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132519 |
Preview |
Text
050803109.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |