YudiAdeSubrata (2008) Distribusi Vertikal Fitoplankton di Waduk Wonorejo, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Waduk adalah perairan berhenti atau menggenang yang terjadi karena dibuat oleh manusia dengan cara membendung sungai, kemudian airnya disimpan. Waduk Wonorejo dialiri oleh tiga aliran sungai yaitu sungai Wangi, sungai Putih dan sungai Bodeng. Manfaat dari waduk Wonorejo antara lain pengendalian banjir di Tulungagung, penyediaan air baku untuk industri, rumah tangga maupun irigasi, pembangkit listrik, perikanan darat dan pariwisata. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret - April 2008 di waduk Wonorejo Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung dan Laboratorium Ilmu – Ilmu Perairan Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya, Malang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pola distribusi vertikal, kelimpahan dan komposisi fitoplankton. Sedangkan kegunaan dari penelitian ini yaitu menambah pengetahuan serta wawasan mahasiswa, sebagai sumber informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut serta bahan informasi dan rujukan dalam menentukan kebijakan guna pemanfaatan dan pengelolaan waduk serta sumberdaya perairan yang berkelanjutan serta peningkatan dan kelestarian kualitas air. Metode yang digunakan adalah survei. Pengumpulan data meliputi data primer yang didapat langsung di lokasi penelitian serta data sekunder yang menunjang penelitian. Lokasi pengambilan sampel terdiri dari 3 stasiun yaitu stasiun 1 daerah pariwisata, stasiun 2 daerah muara sungai dan stasiun 3 daerah outlet dengan 4 kedalaman yang diambil yaitu 0 cm, 30 cm, 60 cm dan 90 cm dengan waktu pengambilan pada pukul 09.00 WIB setiap 1 minggu sekali selama 1 bulan sedangkan pada minggu keempat pengambilan sampel dilakukan pada 3 periode waktu yang berbeda yaitu pukul 06.00 _-09.00, pukul 09.00 – 12.00 dan pukul 12.00 – 15.00. Parameter kualitas air yang diambil yaitu suhu, kecerahan, derajat keasaman (pH), karbondioksida bebas (CO 2), nitrat dan orthofosfat. Pola distribusi vertikal fitoplankton selama penelitian di waduk Wonorejo dikelompokkan menjadi 4 tipe pola distribusi yaitu Pola A melimpah dipermukaan kemudian menurun seiring dengan bertambahnya kedalaman, Pola B rendah pada permukaan kemudian meningkat pada kedalaman 30 dan 60 cm kemudian menurun kembali pada kedalaman 90 cm, Pola C melimpah di permukaan kemudian menurun pada kedalaman 30 dan 60 cm, lalu meningkat kembali pada kedalaman 90 cm. Pola D melimpah pada permukaan kemudian menurun pada kedalaman 30 cm, lalu meningkat pada kedalaman 60 cm dan menurun kembali pada kedalaman 90 cm. Pola distribusi vertikal fitoplankton harian di waduk Wonorejo dikelompokkan menjadi 2 pola distribusi yaitu pada periode pukul 06.00 – 09.00 termasuk kedalam tipe A yaitu melakukan migrasi ke permukaan. Sedangkan pada periode pukul 09.00 – 12.00 dan 12.00 – 15.00 termasuk kedalam tipe B yaitu rendah pada permukaan kemudian meningkat pada kedalaman 30 dan 60 cm kemudian menurun pada kedalaman 90 cm. Kelimpahan fitoplankton selama penelitian berkisar antara 48 - 288 ind/ml. Sedangkan kelimpahan fitoplankton pada periode waktu berbeda pukul 06.00 – 09.00 nilainya berkisar antara 232 – 496 ind/ml sedangkan pukul 09.00 – 12.00 nilainya berkisar antara 160 – 288 ind/ml dan pukul 12.00 – 15.00 nilainya berkisar antara 152 – 256 ind/ml. Berdasarkan kelimpahannya termasuk kedalam perairan Oligothrophik. Fitoplankton yang ditemukan terdiri dari 3 phyllum dan 39 genus yaitu phyllum Chlorophyta (24 genus), Chrysophyta (9 genus) dan Cyanophyta (6 genus). Indeks diversitas fitoplankton selama penelitian berkisar 1.2355 - 3.2666 sedangkan indeks diversitas fitoplankton pada periode waktu yang berbeda berkisar antara 1.2355 - 3.8443 dan termasuk kedalam keragaman sedang sampai tinggi. Parameter kualitas air selama pengamatan yaitu suhu berkisar antara 27 – 31 0C, kecerahan berkisar antara 71 – 103 cm, derajat keasaman berkisar antara 7 – 8, karbondioksida bebas (CO2) nilainya 0 mg/l, nitrat berkisar antara 0.06 – 0.57 mg/l, orthofosfat berkisar antara 0.01 – 0.57 mg/l. Kualitas air di waduk Wonorejo masih mendukung pertumbuhan fitoplankton dan organisme lainnya. Berdasarkan pola distribusi vertikal fitoplankton yang diperoleh di waduk Wonorejo, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang suksesi fitoplankton di musim kemarau.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2008/58/050803107 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 18 Oct 2008 09:25 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 03:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132516 |
Preview |
Text
050803107.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |