Pengaruh Konsentrasi Hormon Tiroksin (T4) Terhadap Pertumbuhan Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.).

GeinaDevisessaSyahril (2008) Pengaruh Konsentrasi Hormon Tiroksin (T4) Terhadap Pertumbuhan Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan perendaman hormon tiroksin (T 4) dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan larva ikan lele dumbo ( Clarias sp . ). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Reproduksi, Pembenihan dan Pemuliaan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawiijaya, Malang. Pada bulan Februari–Mei 2008. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Sebagai perlakuan adalah perendaman hormon tiroksin (T4) dengan dosis 0 ppm untuk ikan kontrol; perlakuan A (dosis 0,3 ppm); perlakuan B (dosis 0,2 ppm) dan perlakuan C (dosis 0,1 ppm). Ikan uji menggunakan larva lele dumbo yang baru menetas (berumur D1), dengan ukuran 0,2-0,4 cm yang diperoleh dari hasil pemijahan di Laboratorium Reproduksi, Pembenihan dan Pemuliaan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawiijaya, Malang. Hasil penelitian pada Pengaruh Konsentrasi Hormon Tiroksin (T4) Terhadap Pertumbuhan Ikan Lele Dumbo ( Clarias sp.) menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan terhadap ikan lele dumbo telah memberikan hasil yang berbeda sangat nyata terhadap pertumbuhan mutlak dan relatif, pertumbuhan spesifik (SGR), dan pertumbuhan harian. Ini berarti menerima H1 dan menolak H0. Untuk perlakuan kontrol (0 ppm), didapatkan rata-rata pertumbuhan mutlak 5,0613 gram; rata-rata pertumbuhan relatif 4,3816 %; rata-rata pertumbuhan spesifik (SGR) 0,1307; rata-rata pertumbuhan harian 21,9383 %; rata-rata kelulushidupan (SR) 53,7064 %. Untuk perlakuan A (0,3 ppm) rata-rata pertumbuhan mutlak 6,8850 gram; rata-rata pertumbuhan relatif 4,4772 %; rata-rata pertumbuhan spesifik (SGR) 0,1359; rata-rata pertumbuhan harian 22,4262 %; rata-rata kelulushidupan (SR) 56,0860 %. Untuk perlakuan B (0,2 ppm) rata-rata pertumbuhan mutlak 11,1640 gram; rata-rata pertumbuhan relatif 4,6271 %; rata-rata pertumbuhan spesifik (SGR) 0,1441; rata-rata pertumbuhan harian 23,1833 %; rata-rata kelulushidupan (SR) 71,5297 %. Untuk perlakuan C (0,1 ppm) rata-rata pertumbuhan mutlak 14,7497 gram; rata-rata pertumbuhan relatif 4,7320 %; rata-rata pertumbuhan spesifik (SGR) 0,1498; rata-rata pertumbuhan harian 23,7046 %; rata-rata kelulushidupan (SR) 77,1989 %. Dari pengujian diatas didapatkan perbedaan yang sangat nyata antara kontrol (0 ppm) dan perlakuan A (dosis 0,3 ppm), perlakuan B (dosis 0,2 ppm) dan perlakuan C (dosis 0,1 ppm), ini diduga karena pemberian hormon tiroksin memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ikan lele dumbo, akan tetapi dapat dijelaskan, bahwa rata-rata pertumbuhan larva lele dumbo yang diberikan hormon tiroksin pada perlakuan C (0,1 ppm) adalah yang paling tinggi jika dibandingkan dengan perlakuan yang lain. Dengan persamaan regresi Laju pertumbuhan spesifik (SGR) Y= -0,6833x2 + 0,2149x + 0,1318 dengan R2 = 80,2%. Hal ini berarti peningkatan laju pertumbuhan spesifik (SGR) ikan lele dumbo cukup dipengaruhi oleh pemberian hormon tiroksin, yaitu sebesar 80,2%, dan sisanya yaitu 19,8% merupakan faktor dari luar. Laju pertumbuhan spesifik (SGR) ikan lele dumbo optimum didapat pada 0,1487 pada dosis 0,16 ppm.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2008/40/050803039
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 15 Oct 2008 08:35
Last Modified: 21 Oct 2021 03:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132503
[thumbnail of 050803039.pdf]
Preview
Text
050803039.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item