RoisSolattipah (2008) Keragaan benih lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) dari persilangan antara betina Tulungagung dengan jantan dari Situbondo, Tulungagung, Magetan dan Ponorogo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Reproduksi Ikan, Pembenihan dan Pemuliaan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang pada bulan Mei 2007 sampai dengan Februari 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan benih lobster air tawar ( Cherax quadricarinatus ) yang mempunyai sifat atau karakter keunggulan yang tinggi. Mengetahui keragaan benih terbaik dari hasil persilangan antara lobster air tawar ( Cherax quadricarinatus ) betina strain Tulungagung dengan lobster air tawar ( Cherax quadricarinatus ) jantan strain Situbondo, Tulungagung, Magetan dan Ponorogo. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada para pelaku budidaya tentang upaya menjaga dan meningkatkan kualitas benih dengan cara hibridisasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan kausal) antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi faktor-faktor lain yang mengganggu. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini sebenarnya adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Akan tetapi untuk mengeliminir keragaman induk betina Tulungagung maka ulangan dianggap sebagai kelompok sehingga analisa sidik ragam menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah AB (persilangan lobster ♂ Situbondo dengan lobster ♀ Tulungagung), BB (persilangan lobster ♂ Tulungagung dengan lobster ♀ Tulungagung), CB (persilangan lobster ♂ Magetan dengan lobster ♀ Tulungagung) dan DB (persilangan lobster ♂ Ponorogo dengan lobster ♀ Tulungagung). Hasil penelitian menjelaskan bahwa perlakuan hibridisasi memberikan pengaruh sangat nyata terhadap kelangsungan hidup (SR) dan laju pertumbuhan spesifik (SGR) benih lobster air tawar ( Cherax quadricarinatus ), sedangkan perlakuan hibridisasi memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan panjang harian (GR L) benih lobster air tawar ( Cherax quadricarinatus ). Perlakuan hibridisasi tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan berat harian (GRW) benih lobster air tawar ( Cherax quadricarinatus ). Perlakuan terbaik untuk kelangsungan hidup (SR) adalah perlakuan BB ( ♂ Tulungagung dengan ♀ Tulungagung) dengan nilai 48,517%. Perlakuan terbaik untuk laju pertumbuhan spesifik (SGR) adalah perlakuan CB ( ♂ Magetan dengan ♀ Tulungagung) dengan nilai 9,220 %gram/hari dan perlakuan kontrol (BB) dengan nilai 9,123 %gram/hari. Perlakuan terbaik untuk pertumbuhan panjang harian (GRL) adalah perlakuan CB ( ♂ Magetan dengan ♀ Tulungagung) dengan nilai 0,351 mm/hari. Adapun kisaran nilai kualitas air selama penelitian adalah: suhu 21–25oC, DO 4–7,37 ppm dan pH 7,1–8,38. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh keragaan benih terbaik dari hasil hibridisasi antara lobster air tawar ( Cherax quadricarinatus ) induk ♂ Magetan dengan lobster air tawar ( Cherax quadricarinatus ) induk ♀ Tulungagung (CB).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2008/39/050803038 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 17 Oct 2008 07:54 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 03:21 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132501 |
Preview |
Text
050803038.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |