Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi Pada Usaha Pengalengan Ikan Lemuru (Sardinella Longiceps Sp

Erlis, Hermawan (2008) Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi Pada Usaha Pengalengan Ikan Lemuru (Sardinella Longiceps Sp. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Skripsi Ini Dilakukan Mulai Bulan Desember 2008 Sampai Dengan Bulan Januari 2009 Pada Usaha Pengalengan Ikan Lemuru Di Pt. Blambangan Foodpackers Indonesia Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Tujuan Dari Penelitian Ini Untuk Mengetahui Proses Pengalengan Ikan Lemuru Di Pt. Bfpi, Model Matematis Dari Fungsi Produksi, Faktor Produksi Yang Berpengaruh Nyata Terhadap Produksi, Bentuk Keeratan Hubungan Produksi Yang Mempengaruhi Produksi, Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi Dan Tingkat Keuntungan Maksimal Pada Usaha Pengalengan Ikan Lemuru Di Pt. Bfpi. Pelaksanaan Penelitian Ini Dilakukan Dengan Cara Observasi, Wawancara Dan Dokumentasi. Bahan Baku Dan Bahan Penolong Yang Digunakan Untuk Proses Produksi ardines Di Perusahaan Ini Adalah Ikan Lemuru, Kaleng Dan Etiket, Pasta Tomat,Tepung Pengental, Gula Dan Garam, Bumbu Sardines Dan Air. Mesin-Mesin Produksi Yan Dijelaskan Disini Adalah Semua Mesin Yang Ada Dalam Perusahaan. Mesin Produksi Yang Digunakan Adalah,Mesin Boiler ,Mesin Rotary Washer , Mesin Exhaust Box, Conveyor, Filler , Coookpan , Mesin Seamer.Mesin Can Washer , Mesin Retort Dan Mesin Can Code . Jenis Peralatan Yang Ada Di Pt Bfpi Adalah Gunting, Rak Pengukusan, Timbangan Dan Bak. Pt. Blambangan Food Packers Indonesia Merupakan Perusahaan Yang Bergerak Dibidang Pengolahan Hasil Perikanan. Unit Bisnis Yang Dihasilkan Oleh Pt. Blambangan Food Packers Indonesia Yaitu Unit Pengalengan Ikan Lemuru ( Sardinella Longicep ) Dan Unit Pengalengan Ikan Tuna Yang Merupakan Produk Utama Yang Diproses. Pt. Bfpi Saat Ini Mengembangkan Produknya Yang Hanya Merupakan By Product Antara Lain Baby Corn , Tropical Fruit Cooktail Dalam Kaleng, Abon Ikan Tuna, Bakso Ikan Tuna, Ikan Lemuru Dan Ayam, Kerupuk Ikan, Kecap Ikan, Nugget Ikan Dan Ayam. Proses Pengalengan Ikan Lemuru Meliputi Pengguntingan Ikan, Pencucian, Pemasukan Ikan Kedalam Kaleng, Pengukusan, Penirisan, Pemasukan Bumbu, Penutupan Kaleng, Pencucian Kaleng, Sterilisasi, Pengelapan, Inkubasi, Pelabelan Dan Pengepakan. Dari Hasil Penelitian Yang Sudah Dikumpulkan Pada Usaha Pengalengan Ikan Lemuru Di Pt. Blambangan Foodpackers Indonesia (Bfpi) Di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi Ini Selanjutnya Dilakukan Perhitungan Dengan Menggunakan Bantuan Computer Program Spss 13.00 For Windows Dan Faktor Produksi Yang Sengaja Dipilih Adala Bahan Baku Ikan Lemuru (X1), Tenaga Kerja (X2), Bumbu (X3) Dan Kaleng (X4). Dari Perhitungan Tersebut Didapat Hasil Uji. F Adalah 4,083 Lebih Besar Dari F-Tabel Sebesar 2,76, Hal Ini Berarti Usaha Tersebut Layak Dilakukan. Uji Determinasi (R2) Sebesar 0,298 Yang Berarti 29,8 % Perubahan Produksi Y Disebabkan Oleh Perubahan Variable Bebas (X1, X2, X3, X4 ) Sedangkan Sisanya 70,2 % Disebabkan Oleh Variable Lain Yang Tidak Dijelaskan Dalam Model Seperti Mesin, Sistem Kerja Dan Lain Sebagainya. Uji T (Partial Test) Didapat Hasil Bahan Baku 0,734 Lebih Kecil Dari T- Tabel Sebesar 2,048 (Tidak Berpengaruh Nyata), Tenaga Kerja T-Hitung –0,906 Lebih Kecil Dari T-Tabel (Tidak Berpengaruh Nyata), Bumbu -1,622 T-Hitung Lebih Kecil Dari T-Tabel (Tidak Berpengaruh Nyata) Dan Kaleng Sebesar 2,634 Lebih Besar Dari T-Tabel (Berpengaruh Nyata Terhadap Hasil Produksi). Untuk Uji Multikolinearitas Berdasarkan Hasil Analisa Regresi Diperoleh Hasil Bahwa Dari Ke – 4 Variable Bebas Tidak Terjadi Gejala Multikolinearitas. Dari Analisa Normalitas Didapat Hasil Bahwa Usaha Pengalengan Ikan Lemuru Berdistribusi Normal. Analisa Heterokedastisitas Didapat Hasil Bahwa Data Tidak Membentuk Pola Tertentu Jadi Data Adalah Normal. Dari Uji Autokorelasi Perhitungan Komputasi Untuk Nilai Durbin Watson Sebesar 1,044 Dengan Hasil Dw Hitung Diatas Terlihat Bahwa Nilai Dw Berada Pada Kisaran Dw < 1,21 Atau Dw > 2,79 Yang Berarti Data Tersebut Terjadi Autokorelasi. Keuntungan Yang Didapat Perusahaan Dibagi Dua Yaitu Keuntungan Sebelum Zakat Sebesar Rp 6.910.98.200,- Dan Keuntungan Setelah Dikurangi Zakat 2,5% Menjadi Rp .738.211.545,-. Untuk Analisa Bep (Break Even Point) Didapat Hasil 3593.176 Unit Untuk Bep Unit Danrp 20.47.422,- Untuk Bep Modal Kerja

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2008/187/051311733
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 18 Dec 2013 09:25
Last Modified: 20 Oct 2021 05:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132478
[thumbnail of SKR-HERMAWAN.pdf]
Preview
Text
SKR-HERMAWAN.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item