AlifYuliAlfika (2008) Pendekatan General Linear Model (GLM) Pada Hasil Tangkapan Ikan Pelagis Kecil Tahun 1997-2006 di Perairan Selat Madura. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Berdasarkan data potensi perikanan laut Indonesia, sumberdaya ikan pelagis kecil diduga merupakan salah satu sumberdaya perikanan yang paling melimpah dan paling banyak ditangkap untuk dijadikan konsumsi masyarakat Indonesia. Hal tersebut terbukti dengan adanya data potensi sumberdaya ikan pelagis kecil yang mencapai 3,5 juta ton dari total potensi lestari perikanan laut Indonesia yang sebesar 6,6 juta ton. Keberadaan ikan pelagis kecil yang melebihi 50 % potensi sumberdaya ikan yang ada di seluruh Indonesia, menyebabkan perlunya pengelolaan yang lebih optimal dalam rangka menjaga kelestarian sumberdaya ikan secara berkesinambungan. Perikanan di Jawa Timur pada umumnya bersifat multigear dan multispesies . Dimana satu spesies ikan dapat tertangkap oleh beberapa jenis alat tangkap dan satu alat tangkap dapat menangkap lebih dari satu spesies ikan. Dengan adanya sifat multispesi es dan multigear, alat tangkap tidak ada yang dominan atau khusus untuk menangkap spesies ikan tertentu. Ataupun tidak ada kategori yang pasti suatu spesies dapat ditangkap dengan satu jenis alat tangkap tertentu. Sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai alat tangkap dan jenis ikan yang dominan yang akan dijadikan dasar dalam pengelolaan sumberdaya perikanan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ikan pelagis kecil yang dominan tertangkap di perairan Selat Madura, mengetahui alat tangkap yang dapat menangkap ikan pelagis kecil di perairan Selat Madura, menentukan alat tangkap standar yang dapat menangkap ikan pelagis kecil, mengetahui jenis ikan pelagis kecil yang dominan tertangkap dan pengaruhnya pada setiap jenis alat tangkap yang dapat menangkap ikan pelagis kecil, mengetahui kontribusi dan pengaruh beberapa jenis alat tangkap terhadap hasil tangkapan setiap spesies ikan pelagis kecil. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Data yang digunakan adalah data Statistik Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur serta Data Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sampang, Sumenep dan Pamekasan. Analisa data yang digunakan untuk mengetahui alat tangkap standar menggunakan konversi alat tangkap. Untuk mengetahui jenis ikan yang dominan pada setiap alat tangkap dan kontribusi alat tangkap terhadap produksi jenis ikan adalah pendekatan General linear Model (GLM). Dalam pengolahan datanya menggunakan program SPSS. Sedangkan untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap variabel Y, digunakan uji F dan uji t. Hasil tangkapan ikan pelagis kecil di perairan Selat Madura terdiri dari 13 jenis. Namun ikan pelagis kecil yang dominan tertangkap adalah ikan layang ( Decapterus spp) , belanak ( Mugil cephalus ), teri ( Stolephorus indicus ), tembang ( Sardinella fimbriata ), selar ( Caranx sexfasciatus ), lemuru ( Sardinella Longiceps ) dan kembung ( Rastrellinger spp ). Alat tangkap yang dapat menangkap ikan pelagis kecil di perairan Selat Madura terdiri dari 9 jenis alat tangkap. Namun alat tangkap dominan yang dapat menangkap ikan pelagis kecil di perairan Selat madura adalah payang, purse seine, jaring insang hanyut, jaring tiga lapis, jaring insang tetap dan bagan tancap. Alat tangkap standar yang dapat digunakan untuk menangkap ikan pelagis kecil di perairan Selat Madura adalah purse seine. Model yang diperoleh dari hubungan antara produksi ikan pelagis kecil dengan produksi alat tangkap adalah : Dependent variable Model Payang Y = 22290,47 + 1,47X1 – 3,29X2 + 3,59X3 + 1,03X4 + 0,242X5 + 1,89X6 – 3,45X7 Purse seine Y = -20251,41 + 1,75X1 + 3,29X2 - 3,803X3 + 3,76X4 + 0,23X5 - 0,18X6 - 0,199X7 Jaring insang hanyut Y = 4307,64 - 0,232X1 - 0,1X2 - 0,517X3 - 0,322X4 - 0,091X5 - 0,007X6 + 6,335X7 Jaring tiga lapis Y = 16650,59 - 0,45X1 - 1,15X2 + 0,75X3 + 0,47X4 - 0,068X5 - 0,303X6 + 1,884X7 Jaring insang tetap Y = 142,53 - 0,21X1 + 0,49X2 - 1,005X3 – 0,23X4 - 0,103X5 - 0,179X6 + 6,678 X7 Bagan tancap Y = 7105,99 - 0,93X1 + 0,697X2 - 0,93X3 – 0,54X4 - 0,049X5 - 0,34X6 + 7,317X7 Ikan yang dominan tertangkap pada payang adalah ikan selar. Pada purse seine adalah ikan tembang. Pada jaring insang hanyut adalah ikan belanak. Pada jaring tiga lapis adalah ikan layang. Pada jaring insang tetap adalah ikan selar. Pada bagan tancap adalah ikan layang. Dengan menggunakan uji F dan uji t diketahui bahwa pada selang kepercayaan 95 % tidak ada pengaruh yang signifikan antara produksi jenis ikan pelagis kecil terhadap produksi alat tangkap yang dapat menangkap ikan pelagis kecil baik secara keseluruhan maupun secara parsial. Model yang diperoleh dari hubungan antara produksi alat tangkap dengan produksi ikan pelagis kecil adalah : Dependent variable Model Layang Y = 16932,33 + 0,044 X1 - 0,211 X2 - 1,877 X3 + 0,033 X4 + 3,454 X5 - 1,666 X6 Kembung Y = 1838,89 + 0,481 X1 - 0,181 X2 - 5,293 X3 - 0,047 X4 + 4,443 X5 + 0,744 X6 Selar Y = - 4459,29 + 0,562 X1 - 0,031 X2 - 5,910 X3 + 0,446 X4 + 5,245 X5 + 0,393 X6 Tembang Y = - 11815,46 + 0,266 X1 + 0,105 X2 - 0,988 X3 + 0,407 X4 + 0,79 X5 + 0,535 X6 Teri Y = 17769,18 - 0,569 X1 + 0,418 X2 + 8,007 X3 - 0,876 X4 - 9,357 X5 + 0,500 X6 Lemuru Y = - 7231,52 + 0,192 X1 + 0,404 X2 + 2,188 X3 - 0,908 X4 - 3,872 X5 + 1,568 X6 Belanak Y = - 392,42 + 0,052 X1 - 0,015 X2 - 0,437 X3 + 0,046 X4 + 0,482 X5 + 0,023 X6 Alat tangkap yang memberikan kontribusi paling besar terhadap hasil tangkapan ikan layang adalah bagan tancap. Pada hasil tangkapan ikan kembung adalah payang. Pada hasil tangkapan ikan selar adalah payang. Pada hasil tangkapan ikan tembang adalah payang. Pada hasil tangkapan ikan teri adalah payang. Pada hasil tangkapan ikan lemuru adalah bagan tancap. Pada hasil tangkapan ikan belanak adalah payang. Berdasarkan uji F dan uji t, menunjukkkan bahwa pada selang kepercayaan 95 % bentuk hubungan antara produksi alat tangkap dan produksi jenis ikan tersebut hanya signifikan pada jenis ikan layang, kembung dan selar. Sedangkan pada jenis ikan yang lain menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2008/15/050802998 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 15 Oct 2008 09:45 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 05:10 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132456 |
Preview |
Text
050802998.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |