Studi Daerah Penangkapan dan Komposisi Ikan Hasil Tangkapan Pada Alat Tangkap Cantrang Yang di Daratkan di Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo Jawa Timur

AdibMuchammadBurhani, (2008) Studi Daerah Penangkapan dan Komposisi Ikan Hasil Tangkapan Pada Alat Tangkap Cantrang Yang di Daratkan di Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kotamadya Probolinggo pada bulan Februari – Maret 2008. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui daerah penangkapan ikan demersal atas dasar indegeneous knowledge (pengetahuan berdasarkan pengalaman kebiasaan dan coba-coba) nelayan dan komposisi ikan hasil tangkap, dan untuk mengetahui lokasi penangkapan ( fishing ground ) dengan hasil tangkapan yang tertinggi dari alat tangkap cantrang yang berpangkalan di pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo. Metode yang digunakan metode deskriptif. Pengambilan data dilakukan secara langsung kepada nelayan mengenai lokasi penangkapan ( fishing ground ), komposisi hasil tangkap dan jumlah hasil tangkapan pada masing-masing fishing ground dengan bantuan form CES ( Catch Effort Survey ), serta melalui partisipasi aktif berupa ikut serta nelayan secara langsung dalam operasi penangkapan ikan dilaut. Sehinggga data yang didapatkan berupa data primer dan skunder. Analisa data selanjutnya yaitu penelusuran statistik deskriptif, tabulasi jumlah hasil tangkap dan komposisi hasil tangkap berdasarkan masing-masing fishing ground . Hasil penelitian menunjukkan bahwa di pelabuhan Tanjung Tembaga Kotamadya Probolinggo adalah sebagai pangkalan pendaratan ikan dari alat tangkap cantrang dengan ikan hasil tangkapan utamanya adalah ikan demersal . Daerah fishing ground di selat Madura terdapat 4 daerah utama penangkapan, secara umum meliputi perairan utara Kraksaan, perairan karang Koko, karang Congkah dan daerah diselatan pulau Kambing. Hasil analisa dari data tabulasi CES menunjukkan bahwa daerah penyebaran dan daerah penangkapan dengan hasil rata-rata tertinggi alat tangkap cantrang adalah di daerah perairan utara Kraksaan, sedangkan fishing ground dengan jumlah trip terbanyak berdasarkan indegeneous knowledge nelayan adalah daerah di sekitar perairan karang Congkah dan perairan karang Koko. Sedangkan fishing ground terbaik terdapat pada daerah di sekitar perairan karang Congkah. Sedangkan hasil tangkapan yang terbanyak di dominasi oleh ikan Ternak/Afkir (ikan yang tidak layak dikonsumsi oleh manusia, sehingga dijadikan sebagai bahan baku pakan ternak), ikan Teri, ikan Kurisi, ikan Beloso dan ikan Dodok.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2008/147/050901105
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 01 May 2009 09:14
Last Modified: 20 Oct 2021 05:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132453
[thumbnail of 050901105.pdf]
Preview
Text
050901105.pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item