SudiroElyas (2008) Analisis Ekologis Komunitas Mangrove di Pesisir Utara Propinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kawasan hutan mangrove di Jawa Timur saat ini mencapai 53.000 ha, terdiri dari 32.000 ha masuk kawasan hutan dan 21.000 ha di luar kawasan hutan. Adapun 7.000 ha kawasan mangrove di luar hutan dan 6.000 ha di dalam kawasan hutan mengalami kerusakan. Selain reklamasi pantai, kerusakan hutan mangrove juga disebabkan pencurian liar kayu mangrove oleh masyarakat sekitar pesisir. Kayu mangrove banyak dimanfaatkan oleh masyarakat pesisir sebagai kayu bakar, selain sebagai bahan kerajinan (www. kompas. com). Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk menganalisis data-data hasil penelitian mangrove, sehingga diperoleh gambaran mengenai wilayah-wilayah di pesisir utara Propinsi Jawa Timur yang ditumbuhi vegetasi mangrove dengan karakteristiknya di masing-masing wilayah. Tujuan penelitian ini adalah untuk: mengetahui profil vegetasi mangrove di pesisir utara Jawa Timur (meliputi: Kabupaten Lamongan, Kota Madya (Kodya) Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten dan Kota Madya (Kodya) Probolinggo serta Kabupaten Situbondo), mengetahui lokasi persebaran vegetasi mangrove di pesisir utara Jawa Timur dan mengetahui pengelompokan habitat di pesisir berdasarkan jenis-jenis mangrove. Metode penelitian yang digunakan adalah metode historis atau metode dokumenter, teknik pengambilan data sekunder dilakukan dengan mengumpulkan hasil-hasil penelitian (Praktek Kerja Lapang, skripsi dan tesis) tentang mangrove di wilayah pesisir utara Jawa Timur. Profil vegetasi mangrove pada masing-masing tempat penelitian dikumpulkan dan dibedakan atas kelompok mangrove sejati dan mangrove ikutan (Noor et al ., 1999). Pengelompokan habitat di pesisir dilakukan dengan program komputer "Two-way Indicator Species Analysis" (TWINSPAN). Menurut Hill dalam Sudaryanti (1997), TWINSPAN adalah teknik klasifikasi bertingkat yang sering digunakan untuk membuat klasifikasi "site group". Dalam penelitian ini, TWINSPAN digunakan berdasarkan vegetasi mangrove. Pada analisisnya, masing-masing stasiun dibuat kode dengan angka 1, 2, 3, 4... dan seterusnya sampai 39. Ditemukan 27 spesies mangrove yang berasal dari 15 famili. 21 spesies merupakan jenis mangrove sejati, misalnya: Sonneratia alba dan Avicennia alba . Kedua jenis tersebut paling banyak ditemukan dan terdapat di daerah-daerah: Muara Sungai Kalianak dan Pesisir Greges di Kodya. Surabaya, Pantai Rejoso Kab. Pasuruan, Pantai Mangunharjo Kodya. Probolinggo, Pesisir Curah Sawo Kab. Probolinggo, Kec. Sumberasih dan Kec. Gending Kab. Probolinggo. 6 spesies lainnya merupakan mangrove ikutan, misalnya: Ipomaea pes-caprae dan Stachytarpheta jamaicensis . Kedua jenis tersebut hanya ditemukan di 1 lokasi, yaitu di Pantai Rejoso Kab. Pasuruan. Dari analisis program TWINSPAN, 39 stasiun penelitian yang ada, terbagi menjadi 15 "site group". Pengelompokan "site group" berdasarkan jenis mangrove, menunjukkan bahwa terdapat kemiripan atau kesamaan karakteristik habitat dari beberapa daerah. Dari pengelompokan tersebut, juga diketahui bahwa terdapat beberapa karakteristik habitat di pesisir utara Jawa Timur. (1) Pesisir Kab. Lamongan dan pesisir iii Kab. Situbondo, dengan karakteristik pantainya yang kurang terlindung (oleh P. Madura) dari pada daerah yang lain, sehingga berisiko untuk terkena abrasi. Faktor lingkungan pada daerah-daerah tersebut diantaranya, substrat: mengandung lempung, liat dan pasir; pH berkisar antara 7-7,8; salinitas antara 24,3 ‰-36,5 ‰. Jenis mangrove yang ditemukan pada daerah-daerah tersebut merupakan jenis mangrove sejati, misalnya: Avicennia alba , Avicennia officinalis , Ceriops tagal , Exocoecaria agallocha , Lumnitzera racemosa , Rhizophora apiculata , Rhizophora mucronata , Rhizophora stylosa , Sonneratia alba dan Sonneratia caseolaris . Adapun berdasarkan tingkat kerapatan mangrove, diketahui semuanya telah mengalami kerusakan. (2) Wilayah Kodya. Surabaya, Kab. Sidoarjo, Kab. Pasuruan, Kab. dan Kodya Probolinggo dengan karakteristik pantainya yang lebih terlindung (oleh Pulau Madura). Faktor lingkungan pada daerah-daerah tersebut diantaranya, substrat: mengandung lempung, liat, pasir dan debu; pH berkisar antara 6-7,8; salinitas antara 10 ‰-37 ‰. Jenis mangrove yang ditemukan pada daerah-daerah tersebut tidak hanya dari jenis mangrove sejati namun juga mangrove ikutan, seperti: Acanthus ebracteatus , Acanthus ilicifolius , Avicennia alba , Avicennia officinalis , Ceriops tagal , Exocoecaria agallocha , Lumnitzera racemosa , Rhizophora apiculata , Rhizophora mucronata , Rhizophora stylosa , Sonneratia alba , Sonneratia caseolaris , Xylocarpus granatum dan Xylocarpus moluccensis (mangrove sejati), Derris trifoliata , Ipomaea pes-caprae dan Sesuvium portulacastrum (mangrove ikutan). Berdasarkan tingkat kerapatan atau penutupan mangrove, di Pesisir Desa Greges Kodya. Surabaya, Pantai Rejoso Kab. Pasuruan, Pantai Mangunharjo Kodya Probolinggo dan Pesisir Desa Curah Sawo Kab. Probolinggo statusnya antara sedang hingga baik, di Muara Sungai Kalianak Kodya. Surabaya statusnya antara sedang hingga rusak, sedangkan di Muara Sungai Porong dan di Pesisir Kec: Tongas, Sumberasih, Dringu, Panjarakan, Paiton serta Kraksaan Kab. Probolinggo statusnya rusak. Pengelolaan terhadap komunitas mangrove di pesisir utara Jawa Timur perlu dilakukan secara terpadu dengan melibatkan para "stakeholder". Dengan jalan tersebut, diharapkan fungsi mangrove di daerah pesisir tetap terjaga dengan baik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2008/140/050901099 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 30 Apr 2009 09:53 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 05:02 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132447 |
Preview |
Text
050901099.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |