Pengaruh padat tebar udang Vannamei (Litopenaus vannamei) pada media ber-stik bambu dengan penambahan tepung tapioka terhadap kelulushidupan dan kelimpahan bakteri sedimen

AdeJulianoPutra (2008) Pengaruh padat tebar udang Vannamei (Litopenaus vannamei) pada media ber-stik bambu dengan penambahan tepung tapioka terhadap kelulushidupan dan kelimpahan bakteri sedimen. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada saat ini usaha budidaya udang vannamei dilakukan secara intensif yang ditandai dengan padat penebaran yang tinggi dan pemberian pakan yang cukup, ini berakibat pada akumulasi bahan organik yang sangat tinggi. Akumulasi bahan organik terutama ammonia (NH3) dalam budidaya intensif menjadi masalah besar. Konsentrasi amonia yang tinggi di perairan dapat bersifat racun karena akan menghambat ekskresi udang. Tingginya konsentrasi ammonia dapat diatasi dengan pemberian karbon organik. Tepung tapioka sebagai salah satu sumber karbon organik mampu menumbuhkan bakteri heterotrof pengurai yang berperan dalam mereduksi ammonia. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh padat tebar udang vannamei ( Litopenaeus vannamei ) pada media ber-stik bambu dengan penambahan tepung tapioka terhadap kelulushidupan (SR) dan kelimpahan bakteri sedimen serta untuk mengetahui kepadatan yang optimum yang dapat memberikan kelulushidupan (SR) tinggi. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pengembangan Budidaya Air Payau Bangil , Jawa Timur pada bulan Mei - Juni 2007. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yaitu mengadakan kegiatan percobaan untuk melihat suatu hasil dan rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), karena media yang digunakan bersifat homogen sehingga yang mempengaruhi hasil penelitian hanyalah faktor kebetulan dan faktor perlakuan saja. Penelitian menggunakan 3 perlakuan dengan 3 ulangan, sebagai perlakuan adalah padat tebar yang berbeda yaitu perlakuan A (50 ekor/m3); perlakuan B (75 ekor/m3); perlakuan C (100 ekor/m3). Berdasarkan hasil penelitian perbedaan padat tebar berpengaruh nyata terhadap kelulushidupan udang vannamei. Hubungan antara padat tebar terhadap kelulushidupan membentuk persamaan linier Y = 80,33 - 0,36X dengan R2 sebesar 0,67. Menunjukkan bahwa setiap penambahan kepadatan udang sebesar X, maka kelulushidupan (Y) turun sebesar 0,36X. Seiring dengan penambahan padat tebar, jumlah pakan yang diberikan juga semakin meningkat. Akumulasi sisa pakan pada sedimen mengakibatkan peningkatan kumpulan bahan organik. Hubungan padat tebar terhadap kelimpahan bakteri sedimen membentuk persamaan linier Y = 5,415 + 0,005X dengan R2 sebesar 0,76. Menunjukkan bahwa setiap penambahan kepadatan udang sebesar X, maka kelimpahan bakteri sedimen (Y) naik sebsar 0,005X. Kelimpahan rata - rata tertinggi didapat pada perlakuan C sebesar 3,23 x 106 CFU/ml. Jenis bakteri yang mendominasi pada awal penelitian adalah Clostridium welchii sebesar 94 % dan jenis bakteri yang mendominasi pada akhir penelitian adalah Pseudomonas stutzeri sebesar 72 %. Hasil pengukuran kualitas air adalah 30 - 320C untuk suhu, 3 - 6 ppt untuk salinitas, 0,15 - 0,17 ppm untuk ammonia, 5,6 ppm untuk kadar oksigen terlarut (DO), 7,3 untuk pH , 0,03 - 0,06 % untuk nitrit dan BOT tanah 7,73 – 8,79 %. Nilai tersebut masih dalam kisaran yang layak untuk pemeliharaan udang vannamei. Berdasarkan hasil penelitian ini, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh kelimpahan bakteri sedimen terhadap adanya bakteri patogen.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2008/106/050803510
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 22 Nov 2008 09:07
Last Modified: 20 Oct 2021 04:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132412
[thumbnail of 050803510.pdf]
Preview
Text
050803510.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item