IrvanWahyudi (2008) Pengaruh Penambahan Proporsi Telur Ayam Yang Berbeda Terhadap Kualitas Kerupuk Puli Ikan Kuniran (Upeneus sulphureus),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kerupuk puli adalah sejenis kerupuk yang dibuat dari beras sebagai bahan utama dan bahan-bahan lainnya sebagai penyedap. Kerupuk puli banyak mengandung unsur karbohidrat oleh karena itu perlu penambahan daging ikan dan telur karena mempunyai unsur protein yang tinggi. Untuk meningkatkan kualitas kerupuk puli terutama nilai gizinya perlu dilakukan penambahan telur sedangkan penambahan ikan kuniran sudah pernah dilakukan sehingga dapat meningkatkan kualitas kerupuk puli yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan telur ayam terhadap kualitas kerupuk puli ikan kuniran dan untuk mendapatkan konsentrasi telur yang tepat sehingga dapat meningkatkan kualitas kerupuk puli ikan kuniran ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Rancangan percobaan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap Sederhana (RAL Sederhana) dengan tiga kali ulangan. Perlakuan penambahan telur ayam terdiri dari empat level yaitu 4,5% ; 9%, ; 13,5% ; dan 18% (dari berat daging ikan dan beras). Parameter uji yang dilakukan yaitu pengujian kadar air, kadar protein, kadar lemak, kadar abu, nilai a w, daya kembang, daya patah serta uji organoleptik (rasa, aroma, kerenyahan dan kenampakan). Dari hasil analisa data dan pembahasan didapat bahwa penambahan telur ayam memberikan pengaruh nyata (p<0,05) terhadap kadar air, kadar protein, kadar lemak, kadar abu, nilai aw, daya kembang, daya patah dan uji organoleptik pada rasa dan kerenyahan. Hasil penentuan perlakuan terbaik berdasarkan SNI menunjukkan bahwa penambahan telur ayam 4,5% (dari berat daging ikan dan beras) menghasilkan kerupuk puli dengan perlakuan terbaik diantara perlakuan yang lain dengan nilai rerata kadar air 9,6942% ; kadar protein 13,5747% ; kadar lemak 0,8707% ; kadar abu 1,98727% ; nilai a w 0,69% ; daya kembang 194,8% ; daya patah 26,633 N; dan kesukaan terhadap rasa 6,571 ; kenampakan 6,762 ; kerenyahan 6,714 ; aroma 6,714. Saran dari penelitian ini yaitu para perajin kerupuk puli menggunakan penambahan telur ayam 4,5% untuk mendapatkan hasil yang baik dan diusahakan ketebalan kerupuk lebih tipis dar 2 mm karena mempengaruhi daya kembang dan daya patah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2008/050903517 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 11 Jan 2010 09:16 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 04:15 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132404 |
Preview |
Text
050903517.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |