Suarni, Lastri (2007) Kelayakan Usaha Pembekuan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Di PT. Okishin Flores Kelurahan Waibalun Kecamatan Larantuka Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di PT. Okishin Flores Kelurahan Waibalun Kecamatan Larantuka Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur pada bulan September sampai Oktober 2006. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan yang dilakukan pada aspek teknis dari usaha pembekuan ikan, peluang pasar dari usaha pembekuan ikan dimasa yang akan datang, aspek finansial pada saat sekarang ataupun masa yang akan datang, penerapan aspek manajemen dari pelaksanaan usaha pembekuan ikan, aspek hukum dan dampak sosial ekonomi dari usaha pembekuan ikan bagi masyarakat sekitar dan aspek-aspek yang mempengaruhi usaha ini. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Untuk menganalisa data menggunakan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian diperoleh dalam usaha pembekuan ikan di PT. Okishin Flores yaitu : adanya pelaksanaan usaha yang meliputi kegiatan penerimaan bahan baku, penimbangan, pencucian, pembekuan, pengemasan, penyimpanan dan pengiriman. Peluang pasar rata-rata ikan beku sebesar 65.494.777,82 ton dengan kontribusi 7,201 %. Hal ini menunjukkan bahwa peluang pasar untuk ikan beku masih cukup besar untuk tahun-tahun mendatang. Hasil produksi ikan beku ini di kirim ke negara Jepang dan kota Banyuwangi dan sekitarnya. Modal investasi yang digunakan sebesar Rp 3.139.456.000,- sedangkan modal kerja selama satu tahun sebesar Rp 4.627.740.027,- yang terdiri dari biaya tetap (fixed) sebesar Rp 546.479.227,- dan biaya tidak tetap (variabel) sebesar Rp 4.081.260.900,-. Besarnya biaya penambahan investasi dari tahun 2007-2016 adalah Rp 2.500.000; Rp 4.700.000; Rp 2.500.000; Rp 5.400.000; Rp 8.000.000; Rp 122.256.000; Rp 2.500.000; Rp 1.576.400.000; Rp 2.500.000; Rp 1.210.200.000.Total penerimaan dalam satu tahun sebesar Rp 13.000.000.000,-. Keuntungan sebelum zakat (EBZ) sebesar Rp 8.372.259.973,- sedangkan keuntungan setelah zakat (EAZ) sebesar Rp 7.953.646.965,- dan untuk zakat (5%) sebesar Rp 418.612.998,-. Nilai Rentabilitas sebesar 172% dan R/C Ratio 2,81. Nilai DF yang digunakan adalah 15%, NPV Rp 40.007.195.082,16 (>0); IRR 277% (> IRR Estimate); Net B/C 13,74 (>1); PP 1,52 dan PP Maksimal 6,67 tahun, sedangkan tingkat kepekaan usaha tersebut didapatkan kenaikan biaya sebesar 10%, gross benefit turun 10% dan biaya naik 10% beserta gross benefit turun 10%. Titik kritis kelayaka dicapai jika biaya naik sebesar 183,4%, gross benefit turun sebesar 61,4% dan biaya naik 53,5% dan gross benefit turun 43,5%. Manajemen yang digunakan diusaha pembekuan ikan di PT. Okishin Flores dapat dikatakan cukup baik yaitu adanya penerapan fungsi-fungsi manajemen seperti Perencanaan, Pengorganisasian, Pergerakan dan Pengawasan. Dilihat dari segi hukum maka usaha pembekuan ikan ini telah memenuhi syarat-syarat pendirian usaha karena usaha ini telah memiliki SIUP dan NPWP dan dampak sosial ekonomi dari usaha ini yaitu memberi dampak yang positif bagi masyarakat sekitar dan pekerjanya.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2007/51/050803070 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 18 Oct 2008 10:46 |
| Last Modified: | 28 Dec 2021 04:25 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132353 |
Preview |
Text
050803070.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |