DaniAuliya (2007) Studi Keanekaragaman Ikan Karang pada Terumbu Karang Alami dan Terumbu Buatan (Reef Ball) di Teluk Benete, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Teluk Benete, Kabupaten Sumbawa Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat pada bulan Mei hingga Juni 2007. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah: (1) Mengetahui species ikan karang yang berada di sekitar terumbu karang alami dan di reef ball ; (2) Mengetahui jumlah tiap species ikan karang yang berada di sekitar terumbu karang alami dan di reef ball ; (3) Mengetahui keanekaragaman, keseragaman dan dominansi ikan karang yang berada di sekitar terumbu karang alami dan di reef ball dan (4) Mengetahui status keanekaragaman ikan karang berdasarkan perbedaan kedalaman reef ball. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan jenis penelitiannya adalah studi survei. Metode survei pengamatannya menggunakan metode coral reef fish visual census . Metode ini merupakan metode untuk mendapatkan data species ikan beserta jumlahnya yang berada di terumbu karang alami dan reef ball . Data yang didapatkan dari metode survei pengamatan tersebut kemudian dianalisa dengan menggunakan indeks keanekaragaman, indeks keseragaman dan dominansi. Khusus untuk ikan karang di reef ball akan dianalisa keanekaragamannya berdasarkan kedalaman reef ball yaitu di kedalaman 3 meter, 6 meter dan 9 meter dengan uji Anova. Dari penelitian ini didapatkan hasil yaitu: ( 1 ) Ikan karang yang terdapat di area terumbu karang alami terdiri dari 12 famili dan 61 species dengan jumlah total ikan sebanyak 535 ekor ikan. Ikan yang paling banyak menyumbang jumlah species adalah dari Famili Pomacentridae dan jumlah ikan paling banyak adalah ikan Dascyllus reticulatus . Sedangkan ikan karang yang terdapat di terumbu buatan ( reef ball ) terbagi dalam 16 famili dan 27 species ikan. Jumlah total ikan yang ada di reef ball adalah 87 ekor ikan. Jenis ikan yang paling banyak jumlah speciesnya adalah dari Famili Chaetodontidae dan Pomacentridae yang masing-masing berjumlah 4 species. Sedangkan jumlah ikan paling banyak adalah Acanthurus nigricauda yang berjumlah 17 ekor ikan; ( 2 ) Tingkat keanekaragaman ikan karang di terumbu karang alami berada dalam kondisi "sedang". Sedangkan dari indeks keseragaman menunjukkan bahwa ikan karang yang berada di terumbu karang alami berada dalam kondisi "stabil" dan tingkat dominansi suatu species ikan berada dalam kondisi "rendah". Untuk daerah reef ball , dapat ditarik kesimpulan bahwa ikan karang di daerah ini umumnya berada dalam kondisi "sedang" dengan tingkat keseragaman ikan yang "labil" dan dominansi satu species ikan yang cenderung "sedang"; ( 3 ) Berdasarkan uji Anova didapatkan hasil bahwa keanekaragaman ikan karang di terumbu buatan ( reef ball ) "tidak berbeda" nyata di tiap kedalamannya yaitu keanekaragaman ikan karang di kedalaman 3 meter, 6 meter dan 9 meter.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2007/5/050802973 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 13 Oct 2008 10:10 |
| Last Modified: | 19 Oct 2021 17:25 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132351 |
Preview |
Text
050802973.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |