Analisis Hubungan Strategi Pemasaran Terhadap Intensitas Pembelian Produk Ikan Olahan

Sayekti, Oktania Anugro (2007) Analisis Hubungan Strategi Pemasaran Terhadap Intensitas Pembelian Produk Ikan Olahan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan usaha rumah makan yang pesat, menyebabkan tingkat persaingan yang semakin ketat. Oleh karena itu perlu adanya strategi pemasaran yang tepat guna mengimbangi persaingan yang ada. Penelitian ini dilakukan di rumah makan "Lesehan & Gallery Joglo Dau" yang dilaksanakan pada bulan Mei 2007. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pengaruh strategi pemasaran (Produk, Harga, Promosi & Tempat) terhadap intensitas pembelian produk ikan olahan(menu masakan) di rumah makan "Lesehan & Gallery Joglo Dau" (2) Faktor strategi pemasaran (produk, harga, promosi & tempat) yang paling dominan terhadap intensitas pembelian produk ikan olahan(menu masakan). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan survei. Jenis penelitian ini termasuk penelitian explanatory (penjelasan). Teknik pengambilan samplingnya menggunakan purposive sampling , yang ditujukan kepada para konsumen yang membeli produk perikanan di rumah makan "Lesehan & gallery Joglo Dau" dengan perhitungan secara Linier Time Function berdasarkan waktu penelitian dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 64 responden. Data yang diambil meliputi data primer dan sekunder. Teknik pengambilan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan kuisioner. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa konsumen yang datang ke rumah makan "Lesehan & Gallery Joglo Dau" kebanyakan berasal dari wilayah Malang dan rata-rata dari masyarakat kelas sosial menengah keatas. Strategi pemasaran yang telah dilakukan oleh rumah makan "Lesehan & Gallery Joglo Dau" yang meliputi produk, harga, tempat atau lokasi, dan promosi secara bersama-sama berpengaruh terhadap intensitas pembelian. Kontribusi faktor strategi pemasaran terhadap intensitas pembelian sebesar 31,2% sedangkan sisanya 68,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model, tetapi faktor lain ini turut mempengaruhi intensitas pembelian produk ikan olahan (menu masakan) di rumah makan tersebut. Faktor lain itu misalnya kepedulian, loyalitas, kepuasan, citra dan lain-lain. Dari pengolahan data primer didapatkan persamaan model regresi sebagai berikut Y = 7,014 + 0,313 X1 + 0,159 X2 + 0,059 X3 + 0,197 X4 + en Dalam persamaan diatas dapat diketahui bahwa setiap variable bebas memiliki hubungan yang berbeda-beda terhadap intensitas pembelian. Hubungan positif berarti setiap kenaikan satu-satuan akan menambahkan intensitas sebesar satu-satuan. Sedangkan dari analisis uji t secara parsial diketahui bahwa variabel yang berpengaruh secara signifikan adalah variabel produk dan variabel independen lainnya yang meliputi variabel harga, tempat, dan promosi memberikan pengaruh yang tidak signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa faktor strategi pemasaran yang paling dominan berpengaruh terhadap intensitas pembelian adalah faktor produk. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis regresi diketahui nilai t-hitung pada masing-masing variabel sebesar 3,153(produk); 1,133 (harga); 0,512 (tempat) dan 1,586 (promosi) dengan t-tabel sebesar 2,001. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disarankan bahwa faktor produk merupakan faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap intensitas pembelian sehingga sebaiknya pengusaha rumah makan perlu mempertahankan kualitas produk yang menurut konsumen memiliki cita rasa masakan yang khas/enak dikarenakan proses pemasakan yang dilakukan oleh juru masak yang belum pernah berganti orang (sehingga cita rasa tetap khas). Di samping itu, pengusaha sebaiknya terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas promosi, penentuan strategi harga, serta faktor lokasi yang pada kenyataanya lokasi rumah makan cukup jauh dari pusat kota. Meskipun selama ini hal tersebut tidak begitu mempengaruhi konsumen dalam memutuskan makan di tempat itu, namun demikian di tengah persaingan usaha yang semakin ketat, maka hal itu perlu diperhatikan demi kemajuan usaha. Selain itu, pengusaha perlu terus meningkatkan kualitas pelayanan yang baik, dan sarana pendukung lainnya yang dapat menumbuhkan kepuasan bagi konsumen serta menjalin hubungan yang baik antara pengusaha dengan konsumen termasuk dengan para karyawannya. Dan juga perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang pengembangan bauran pemasaran atau indikator lain yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen sehingga dapat meningkatkan intensitas pembelian misalnya Praying (doa).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2007/46/050802976
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 18 Oct 2008 11:40
Last Modified: 28 Dec 2021 04:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132348
[thumbnail of 050803065.pdf]
Preview
Text
050803065.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item