Studi Tentang Pola Hubungan Ecdysis Dengan Umur Lobster Air Tawar Jenis Cherax quadricarinatus Umur 30 Hari.

Susanti, Febriari Elis Tri (2007) Studi Tentang Pola Hubungan Ecdysis Dengan Umur Lobster Air Tawar Jenis Cherax quadricarinatus Umur 30 Hari. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu komoditi primadona di subsektor yang diharapkan dapat meningkatkan devisa negara selain udang yang sudah sulit diharapkan lagi kenaikan tingkat ekspornya adalah budidaya Lobster Air Tawar (LAT). Permintaan akan komoditi udang di luar negeri yang semakin hari cenderung meningkat serta sumberdaya yang cukup tersedia di Indonesia memberikan peluang besar untuk dapat dikembangkan budidayanya. Pertumbuhan Crustacea ada hubungannya dengan ganti kulit. Pada Crustacea , perubahan bentuk dan perubahan ukuran hanya dapat terjadi jika hard calcareous exoskeleton ditanggalkan sebelum kutikula yang baru dikeraskan. Ganti kulit atau ecdysis secara periodik terus berlagsung dengan cara memisahkan kutikula lama dari instar baru, mengadakan penyerapan air melalui saluran pencernaan, merupakan karakteristik golongan Crustacea seperti halnya insekta akuatis lainnya. Kemudian, air yang diserap secara gradual diganti oleh protein hasil biosintesis, proses pertumbuhan ini berlangsung secara kontinyu, siklus molting dapat dibagi ke dalam empat tahap, yaitu: proecdysis, ecdysis, metecdysis dan intermoult . Tahap ecdysis pada LAT boleh jadi dapat diseragamkan dengan cara pemberian hormon phytoecdysteroid yang diberikan pada saat proecdysis . Untuk mengetahui proecdysis terlebih dahulu harus mengetahui pola ecdysis LAT. Titik ecdysis dipakai sebagai titik tolak untuk menetapkan kapan periode proecdysis yang optimal dapat diinduksi dengan phytoecdysteroids . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola ecdysis LAT khususnya Lobster Air Tawar jenis Cherax quadricarinatus umur 30 hari sampai 75 hari. Penelitian ini dilaksanakan di Stasiun Percobaan Budidaya Air Tawar Sumber Pasir Fakultas Perikanan, Universitas Brawijaya pada bulan Mei sampai Juni 2007. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dimana penelitian ini memberi gambaran yang secermat mungkin mengenai suatu individu atau kelompok. Teknik pengambilan data dengan cara observasi langsung. Kemudian data dianalisa secara statistik menggunakan program komputer SPSS versi 11,5 for windows. Menggunakan analisis regresi linier sederhana. Alat yang digunakan adalah Akuarium sejumlah 1 buah berukuran 2mx0,4mx0,25m, 20 botol plastik, 1 blower, selang aerasi, batu aerasi, timbangan analitik, gelas ukur, DO meter, pH meter, Thermometer, Refraktometer, lampu 2 buah. Bahan yang digunakan adalah Lobster Air Tawar jenis Cherax quadricarinatus berumur 30 hari dengan ukuran 2,5 – 4,5 cm dan berat tubuh antara 0,35gr – 1,32gr, kertas saring whatman,air sebagai media, pellet. Variabel utama yang digunakan pada penelitian ini adalah periode ecdysis Cherax quadricarinatus umur 30 hari sampaai 75 hari. Sebagai variabel penunjang adalah kualitas air antara lain oksigen terlarut (DO), suhu, pH, dan amonia. Pada saat penelitian pengamatan dibagi menjadi 3 kelompok karena berat LAT yang tidak seragam dengan tujuan memperoleh analisis data yang lebih akurat. Untuk kelompok 1 (0,01gr – 0,60gr) diperoleh persamaan regresi linier Y = 6,667 + 2,100X, untuk kelompok 2 (0,61gr – 1,00gr) diperoleh persamaan regresi linier Y = 8,752 + 2,036X, untuk kelompok 3 (1,01gr – 1,50gr) diperoleh persamaan regresi linier Y = 10,933 + 1,600X. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan jumlah hari tiap kali LAT mencapai ecdysis, hal ini dapat diartikan bahwa pada saat LAT mencapai ecdysis selanjutnya, jumlah harinya akan semakin panjang dibandingkan dengan jumlah hari ecdysis sebelumnya. Tiap LAT mencapai ecdysis maka diikuti dengan bertambahnya berat LAT tersebut. Hasil pengukuran kualitas air seperti oksigen terlarut (DO), suhu, pH , amonia masih berada pada kisaran yang cukup optimal, yaitu oksigen terlarut berkisar antara 6,5 – 7 mg/l, suhu rata-rata 24°C - 27°C, pH berkisar antara 7,5 – 8, serta amonia yang masih berada pada kisaran normal (< 0,5).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2007/26/050803023
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 14 Oct 2008 13:18
Last Modified: 28 Dec 2021 06:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132330
[thumbnail of 050803023.pdf]
Preview
Text
050803023.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item