Pusposari, Anita Dwi (2007) Model Matematik Pada Pengaruh Laju Pergantian Media Air Terhadap Homogenitas Kualitas Air dan Pertumbuhan Cherax quadricarinatus (Umur 2,5-3,5 Bulan) Dalam EDU (Exterme Density Unit). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Komoditas lobster air tawar memiliki prospek yang cukup menjanjikan, karena masih minimnya upaya pengembangan lobster air tawar. Sedangkan pada sisi lain permintaan akan lobster air tawar ini masih sangat tinggi . Prospek budidaya lobster air tawar sangat cerah karena memiliki nilai ekonomis tinggi dan pasar masih terbuka lebar. Selain memiliki sosok fisik yang menarik untuk dijadikan sebagai ikan hias, lobster juga dimanfaatkan untuk konsumsi karena dagingnya lebih sehat dibanding makanan laut lainnya.. Lobster dapat ditransportasi hidup dengan sistem kering selama lebih dari 24 jam dengan tingkat mortalitas yang cukup rendahMortalitas yang cukup rendah ini dikarenakan sifat kanibalisme yaitu memakan sesama jenisnya apalagi pada waktu kekurangan makanan sehingga salah satu alternatif untuk menekan kanibalisme adalah dengan sistem EDU, dimana dalam sistem botol ini lobster akan ditempatkan dalam sangkar botol-botol yang dilubangi untuk pemberian pakan dan sirkulasi air dalam unit EDU (Anonymous, 2007). Penelitian ini dilaksanakan di Stasiun Percobaan Budidaya Air Tawar Sumberpasir Fakultas Perikanan, Universitas Brawijaya pada bulan Juni sampai Juli 2007. Tujuan pelaksanaan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perbedaan pergantian air terhadap homogenitas kualitas air dan pertumbuhan dalam sistem EDU , mengetahui pergantian air yang optimal untuk homogenitas kualitas air dan pertumbuhan dalam sistem EDU , menghasilkan suatu model matematik pada pengaruh pergantian air yang berbeda terhadap homogenitas kualitas air dan pertumbuhan dalam sistem EDU. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, data yang dikumpulkan adalah data primer yaitu diukur homogenitas kualitas air harian pada 3 bak lapisan bagian atas dan lapisan bagian bawah bak pada sistem EDU dengan saluran terbuka. Berdasarkan hasil analisa uji T terhadap laju pergantian media air pada sistem EDU untuk kehomogenan antar debit 1%, 5% dan 10% diperoleh hasil yang berbeda nyata antara suhu, pH, DO dan amonia baik untuk debit 1%, debit 5% dan debit 10%. Sedangkan pada perhitungan regresi diperoleh hasil R sebesar 91% sehingga menunjukkan bahwa model matematika telah vallid digunakan, Selama penelitian diperoleh jumlah lobster yang lulus hidup (SR) pada waktu akhir penelitian sebesar = 92,6 % atau sejumlah 131 ekor. Dari penelitian didapatkan lobster yang paling banyak mati pada pergantian air 1% sedangkan yang paling banyak bertahan hidup pada pergantian air 5% liter/menit.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2007/24/050803021 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 14 Oct 2008 13:58 |
Last Modified: | 28 Dec 2021 06:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132328 |
Preview |
Text
050803021.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |