Pengaruh Warna dan Jenis Kolektor terhadap Daya Penempelan Spat Tiram Mutiara (Pinctada maxima) dalam Bak Pendederan”.

Hedwig, Anita C N (2007) Pengaruh Warna dan Jenis Kolektor terhadap Daya Penempelan Spat Tiram Mutiara (Pinctada maxima) dalam Bak Pendederan”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perairan laut Indonesia memiliki garis pantai sepanjang lebih dari 81.000 km yang sebagian besar berhadapan dengan teluk-teluk setengah tertutup (semi enclosed), dan merupakan perairan yang kaya akan jumlah dan jenis mollusca dan teripang. Potensi mollusca terutama kerang-kerangan diperkirakan cukup besar dan tingkat pemanfaatannya umumnya masih rendah. Diperkirakan sekitar 20 % dari panjang garis pantai merupakan daerah yang potensial untuk dikembangkan menjadi daerah budidaya laut (Anonimus 1993). Menurut Sutaman (1993), laut yang luas dengan kondisi iklim tropis sangat mandukung bagi pengembangan budidaya laut, tidak terkecuali tiram mutiara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui warna dan jenis kolektor yang sesuai dan disukai oleh spat tiram mutiara untuk menempel. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), untuk penelitian warna kolektor menggunakan 5 perlakuan yaitu perlakuan 1 warna hitam, perlakuan 2 warna merah, perlakuan 3 warna putih, perlakuan 4 warna kuning dan perlakuan 5 warna biru dengan 3 kali ulangan, sedangkan untuk jenis kolektor menggunakan 3 perlakuan yaitu plastik, tali dan ijuk yang semuanya berwarna hitam dengan 3 kali ulangan. Perhitungan jumlah spat yang menempel dilakukan pada akhir masa pendederan sedangkan pengukuran kualitas air dilakukan 2 kali seminggu yaitu pagi, siang dan sore hari selama 2 minggu. Hasil penelitian menunjukan bahwa warna kolektor memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap jumlah spat yang menempel pada kolektor. Jumlah rata-rata spat yang menempel pada kolektor yang berwarna hitam adalah 939 ekor, kolektor biru 240 ekor, kolektor merah sebanyak 139 ekor, kolektor kuning sebanyak 105 ekor dan kolektor yang berwarna putih sebanyak 97 ekor. Dari hasil analisa sidik ragam dan uji BNT menunjukan perbedaan yang sangat nyata untuk warna hitam. Berdasarkan jenis kolektor yang digunakan ternyata bahwa jumlah rata-rata spat yang menempel pada kolektor dari bahan jenis plastik adalah 476 ekor, pada kolektor dari bahan tali sebanyak 400 ekor dan pada kolektor dari jenis ijuk sebanyak 52 ekor. Hasil analisa sidik ragam dan uji BNT menunjukkan bahwa jenis anyaman tali rafia dan tali plastik menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan jenis ijuk. Hasil perhitungan Data kualitas air selama penelitian adalah suhu media pemeliharaan selama penelitian yaitu 27,5 – 28,50C, salinitas sebesar 32-33‰, oksigen terlarut berkisar antara 6,9-75 ppm dan derajad keasaman (pH) berkisar antara 7,6-8,2. artinya bahwa kondisi tersebut masih berada pada kondisi yang layak bagi perkembangan larva tiram mutiara Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa spat lebih menyukai kolektor yang berwarna hitam dan terbuat dari plastik sebagai media tempat penempelannya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2007/18/050803015
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.8 Aquaculture
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 14 Oct 2008 15:17
Last Modified: 28 Dec 2021 06:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132306
[thumbnail of 050803015.pdf]
Preview
Text
050803015.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item