Khofifah (2007) Produksi Glukosa Cair Dari Substrat Rumput Laut Eucheuma cottonii Oleh Kapang Trichoderma reesei. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sirup glukosa adalah sejenis larutan yang amat kental (sirup 32-35 0 BE) yang dihasilkan dari hidrolisis pati memakai katalisator enzim, asam atau gabungan antara enzim dan asam (TjokroadikoesoemSo, 1986), Pemanfaatan sirup glukosa dengan bahan baku pati kurang optimal, sehingga banyak penelitian yang mengembangkan sirup glukosa dari bahan baku yang mengandung selulosa. Menurut Robinson, (1991) Selulosa merupakan komponen utama dinding sel tumbuhan terutama pada dinding sel sekunder untuk kekuatan batang. Sumber selulosa yang relatif tinggi yaitu pada rumput laut. Menurut Tortora (2001), rumput laut Eucheuma cottoni sebagian besar dinding selnya terdiri dari selulosa. Melalui proses fermentasi oleh biokatalisator yaitu kapang Trichoderma reesei komposisi selulosa dalam rumput laut akan dirombak menjadi monomer yang lebih sederhana yaitu glukosa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentasi dan lama fermentasi oleh kapang Trichoderma reesei yang optimum sehingga dihasilkan glukosa cair yang maksimal. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Dasar Fakultas Perikanan, Laboratorium Ilmu-Ilmu Perairan (IIP) Fakultas Perikanan, Laboratorium Pengujian Mutu Dan Keamanan Pangan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Brawijaya dan Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiya Malang. Pada bulan Maret-Mei 2007. Metode penelitian yang digunakan adalah metode adalah metode eksperimental dengan menggunakan variabel bebas yaitu lama fermentasi dan konsentrasi substrat. Variabel terikat yaitu persentase glukosa, total padatan terlarut, viskositas, pH, total kapang, aktivitas selulotik, selulosa terhidrolisis, warna L*, warna a* dan warna b*. Analisis yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan duabelas perlakuan yaitu lama fermentasi hari ke 2.4,6,8 dan konsentrasi substrat 1%, 3% dan 5%. Perlakuan terbaik dihasilkan pada konsentrasi Eucheuma cottonii 5% dan lama fermentasi hari keenam. Parameter fisik dan kimia yang merupakan perlakuan terbaik yaitu glukosa 5.92%, total padatan terlarut 2.1%Brix, viskositas relatif 1.035 centipoise, pH 9.3, Aktivitas selulotik 31.067 NCU, total kapang 302 10 4 KOLONI/ml, kecerahan (L * ) 42.57, derajad kemerahan (a * ) 6.61, derajat warna kuning (b * ) 7.79 dan selulosa terhidrolisis 4.04%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2007/165/050803210 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 23 Oct 2008 13:33 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 16:49 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132293 |
Preview |
Text
050803210.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |