Komposisi Spesies Larva Lobster Yang Tertangkap Di Pantai Damas Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur

Anjani, Rachma Praditia (2018) Komposisi Spesies Larva Lobster Yang Tertangkap Di Pantai Damas Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

lobster marga Panulirus memiliki siklus hidup yang terdiri dari dewasa yang memproduksi sperma atau telur, menetas menjadi filosoma, kemudian berubah menjadi puerulus (post larva), tumbuh menjadi juvenile dan dewasa. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (PERMEN-KP) No 1 Tahun 2015 sebagai upaya pencegahan tangkap berlebih pada perikanan Lobster, Rajungan dan kepiting bakau. Teluk Prigi khususnya Pantai Damas ialah perairan di pesisir Samudra Hindia. Pantai ini memiliki karakteristik berbatu terjal yang mana menjadikannya ekosistem dan habitat yang lobster maupun larva lobster, sehingga produksi lobster terbilang tinggi. Pentingnya kelulushidupan larva lobster dalam mendukung tingkat rekruitmen sumberdayanya pengetahuan tentang siklus hidup lobster dan perlu mendapat perhatian untuk kelestarian sumberdaya lobster bisa terjaga. Informasi ini akan bisa mengetahui jenis atau spesies larva yang dihasilkan pada perairan local/setempat. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan larva lobster yang ditangkap di pantai damas, mengetahui perbedaan jumlah spesies larva lobster pada fase larva (puerulus dan juvenile ) dan perbedaan fase larva (puerulus dan juvenile) pada masing – masing spesies yang ada di pantai damas. Pelaksanaan penelitian pada bulan April - Mei 2018 di Pantai Damas dengan menggunakan metode deskriptif. Dalam penelitian ini harus mengamati langsung sifat atau ciri-ciri larva lobster yang tertangkap oleh nelayan larva lobster di Pantai Damas dengan kunci identifikasi larva lobster ialah identification of tropical palinurid lobster pueruli and juveniles dari Clive Jones and Dao Hoc. Selain itu, melakukan pengamatan dan pengambilan data primer berupa data hasil tangkapan larva lobster yang didaratkan nelayan larva lobster di Pantai Damas dan mengetahui perbedaan fase larva yang tertangkap oleh nelayan larva lobster di Pantai Damas. Analisis data komposisi dilakukan pada spesies larva lobster dari fase larva dengan metode chi square dan analisis perbedaan fase larva lobster terhadap masing-masing spesies menggunakan uji T. Pada peneltian ini hanya terdapat 3 spesies yang ditemukan pada kegiatan penangkapan larva lobster di Pantai Damas. Spesies larva lobster yaitu larva lobster mutiara (Panulirus ornatus ), larva lobster pasir ( Panulirus homarus) dan larva lobster bambu (Panulirus versicolor). Panulirus ornatus pada fase puerulus memiliki warna tubuh yang transparan. Antena yang dimiliki nya pada ujungnya ada titik hitam. Ada garis hitam di tengah-tengah antenanya. Sedangkan pada fase juvenile, warna perutnya memiliki garis vertikal lebih terang ditengah dari pada pinggir perutnya. Antena yang dimiliki menghitam. Antenanya berubah menjadi garis-garis hitam dan puith. Spesies P. ornatus, Garis hitam lebih panjang dari pada warna putihnya. Spesies P. homarus pada fase puerulus memiliki warna tubuh yang transparan. P. homarus Memiliki antena dan terdapat garis hitam melingkar sebanyak 6 - 7 buah. Antenanya terdapat garis putih. Sedangkan pada fase juvenile warna tubuhnya sudah memiliki warna pada bagian tengah tubuhnya garis putih horizontal. Antena yang dimiliki P. homarus bergaris gelapnya lebih panjang daripada terangnya. P. versicolor pada fase puerulus memiliki warna tubuh yang transparan. P. versicolor memiliki vi antena dan berwarna putih dan matanya hitam. Sedangkan pada fase juvenile antena yang dimiliki P. versicolor berwarna putih. Dari 3 spesies yang ditemukan, tetapi yang didaratkan hanya 2 spesies saja yaitu spesies P. ornatus dan P. homarus. hal ini hanya ada 2 data spesies yang tersaji. Dalam hal ini 2 spesies yang di daratkan memiliki nilai jual sedangkan pada 1 spesies yaitu P. versicolor tidak ada nilainya. Sehingga mengakibatkan nelayan tidak membawanya ke daratan tetapi dikembalikan kembali ke alamnya. Berdasarkan spesies dan fasenya dari data hasil tangkapan seluruh spesies didapatkan hasil tangkapan per spesies larva lobster di perairan Pantai Damas diperoleh 2 spesies dari larva lobster yaitu spesies Panulirus homarus sebanyak 1.800 ekor dengan fase puerulus sebanyak 1.475 ekor dan juvenile sebanyak 325 ekor. Panulirus ornatus sebanyak 233 dengan fase puerulus sebanyak 108 dan juvenile sebanyak 125 ekor. Hasil chi square menunjukkan nilai 154,39 berarti menolak H0. Jadi pada perhitungan Chi-square ada perbedaan komposisi spesies larva lobster pada fase yang berbeda. Terdapat hasil T test independent pada seluruh spesies terlihat nilai data sig. (2-tailed) sebesar 0,00. Jadi total ekor seluruh spesies per fase antara puerulus dan juvenile ada perbedaan pada taraf sig 5%. Hasil T test independent spesies P. ornatus dengan nilai data sig. (2-tailed) sebesar 0,60. Larva lobster spesies P. ornatus pada fase puerulus dan juvenile tidak ada perbedaan pada taraf sig 5%. Terdapat hasil T test independent pada speises P. homarus dengan nilai data sig. (2-tailed) sebesar 0,00. Maka larva lobster spesies P. homarus pada fase puerulus dan juvenile ada perbedaan pada taraf sig 5%. Hasil tangkapan yang tertangkap di Pantai Damas hanya ada 3 spesies larva lobster dari ke enam spesies lobster yang ada di Indonesia. Larva lobster yang tertangkap yaitu P. ornatus, P. homarus dan P. versicolor. Larva lobster yang didaratkan di Pantai Damas yaitu spesies P. ornatus dan P. homarus. ukuran kedua spesies ada perbedaan. Jumlah spesies pada fase larva lobster lebih banyak spesies P. ornatus daripada P. homarus. Perbedaan spesies larva lobster pada fase larva (puerulus dan juvenile) hasilnya berbeda – beda. Pada spesies P. ornatus tidak ada perbedaan pada fase puerulus dan juvenile. Sedangkan pada P. homarus ada perbedaan pada fase puerulus dan juvenile.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/750/051810657
Uncontrolled Keywords: Larva Lobster, Spesies, Fase larva, Perbedaan
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 595 Arthropoda > 595.3 Crustacea > 595.38 Eucarida > 595.384 Macrura
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 04 Jan 2019 07:13
Last Modified: 17 Jan 2022 07:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13228
[thumbnail of Rachma Praditia Anjani.pdf]
Preview
Text
Rachma Praditia Anjani.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item