Studi Penutupan Karang dan Keanekaragaman Ikan Karang di Perairan Situbondo Jawa Timur.

SetiadiNurhadianto (2007) Studi Penutupan Karang dan Keanekaragaman Ikan Karang di Perairan Situbondo Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Terumbu karang adalah struktur di dasar laut berupa deposit kalsium karbonat di laut yang dihasilkan terutama oleh hewan karang. Ekosistem terumbu karang mempunyai manfaat yang bermacam-macam, antara lain sebagai penahan gelombang, sebagai tempat hidup berbagai macam biota laut. Terumbu karang yang tersebar di kawasan pesisir pantai merupakan daerah yang sangat rawan terhadap perubahan lingkungan alam, dikarenakan oleh aktivitas manusia di pesisir pantai. Adanya Pengaruh lingkungan ini dapat memberikan tekanan yang sangat kuat terhadap ekosistem laut. Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah : 1. Mengetahui persentase tutupan terumbu karang dan keanekaragaman jenis ikan. 2. Membuat peta status kondisi terumbu karang dan ikan karang.. Manfaat dan kegunaan dari penelitian ini adalah : 1. Memberikan informasi tentang perubahan dan perkembangan terumbu karang dan ikan karang. 2. Memberikan masukan informasi guna merumuskan kebijakan dalam penentuan zonasi terumbu karang. Penelitian ini dilaksanakan di Pesisir Kabupaten Situbondo Jawa Timur pada bulan September 2006. Materi dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Prosentase penutupan terumbu karang. 2. Jumlah dan jenis ikan karang pada daerah sebaran terumbu karang. 3. Peta status kondisi terumbu karang dan ikan karang dengan menggunakan google earth. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Teknik monitoring terumbu karang dan ikan karang menggunakan metode Reef Check, stasiun pengamatan berada disepanjang pesisir pantai wisata Pasir Putih Situbondo yang dibagi kedalam empat stasiun yaitu stasiun Watu Lawang berada tepat di depan kawasan wisata pantai Pasir Putih,stasiun Jetti mendapat masukan dari darat melalui sungai,stasiun Karang Mayit berdekatan dengan pemukiman penduduk dan stasiun Pro dive berdekatan dengan pemukiman penduduk dan mendapat masukan dari sungai. Hasil penelitian Studi Penutupan Karang dan Ikan karang di Perairan Situbondo adalah sebagai berikut:1. Hasil pengukuran tutupan karang di perairan Situbondo yang dilakukan pada empat stasiun dengan kategori baik sampai sedang, stasiun yang termasuk dalam kategori baik sampai sedang adalah setasiun Jetti (kategori baik dengan tutupan karang hidup sebesar 72,625 %), stasiun Pro dive (kategori baik dengan tutupan karang hidup sebesar 59,06 %), stasiun Karang mayit (kategori sedang dengan total tutupan karang hidup sebesar 47,1875 %), stasiun Watu lawang (kategori sedang dengan total tutupan karang hidup sebesar 36,875 %). 2. Jenis ikan yang ditemukan pada setiap stasiun adalah stasiun Watu lawang pada kedalaman 3 meter ditemukan 58 ind/1200 m3 Snapper, 47 ind/1200 m3 Haemulidae dan 24 ind/1200 m3 Butterfly fish, kemunculan ikan pada kedalaman 10 meter 46 ind/ ind/4000 m3 Snapper, 46 ind/4000 m3Haemulidae dan 11 ind/4000 m3 Butterfly fish serta 2 ind/4000 m3 Parrotfish, stasiun Jetti pada kedalaman 3 meter ditemukan ikan 77 ind/1200 m3 Haemulidae, 36 ind/1200 m3 Parrotfish, 29 ind/1200 m3 Snapper dan 8 ind/1200 m3 Butterfly, kemunculan ikan pada kedalaman 10 meter 14 ind/4000 m3 Butterfly fish, 81 ind/4000 m3 Haemulidae, 74 ind/4000 m3 Snapper, 1 ind/4000 m3 Bumphead parrotfish, stasiun Karang mayit pada kedalaman 3 meter ditemukan ikan 31 ind/1200 m3 Haemulidae,29 ind/1200 m3 Parrotfish, dan 7 ind/1200 m3 Butterfly fish serta 33 ind/1200 m3 Snapper, kemunculan ikan pada kedalaman 10 meter 11 ind/4000 m3 Butterfly fish, 48 ind/4000 m3 Haemulidae, 22 ind/4000 m3 Snapper, 38 ind/4000 m3 Parrotfish, stasiun Pro dive ditemukan ikan 48 ind/1200 m3 Haemulidae, 40 ind/1200 m3 Parrotfish, 19 ind/1200 m3 Snapper, dan 8 ind/1200 m3 Butterfly fish, kemunculan ikan pada kedalaman 10 meter 8 ind/4000 m3 Butterfly fish, 46 ind/4000 m3 Haemulidae, 25 ind/4000 m3 Snapper, dan 1 ind/4000 m3 Humphead wrasse. 3. Hasil pengukuran kualitas air di perairan Situbondo adalah nilai kecerahan 2,5-7 meter, salinitas berkisar antara 32-34 ‰, suhu perairan berkisar antara 27-28 0C, pH perairan berkisar antara 8,1-8,3, dan kecepatan arus berkisar antara 0.69-0.13 m/det. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan: 1. Kondisi terumbu Karang dengan kategori baik adalah stasiun Jetti (tutupan karang 72.625 %) dan Pro dive (tutupan karang 59.06 %) Kondisi terumbu karang dengan kategori sedang (tutupan karang 47.187 %) dan Karang mayit (tutupan karang 36.875 %) 2. Ikan yang ditemukan adalah jenis Snapper, Haemulidae, Butterfly fish, Parrotfish, Bumphead parrotfish, dan Humphead wrasse. Saran penelitian Studi Penutupan Karang dan Ikan karang di Perairan Situbondo adalah: 1. Perlu adanya pengawasan terhadap ekosistem terumbu karang. 2. Perlu adanya monitoring kondisi terumbu karang di pesisir Situbondo secara berkala dan berkelanjutan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2007/148/050803193
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 24 Oct 2008 14:30
Last Modified: 19 Oct 2021 16:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132276
[thumbnail of 050803193.pdf]
Preview
Text
050803193.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item