LasmijaWSimanjuntak (2007) Studi Komunitas Moluska Di perairan Pantai Prigi Desa Tasikmadu dan pantai Damas Desa Karanggandu, Kecamatan watulimo, Kabupaten Trenggalek, Propinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Laut memiliki sumberdaya hayati yang dapat diperbaharui (renewable) dan tidak dapat diperbaharui (non-renewable). Salah satu diantaranya yang memiliki nilai ekonomis penting, yaitu moluska terutama kelas Gastropoda, Pelecypoda dan Amphineura yang dapat digunakan sebagai makanan dan hiasan. Di daerah pantai Prigi terdapat pelabuhan dan dekat dengan kegiatan industri seperti Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Tepung ikan, Cold storage, dan Balai Benih Udang Galah (BBUG). Selain itu, juga dekat dengan kegiatan pemukiman dan kawasan wisata. Sedangkan, daerah pantai Damas perairannya lebih bersih dan aman. Untuk mengetahui struktur komunitas dan pola penyebaran moluska di pantai Prigi dan Damas, maka perlu dilakukan penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas dan pola penyebaran moluska di pantai Prigi dan Damas, dan diharapkan dapat bermanfaat untuk kepentingan ilmu pengetahuan serta masukan bagi pemerintah daerah untuk pengelolaan wilayah pesisir yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2006. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey, dan teknik pengambilan data dengan observasi dan wawancara secara langsung di lapang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode transek linier kuadratik. Setiap transek berukuran 1x1 m2 terdapat 3 plot ditarik tegak lurus ke arah laut dan 3 plot ke arah horizontal, dengan jarak antar plot adalah 50 m. Lokasi penelitian dibagi menjadi 4 stasiun. Stasiun I dan II terletak di pantai Prigi, dimana stasiun I terletak dekat dengan muara sungai Bengkorok dan stasiun II dekat dengan stasiun I, tetapi jenis substratnya umumnya berbatu karang. Sedangkan, stasiun III dan IV terletak di pantai Damas, dimana stasiun I terletak dekat dengan muara sungai Damas dan stasiun IV masih agak jauh dari stasiun III. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi moluska paling tinggi pada stasiun III (75 spesies), dan paling rendah pada stasiun II (41 spesies). Komposisi moluska yang ditemukan terdiri dari 3 kelas yaitu Gastropoda, Pelecypoda, dan Amphineura. Kelas Gastropoda, terdiri dari 2 sub kelas yaitu Opistobranchia (terdiri dari ordo Neogastropoda, Mesogastropoda dan Archeogastropoda) dan Pulmonata (terdiri dari 1 family dan genus). Ordo Neogastropoda terdiri dari 11 family dan 22 genus. Ordo Mesogastropoda, terdiri dari 11 family dan 14 genus. Ordo Archeogastropoda, terdiri dari 6 family dan 12 genus. Berdasarkan uji t, kepadatan moluska antara stasiun I dan II, I dan III, serta III dan IV berbeda sangat nyata (**) karena t hitung > t tabel. Sedangkan, antara stasiun I dan IV, II dan III serta II dan IV tidak berbeda nyata (ns) karena t hitung lebih kecil dari t tabel (t hit < t tabel). Nilai kepadatan tertinggi pada stasiun IV yaitu 8.283 ind/100 m2 dan kepadatan terendah pada stasiun I yaitu 4.165 ind/100 m2. Nilai frekuensi kehadiran tertinggi pada stasiun IV yaitu 2.656 ind/100 m2, dan frekuensi kehadiran terendah pada stasiun II yaitu 1.715 ind/100 m2. Pada stasiun I, kepadatan tertinggi terdapat pada Hastula sp dan frekuensi kehadiran tertinggi pada Hastula sp dan Corbula gibba. Pada stasiun II, kepadatan tertinggi pada Nerita picea dan frekuensi kehadiran tertinggi pada Nerita picea dan Nerita albicilla. Pada stasiun III, kepadatan tertinggi pada Clypeomorus tuberculatus dan frekuensi kehadiran tertinggi pada Clypeomorus tuberculatus dan Nerita picea. Pada stasiun IV, kepadatan tertinggi pada Thais aculeata dan frekuensi kehadiran tertinggi pada Thais aculeata dan Thais tuberosa. Nilai keragaman pada stasiun I, III dan IV, yaitu antara 3,1704-3,3928, artinya keragaman tergolong tinggi. Sedangkan, pada stasiun II, keragaman yaitu 2,7909, artinya nilai keragaman tergolong sedang. Namun, nilai keragaman tertinggi pada stasiun III yaitu 3,3928, dan keragaman terendah pada stasiun II yaitu 2,7904. Kemudian, indeks dominansi pada stasiun I, II, III, dan IV kurang dari 1, sehingga menunjukkan bahwa hampir tidak ada spesies yang dominan terhadap spesies lainnya. Indeks dominansi tertinggi pada stasiun II yaitu 0,1114, dan terendah pada stasiun IV yaitu 0,0584. Pola penyebaran organisme moluska di pantai Prigi dan Damas yaitu seragam dan berkelompok. Namun, pola penyebaran moluska di lokasi cenderung mengelompok. Pola penyebaran moluska yang terdiri dari kelas Gastropoda, yaitu 29 family mengelompok, 10 family seragam, dan 20 family ada spesiesnya yang seragam dan ada yang berkelompok. Kelas Amphineura, pola penyebarannya adalah berkelompok. Sedangkan kelas Pelecypoda, pola penyebarannya terdiri dari 2 family seragam, 4 family mengelompok, dan 4 family lagi ada spesiesnya yang mengelompok dan ada yang seragamnya. Kondisi lingkungan seperti suhu berkisar antara 28-300C, pH antara 8-9, salinitas antara 32-35 ‰, Total Organic Matter (TOM) antara 18,328-32,232 mg/L, Bahan Organik air (BOT) antara 0,14-0,19 % yang terdapat di lokasi penelitian masih mendukung kehidupan organisme moluska karena masih dalam batas-batas toleran. Substrat pada lokasi penelitian antara lain: berlumpur, berpasir, berbatu dan berkarang. Dari hasil penelitian, dilihat nilai kepadatan, frekuensi kehadiran, dan indeks keragaman moluska paling rendah di stasiun I dan II di pantai Prigi, sehingga diharapkan supaya tidak membuang limbah ke laut atau melalui muara sungai. Buangan limbah industri perlu adanya water treatment. Untuk pengolahan dan penanganan ikan tidak memakai formalin.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2007/137/050803182 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 23 Oct 2008 08:43 |
| Last Modified: | 19 Oct 2021 16:30 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132266 |
Preview |
Text
050803182.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |