Peranan Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi Dalam Mendukung Pembangunan Sektor Perikanan di Kabupaten Trenggalek.

DwiApriliaRahayu (2007) Peranan Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi Dalam Mendukung Pembangunan Sektor Perikanan di Kabupaten Trenggalek. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi yang terletak di Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Desember 2006 sampai bulan Maret 2007. Penentuan lokasi dipilih berdasarkan pada pertimbangan bahwa Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi merupakan salah satu pelabuhan perikanan yang bertipe B(Pelabuhan Perikanan Nusantara) di wilayah selatan propinsi Jawa Timur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Profil Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi (2) Peranan Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi terhadap aktifitas ekonomi dan sosial masyarakat nelayan (3) Nilai kontribusi Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi terhadap pembangunan sektor perikanan Kabupaten Trenggalek (4) Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah untuk meningkatkan nilai kontribusi Pelabuhan Perikanan Nusanatara Prigi terhadap pembangunan perikanan di Kabupaten Trenggalek. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif tentang peranan Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi terhadap pembangunan perikanan Kabupaten Trenggalek, sedangkan teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan survey. Pengambilan sampel yang dilakukan dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Analisa data yang digunakan adalah Analisis Deskriptif, Indeks Produksi Relatif dan Analisis Location Quotient . Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi ini dibangun diatas lahan seluas 27,5 Ha dengan luas tanah 11,5 Ha dan luas kolam labuh 16 Ha. Terletak pada posisi koordinat 111º43’58 BT dan 08º17’22 LS, tepatnya di desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek Propinsi Jawa Timur. Pada awalnya Prigi merupakan Pelabuhan Perikanan Pantai dengan infrastruktur yang sangat sederhana dan kurang optimal, kemudian dengan semakin berkembangnya usaha perikanan di lokasi ini dan sebagai salah satu harapan bagi terwujudnya Jalur Lintas Selatan Pantai Jawa, maka Pelabuhan Perikanan Pantai Prigi ditingkatkan statusnya menjadi Pelabuhan Perikanan Nusantara pada tahun 1978 dengan anggaran APBN 1978/1979. Pada perkembangannya mendapat bantuan dari Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) dan bantuan OECF (SPL-OECF). Peranan Pelabuhan Perikanan Nusanatara Prigi dalam aktifitas sosial masyarakat adalah dengan menyediakan fasilitas balai pertemuan nelayan juga membantu penyerapan tenaga kerja dengan rincian untuk tahun 2005 sebesar 6.235 orang sebagai nelayan, 975 orang sebagai pedagang/pengolah ikan dan 1.328 orang sebagai pekerja lainnya. Peranan Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi dalam aktifitas ekonomi dengan menyediakan fasilitas Sistem Informasi Perikanan, dimana program ini merupakan bagian dari informasi perikanan khususnya yang berhubungan dengan perikanan tangkap di lokasi Pelabuhan Perikanan Prigi dengan targetan mampu memberikan alternatif – alternatif pemanfaatan sumberdaya perkanan tangkap, baik bagi nelayan, investor, pemerintah dan pelaku ekonomi yang bergerak dalam bidang perikanan. Selanjutnya adalah dengan memberikan pelayanan jasa pelabuhan kepada para nelayan agar dapat meningkatkan hasil tangkapan lautnya, yaitu pelayanan jasa pendaratan ikan, pelayanan es, pelayanan air tawar, pelayanan BBM dan pelayanan bengkel. Nilai Indeks Relatif Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi selama kurun waktu 2001-2005 rata-rata pertahun sebesar 2,045. Dari hasil analisa indeks relatif dapat disimpulkan bahwa kualitas produksi perikanan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi relatif lebih baik daripada kualitas produksi hasil perikanan di Kabupaten Trenggalek . Hal ini dikarenakan sebagian besar hasil perikanan tangkap yang ada di Kabupaten Trenggalek diperoleh dari Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi. Para nelayan lebih suka menjual hasil tangkapan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi karena distribusi pemasaran di pelabuhan ini lebih luas dan bisa langsung diekpor. Hal ini secara tidak langsung akan berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan yang ada di sekitar pelabuhan. Berdasarkan perhitungan nilai LQ didapatkan bahwa sektor perikanan Kabupaten Trenggalek merupakan kegiatan basis bagi perekonomian Propinsi Jawa Timur. Hal ini terlihat dari nilai LQ selama kurun waktu 2001-2005 lebih dari 1 (LQ > 1) yaitu 2,196. Apabila dilihat dari potensi yang ada maka sudah seharusnya sektor perikanan Kabupaten trenggalek merupakan sektor basis di Propinsi Jawa Timur. Hal ini karenakan sarana dan prasarana perikanan sudah cukup tersedia, kualitas Sumber Daya Manusia yang menggunakan jasa pelabuhan sudah optimal, wilayah teluk prigi dekat dengan daerah penangkapan rawai tuna di Samudera Indonesia dan juga pantai prigi merupakan pangkalan kapal-kapal rawai tuna dari Benoa Bali. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan kontribusi PPN Prigi dalam pembangunan sektor perikanan khususnya perikanan tangkap adalah dengan penambahan fasilitas pelabuhan, pengoptimalan layanan pelabuhan dalam aktifitas sosial dan ekonomi masyarakat, pengembangan usaha ekonomi, peningkatan dan pengembangan hubungan kerja kelembagaan, program pemantauan dan evaluasi sumber Daya Ikan dan pengembangan Sistem Informasi Perikanan. Berdasarkan pada hasil penelitian, untuk pembangunan perikanan di Kabupaten Trenggalek khususnya untuk meningkatkan peran dan fungsi Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi, maka dapat disarankan sebagai berikut : (1) Peran serta pemerintah diharapkan lebih besar dalam mengeluarkan seperangkat kebijakan atau peraturan yang dapat merangsang pertumbuhan dan pengembangan usaha perikanan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi, (2) Perlunya penambahan fasilitas fungsional seperti tangki BBM, gedung penyimpanan hasil olahan, Cold storage , serta pasar produk olahan dan faslitas pokok yang meliputi perluasan dermaga dan perbaikan pemecah gelombang serta penangkap pasir yang ada di Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi untuk menjaga kualitas hasil tangkapan dan meningkatkan produktifitas masyarakat nelayan, (3)Mengoptimalkan ungsi dan peran masing-masing instansi yang terkait dalam pengelolaan Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi yang terdiri dari Dinas Perikanan dan Kelautan, UPT Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi, POLAIR dll dan (4) Bagi lembaga Perguruan Tinggi/Peneliti hendaknya melakukan penelitian lebih lanjut terutama peranan Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi terhadap para nelayan sebagai pengguna jasa pelabuhan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2007/13/050802981
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 13 Oct 2008 14:36
Last Modified: 19 Oct 2021 16:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132261
[thumbnail of 050802981.pdf]
Preview
Text
050802981.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item