AnggiaUswati (2007) Pengaruh Pemberian Bahan Bioaktif Alkaloid Ubur-Ubur (Bougainvilla sp) Yang Diberikan Melalui Pakan Terhadap Jumlah Protein Plasma Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) Yang Terinfeksi Bakteri Vibrio harveyii. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hama Penyakit dan Lingkungan BBAP (Balai Budidaya Air Payau) Situbondo, pada bulan Desember 2006 – Maret 2007. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai efekitifitas dan pengaruh pemberian immunostimulan bahan aktif alkaloid ubur-ubur ( Bougainvilla sp) yang diberikan melaui pakan terhadap jumlah plasma protein ikan kerapu macan ( Epinephelus fuscoguttatus ) yang terinfeksi bakteri Vibrio harveyi. Kegunaan penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber informasi baru dalam menggunakan dosis bahan aktif alkaloid ubur-ubur dan pedoman lanjutan untuk penentuan dosis immunostimulan tersebut melalui pakan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, data tersebut diperoleh berdasarkan hasil suatu percobaan secara langsung untuk melihat hasil yang dapat menegaskan hubungan antar variable atau parameter yang diamati. Rancanagan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan dua kali ulangan. Perlakuan yang digunakan pada penelitian ini adalah pemberian bahan aktif alkaloid ubur-ubur ( Bougainvilla sp) ke dalam pakan dengan masing-masing dosis; K (0 gr/ kg pakan), A(0,5 gr / kg pakan), B (0,75 gr/ kg pakan), C (1 gr/ kg pakan), D (1,25 gr/ kg pakan). Hasil penelitian yang diperoleh menjelaskan bahwa pemberian bahan aktif alkaloid ubur-ubur ( Bougainvilla sp) yang ditambahkan ke dalam pakan selama 28 hari, ternyata dapat merangsang kekebalan spesifik dari ikan. Dimana ditandai dengan meningkatnya jumlah plasma protein ikan setelah dilakukan uji tantang. Pemberian bahan immunostimulan dengan dosis 1 gr alkaloid/ kg atau 0,1% pakan ternyata memberikan nilai terbesar pada jumlah protein plasma pada ikan tersebut. Dengan demikian, dosis terbaik alkaloid yang dapat diberikan pada pakan adalah dosis C (0,1 %) Penelitian ini memberikan kesimpulan, bahwa pemberian alkaloid ubur-ubur ( Bougainvillia sp) yang diberikan melalui pakan dapat digunakan sebagai immunostimulan, karena dapat meningkatkan jumlah plasma protein kerapu macan dengan dosis optimal 0,09 %. Dengan meningkatnya jumlah protein pada ikan, maka akan meningkatkan sistem imun atau kekebalan tubuh. Karena protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi. Semakin tinggi jumlah protein plasmanya, maka kekebalan tubuh pada ikan tersebut akan meningkat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2007/128/050803166 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.8 Aquaculture |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 25 Oct 2008 11:55 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 16:23 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132259 |
Preview |
Text
050803166.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |