Wahyulia, Cahyanti (2007) Isolasi dan Identifikasi Kandidat Bakteri Probiotik Pada Alat Pencernaan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tujuan penelitian ini, adalah untuk mengetahui bakteri-bakteri yang terdapat pada alat pencernaan udang vannamei yang dapat digunakan sebagai kandidat probiotik, serta untuk mengetahui seberapa besar bakteri-bakteri tersebut mampu membunuh bakteri pathogen ( Vibrio algynoliticus ). Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Pada penelitian ini dilakukan isolasi bakteri dari alat pencernaan udang vannamei yang diambil dari Balai Pengembangan Budidaya Air Payau, Bangil, Pasuruan. Udang yang digunakan adalah udang yang berumur 2 (dua) bulan. Isolasi dilakukan dengan menumbuhkan bakteri dari sampel pada media non selektif (PCA), dengan beberapa pengenceran yaitu mulai dari 10-1 – 10-6. Ketiga isolat yang berhasil diisolasi adalah isolat Ac ( Acenitobacter aritratus ) , isolat Bc ( Bacillus substilis ) , dan isolat St ( Staphylococcus saprophyticus ) Uji enzim ekstraselluler dilakukan untuk mengetahui kemampuan bakteri hasil isolasi dalam menghidrolisis lemak, amilum, dan protein. Pada penelitian ini, hasil uji menunjukkan bahwa isolat Ac dan isolat St mampu menghidrolisis lemak secara sempurna sedangkan untuk amilum dihidrolisis dengan tidak sempurna. Baik isolat Ac maupun St, keduanya tidak mampu menghidrolisis protein. Berbeda dengan kedua isolat lainnya, isolat Bc mampu menghidrolisis lemak, amilum, dan protein secara sempurna. Pada uji daya hambat terhadap pathogen secara in-vitro (metode cakram), keseluruhan isolat memiliki kemampuan dalam menghambat bakteri Vibrio algynoliticus (104 sel/ml). Daya hambat tersebut dapat diberikan oleh isolat Ac, Bc, St masing-masing 2,0 ± 0,0 mm, 7,3 ± 1,5 mm , 0,7 ± 0,3 mm. Untuk kombinasi dua isolat ( Ac + Bc, Bc + St, Ac + St) daya hambat yang dihasilkan masing-masing adalah (0,8 ± 0,3 mm, 0,7 ± 0,3 mm, 1,0 ± 0,0 mm). Rendahnya daya hambat kombinasi dua isolat bakteri dibandingkan dengan rata-rata daya hambat isolat sebelum dikombinasi menunjukkan adanya simbiosis yang antagonis. Hal ini diduga disebabkan oleh senyawa yang dihasilkan spesies pertama menghambatatau bahkan menentang perkembangan spesies yang lain. Di sisi lain, kombinasi tiga isolat bakteri ( Ac + Bc + St ) menunjukkan adanya simbiosis sinergisme di mana nilai daya hambatnya sebesar (4,0 ± 1,0 mm), nilai ini lebih besar dibandingkan nilai rata-rata daya hambat isolat sebelum dikombinasikan. Hal ini diduga karena adanya sifat dari mikroorganisme yang dapat berkomunikasi antar spesies untuk bekerjasama dalam menghadapi mikroorganisme lain Ketiga macam isolat bakteri, baik isolat Ac ( Acenitobacter aritratus ) , isolat Bc (Bacillus substilis ) , dan isolat St ( Staphylococcus saprophyticus ) dapat dijadikan sebagai kandidat bakteri probiotik. Untuk menjadikan isolat-isolat tersebut sebagai probiotik..perlu penelitian lebih lanjut tentang kemampuannya menempel dan karakteristik pertumbuhannya pada intestinal mucus, produksi bahan lain yang menguntungkan, aplikasi pada organisme, serta kemampuan isolat diisolasi ulang dari usus,. Namun lebih disarankan menggunakan isolat Bacillus substilis sebagai kandidat bakteri probiotik, tanpa dilakukan pencampuran dengan dua isolat yang lain.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2007/127/050803165 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.8 Aquaculture |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 25 Oct 2008 12:11 |
| Last Modified: | 25 Mar 2024 06:39 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132258 |
Preview |
Text
050803165.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |