DianMariyana (2007) Studi Komparatif Kualitas Minyak Hati Hiu Botol (Centrophorus Squamosus) Dan Produk Mikrokapsulnya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tujuan dari penelitian ini dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu tujuan umum dan khusus. Tujuan umum yang ingin dicapai adalah membuat produk mikrokapsul minyak hati hiu botol ( Centrophorus squamosus ). Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk membandingkan kualitas minyak hati hiu botol dengan produk mikrokapsulnya. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Hasil Pertanian dan Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang pada bulan Januari hingga Pebruari 2007. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji beda dua macam perlakuan dengan analisis data menggunakan uji t sederhana tidak berpasangan. Parameter uji yang digunakan pada penelitian ini antara lain: angka iod, bilangan peroksida kadar squalene, lama waktu emulsi, stabilitas emulsi, daya serap uap air mikrokapsul, kadar air, rendemen mikrokapsul, dan efisiensi enkapsulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak hati hiu botol ( Centrophorus squamosus ) yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan produk mikrokapsul mempunyai spesifikasi: angka iod 68,03 meq/kg, bilangan peroksida 3,63 meq/kg dan kadar squalene 95,941%. Mikrokapsul minyak hati hiu botol ( Centrophorus squamosus ) yang dihasilkan pada penelitian ini menggunakan enkapsulan yang terdiri atas nisbah gum arab:gelatin = 75%:25%, lesitin 5%, CMC 10% dan konsentrasi minyak hati hiu botol sebesar 50% dengan stabilitas emulsi 78,43% yang bertahan selama 48 jam 40 menit. Produk mikrokapsul yang dihasilkan mempunyai spesifikasi sebagai berikut: angka iod 56,5 meq/kg, bilangan peroksida 46,56 meq/kg, kadar squalene 56,383%, kadar air 0,62%, daya serap uap air 11,9%, rendemen mikrokapsul 34,37%, efisiensi enkapsulasi 78,67%. Hasil analisa data menggunakan uji t sederhana tidak berpasangan i dan uji lanjutan Mann Whitney menunjukkan bahwa proses pengeringan dengan menggunakan Spray dryer memberikan pengaruh yang berbeda nyata (p<0,05) antara minyak hati hiu botol yang digunakan sebagai bahan baku dengan produk mikrokapsulnya sehingga menyebabkan terjadinya penurunan kualitas produk yang bisa dilihat dari penurunan angka iod 16,95% dan kadar squalene sebesar 41,23% serta peningkatan bilangan peroksida sebesar 92,20. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas produk mikrokapsul minyak hati hiu botol lebih rendah apabila dibandingkan dengan minyak hati hiu botol sebagai bahan bakunya. Disarankan perlu ditambahkan antioksidan pada minyak hati hiu botol ( Centrophorus squamosus ) dan proses penyimpanan harus lebih diperhatikan sehingga kualitasnya lebih baik. Perlu dilakukan penelitian tentang : (1) pemakaian bahan penyalut dengan jenis dan kombinasi yang berbeda, (2) penggunaan suhu spray dryer yang berbeda, dan (3) penggunaan bahan pengemas dan stabilitas mikrokapsul minyak hati hiu botol selama penyimpanan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2007/103/050803141 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 22 Oct 2008 14:04 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 16:00 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132233 |
Preview |
Text
050803141.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |