Pengaruh Perbedaan Suhu Air Perendaman Mikroenkapsulasi Berbahan Semi Refined Carrageenan Iota Dan Maltodekstrin Dengan Coating Kitosan Terhadap Viabilitas Bifidobacterium Bifidum

Turnip, Leonita Yohana Br (2018) Pengaruh Perbedaan Suhu Air Perendaman Mikroenkapsulasi Berbahan Semi Refined Carrageenan Iota Dan Maltodekstrin Dengan Coating Kitosan Terhadap Viabilitas Bifidobacterium Bifidum. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mikroenkapsulasi merupakan proses untuk melindungi sel mikroorganisme dengan pelapisan sel menggunakan komponen hidrokoloid Mikrokapsul memiliki ukuran antara 1-5.000 μm, memiliki kelarutan dan stabilitas yang lebih baik. Fungsi dari mikroenkapsulasi bakteri adalah untuk menjaga bakteri agar dapat bertahan hingga masuk ke dalam usus melawati asam lambung. Bahan penyalut yang digunakan untuk menyalut bahan inti adalah iota karagenan, maltodekstrin, dan kitosan. Dalam penelitian ini menggunakan metode gel partikel untuk menghindari suhu dan tekanan yang ekstrim saat proses Oven Vakum. Proses mikroenkapsulasi yang diterapkan pada bakteri diharapkan dapat membantu menjaga viabilitas yang sesuai dengan standar WHO 107 CFU (colony forming units)/ gram. Viabilitas bakteri probiotik merupakan hal penting yang harus dipertahankan agar bakteri probiotik dapat memberikan efek baik pada tubuh. Bakteri Bifodobacterium bifidum termasuk salah satu bakteri probiotik. Perlu dilakukan adanya penelitian mengenai pengaruh perbedaan suhu perendaman mikroenkapsulasi berbahan Semi Refined Carrageenan iota dan maltodekstrin dengan coating kitosan terhadap viabilitas Bifidobacterium bifidum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu perendaman mikroenkapsulasi berbahan Semi Refined Carrageenan iota dan maltodekstrin dengan coating kitosan terhadap viabilitas Bifidobacterium bifidum. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - Juli 2018 bertempat di Laboratorium Perekayasaan Hasil Perikanan, Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan, Laboratorium Nutrisi dan Pakan, dan Laboratorium Mekatronik Universitas Brawijaya. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen. Prosedur penelitian terdiri dari Penelitian pendahuluan yang meliputi pembuatan SRC iota, pembuatan kitosan, menentukan konsentrasi terbaik bahan penyalut Semi Refinned Carragenan (SRC) iota, serta penelitian utama yang meliputi pembuatan mikroenkapsulasi, perendaman mikroenkapsulasi kedalam air dengan suhu 500C,600C,700C, uji viabilitas Bifidobacterium bifidum dengan penyalut Semi Refinned Carragenan (SRC) iota dan maltodekstrin dengan coating kitosan. Parameter yg diuji pengukuran kadar air, aktivitas air, diameter enkapsulat. Berdasarkan penelitian dengan 6 perlakuan dapat diperoleh hasil bahwa perlakuan suhu perendaman yang berbeda dapat memberikan pengaruh nyata terhadap viabilitas Bifidobacterium bifidum. Pada parameter kadar air, aktivitas air (aw), juga memberikan pengaruh yang nyata. Viabilitas Bifidobacterium bifidum mikroenkapsulasi dengan perlakuan coating kitosan dengan suhu air perendaman 500C dengan nilai 6,20 log CFU/g. Kadar air dan kadar aw tertinggi terdapat pada mikroenkapsulasi perlakuan coating kitosan dengan nilai 18,64% dan 0,96.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/703/051810072
Uncontrolled Keywords: Mikroenkapsulasi, Refined Carrageenan Iota, Maltodekstrin , Coating Kitosan, Bifidobacterium Bifidum
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 20 Feb 2019 03:46
Last Modified: 19 Jan 2022 07:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13220
[thumbnail of Leonita Yohana Br Turnip.pdf]
Preview
Text
Leonita Yohana Br Turnip.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item