Pengaruh Pemberian Pupuk NPK Terhadap Infeksi CMV (Cucumber Mosaic Virus) pada Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.).

TatyanaSari, Karlina (2017) Pengaruh Pemberian Pupuk NPK Terhadap Infeksi CMV (Cucumber Mosaic Virus) pada Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang populer diseluruh dunia. Nilai gizi mentimun cukup baik karena sayuran buah ini merupakan sumber vitamin dan mineral. Mentimun memiliki banyak manfaat dalam kehidupan masayarakat sehari-hari, sehingga permintaan terhadap komoditi ini sangat besar (Sumpena, 2001).Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (2016) produksi mentimun di Indonesia pada tahun 2014 sebesar 477.989 ton, sementara pada tahun 2015 sebesar 447.696 ton. Hal ini menunjukkan penurunan produksi tanaman mentimun. Salah satu penyebab menurunnya hasil produksi tanaman mentimun diakibatkan oleh serangan Cucumber Mosaic Virus (CMV). Duriat et al. (1992) menambahkan bahwa CMV merupakan patogen utama pada berbagai jenis tanaman sayuran. Infeksi CMV dapat menyebabkan kerugian hasil panen antara 32%-75% bahkan pada kasus tertentu serangan CMV dilapangan dapat mencapai 100% dari populasi tanaman (Sulyo, 1984 dan Sari et al., 1997). Salah satu upaya menurunkan intensitas serangan CMV pada tanaman mentimun yaitu dengan pemberian pupuk terutama pupuk NPK. Pemupukan NPK dengan dosis yang dibutuhkan tanaman dapat menekan kerentanan dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit Jumlah unsur hara yang tersedia dalam tanah pada dasarnya harus sesuai dengan kebutuhan tanaman agar produksi tanaman yang diharapkan dapat tercapai dengan baik. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan pemberian dosis pupuk yaitu 0kg/ha, 150kg/ha, 300kg/ha, 450kg/ha, 600kg/ha, dan 750kg/ha dengan 4 kali ulangan.Data pengamatan yang diperoleh dari percobaan dianalisis dengan menggunakan uji F pada taraf 5%, kemudian data yang signifikan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Perlakuan pemberian pupuk NPK 750kg/ha dapat memperlambat masa inkubasi tanaman mentimun terhadap serangan CMV, perlakuan pemberian pupuk NPK dengan dosis 450 kg/ha dapat meningkatkan intensitas serangan CMV pada tanaman mentimun, perlakuan pupuk NPK dengan dosis 450kg/ha dapat meningkatkan tinggi tanaman mentimun, dan perlakuan dosis pupuk 750kg/ha dapat meningkatkan jumlah dan bobot buah tanaman mentimun. Dosis pupuk yang tepat untuk tanaman mentimun yaitu pemberian pupuk NPK dengan dosis 450kg/ha karena mampu meningkatkan tinggi tanaman, meningkatkan jumlah buah dan meningkatkan bobot buah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/65/051702127
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 14 Mar 2017 11:09
Last Modified: 19 Oct 2021 07:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132155
[thumbnail of SKRIPSI_-_KARLINA_TATYANA_SARI_-_0910480239.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_-_KARLINA_TATYANA_SARI_-_0910480239.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item