Efektivitas Agens Hayati TerhadapPenyakitBercak Daun (Alternaria solani) dan Layu (Fusarium oxysporum f. sp.lycopersici) pada Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.)

Hermawan, Priyanto (2017) Efektivitas Agens Hayati TerhadapPenyakitBercak Daun (Alternaria solani) dan Layu (Fusarium oxysporum f. sp.lycopersici) pada Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jamur patogen memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap berbagai perubahan lingkungan serta jangkauan inang yang luas sehinggamasih menjadi ancaman bagi keberlangsungan produksitanaman tomat.Upaya yang telah dilakukan untuk mengendalikan penyakit akibat jamur patogen sampai saat ini masih berfokus pada pengendalian kimiawi yang memiliki banyak dampak negatif. Pengendalian dengan memanfaatkan agens hayati mendapat perhatian lebih baru-baru ini, beberapa diantaranya seperti bakteri P. fluorescens, B. subtilis, jamur Trichoderma sp. dan mikoriza telah terbukti secara efektif mampu mengendalikan berbagai penyakit tanamantanpa berdampak buruk bagi agroekosistem, akan tetapi penelitian selama ini masih berfokus pada skala labratorium (in vitro), sehingga penelitian tingkat efektivitas agens hayati dilapang sangat dibututhkan. Penelitian dilakukan selama 5 bulan dari Bulan Oktober 2015–Februari 2016 di lahan pertanian Dusun Dadapan, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji Kota Batu dengan ketinggian tempat ±800 m dpl dan labolatorium penyakit HPT-UB. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAK (rancangan acak kelompok) dengan 6 perlakuanyakniTrichoderma sp, B. subtilis, P. fluorescens, konsorsium dengan konsentrasi 12,5ml/L dan dosis 30 ml/ serta mikoriza dengan 12.5 gr/lubang tanam dengan 4 kali ulangan.Variabel pengamatan meliputi intensitas penyakit bercak daun alternaria, kejadian penyakit layu fusarium,danpertumbuhan tanaman. Kegiatan penelitian di laboratorium meliputi isolasi dan identifikasi patogen. Selanjutnya data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji lanjutBNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang menunjukan hasil paling signifikan terhadap pertumbuhan tanaman yaitu konsorsium mikroba (P. fluorescens, B. subtilis, danTrichoderma sp.) yang memiliki rata-rata tinggi tanaman sebesar 41,18 cm dan rata-rata jumlah daun sebanyak 71,99 helai daun.Sementara terhadap serangan penyakit bercak daun alternaria, perlakuanP. fluorescens menunjukan hasil paling signifikan dengan rata-rata serangan penyakit bercak daun sebesar 11,59%, sedangkan pada kejadian penyakit layu fusarium tidak menunjukan hasil yang berbeda nyata pada tiap perlakuan agens hayati.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/52/051702055
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 22 Mar 2017 09:54
Last Modified: 19 Oct 2021 07:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132141
[thumbnail of SKRIPSI_PRIYANTO_HERMAWAN.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_PRIYANTO_HERMAWAN.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item