Fitri, YurikaDiana (2017) Pengaruh Ekstrak Larva Spodoptera Lituraterhadap Virulensi Beauveria bassiana pada S. litura. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Beauveria bassiana(Hyphocreales: Cordypitaceae) merupakan jamur patogen serangga yang menginfeksi inang melalui kutikula serangga sebagai pengendalian hama penting pada berbagai komoditas tanaman. Namun persentase virulensi B. bassiana terhadap hama serangga rendah. B. bassiana memerlukan waktu lebih lama dibandingkan dengan insektisida kimia dalam menginfeksi serangga karena kurangnya virulensi. Salah satu upaya untuk meningkatkan virulensi B. bassiana adalah dengan penambahan ekstrak larva S. litura. Penelitian ini menggunakan ekstrak larva S litura pada media PDA dengan konsentrasi yang berbeda untuk memperoleh virulensi B. bassiana yang optimal. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mikologi Jurusan HPT, FP, UB, mulai bulan Maret 2015 hingga bulan Agustus 2015. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 7 perlakuan dan diulang 4 kali didapatkan 28 satuan percobaan, perlakuannya adalah P1 B. bassiana ditumbuhkan pada media PDA sebagai kontrol, P2 B. bassiana pada PDA ditambahkan ekstrak larva instar 4 konsentrasi 5%, P3 B. bassianapada PDA+ ekstrak larva instar 4 (10%), P4 B. bassianapada media + ekstrak larva instar 4 (15%), P5 B. bassianapada media + ekstrak larva instar 5 (5%), P6 B. bassianapada media + ekstrak larva instar 5 (10%) dan P7 B. bassianapada media + ekstrak larva instar 5 (15%). Ekstrak larva diukur menggunakan gelas ukur sebanyak 5, 10 dan 15 ml masing- masing dimasukkan ke dalam 100 ml PDA untuk mendapatkan konsentrasi 5, 10 dan 15%. Selanjutnya disterilisasi menggunakan autoclave dengan suhu 121º C dan tekanan 1 atm. Setelah disterilisasi, semua media PDA yang telah ditambahkan ekstrak larva dituangkan pada cawan petri di dalam LAFC. Selanjutnya konidia B. bassiana dari media PDA yang telah diperbanyak diambil menggunakan jarum Ose dan diinokulasi ke dalam media yang telah ditambah dengan ekstrak larva sesuai perlakuan dan diinkubasi selama 21 hari. Setelah itu pembuatan suspensi B. bssiana untuk diaplikasikan pada larva S lituradengan mengukur kerapatan dan viabilitas konidia B. bassiana. Parameter yang diamati adalah kerapatan B. bssiana, viabilitas B. bssiana, mortalitas larva dan waktu kematian larva. Data dianalisis menggunakan sidik ragam, jika respon dari perlakuan berpengarauh secara nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf kesalahan 5%. Nilai LT_50 akan dianalisis menggunakan analisis probit dengan bantuan program SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan dan viabilitas konidia pada media PDA yang ditambahkan dengan ekstrak larva S. litura lebih tinggi dibandingkan dengan media PDA tanpa ekstrak larva. Kerapatan dan viabilitas konidia B. bassiana tertinggi yaitu pada perlakuan konsentrasi ekstrak larva S. litura instar 5 dengan konsentrasi 10% (kitin 0,6%) yaitu berturut- turut 5,5 x 10⁷ konidia/ml dan 70,21%. Virulensi B. bassiana pada media PDA yang ditambahkan dengan ekstrak larva S. litura lebih tinggi dibandingkan dengan media PDA tanpa ekstrak larva. Virulensi B. bassiana tertinggi yaitu pada konsentrasi ekstrak larva S. litura instar 5 dengan konsentrasi 10% (kitin 0,6%) menyebabkan mortalitas larva S. litura yaitu 72,50% dengan nilai LT_50 tercepat adalah 173,43 jam.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2017/44/051701444 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 15 Mar 2017 09:10 |
| Last Modified: | 19 Oct 2021 07:16 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132133 |
Preview |
Text
YURIKA_DIANA_FITRI.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |