Kombinasi Biofertilizer dan Crotalaria juncea dapat Meningkatkan Populasi Mikroba Tanah Pelarut Fosfat dan Penambat Nitrogen pada Fase Vegetatif Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.)

Sinaga, IzmiAlninda (2017) Kombinasi Biofertilizer dan Crotalaria juncea dapat Meningkatkan Populasi Mikroba Tanah Pelarut Fosfat dan Penambat Nitrogen pada Fase Vegetatif Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tebu merupakan tanaman jenis rumput yang dimanfaatkan sebagai sumber utama industri gula di Indonesia. Karena permintaannya yang meningkat mengakibatkan terjadinya produktivitas lahan yang disebabkan penggunaan pemupukan yang berlebihan. Salah satu cara untuk memperbaiki produktivitas lahan dan meningkatkan pertumbuhan tanaman adalah dengan pemberian pupuk biofertilizer dan pupuk hijau. Pemberian kedua pupuk tersebut tidak terlepas dari dari peran mikroba tanah di dalam tanah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian biofertilizer dan crotalaria juncea terhadap jumlah populasi mikroba tanah penambat N dan pelarut P serta pertumbuhan tanaman tebu pada fase vegetatif tanaman tebu. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Karangploso Balittas Malang pada bulan Februari hingga bulan Juli 2016. Penelitian ini menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok) dengan 10 perlakuan 3 ulangan. Perlakuan ini terdiri dari P1 (100% NP), P2 (100% NP + Biofet), P3 (75% NP + Biofet), P4 (50% NP + Biofet), P5 (100% NP + Cj), P6 (75 % NP + Cj), P7 (50% NP + Cj), P8 (100% NP + Biofet + Cj), P9 (75% NP + Biofet + Cj), P10 (50% NP + Biofet + Cj)Pengamatan dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada 4 dan 8 BST (Bulan Setelah Tanam) yang terdiri dari beberapa parameter yaitu parameter kimia tanah yang terdiri dari C-Organik, N tersedia, P tersedia, pH, pengamatan biologi tanah yang terdiri dari pengamatan populasi bakteri penambat nitrogen Azospirillum, Azotobacter dan bakteri pelarut fosfat dan pengamatan pertumbuhan vegetatif tanaman yang terdiri dari tinggi tanaman dan jumlah anakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk biofertilizer dan pupuk hijau terhadap jumlah populasi mikroba tanah pelarut P tertinggi yaitu pada perlakuan P9 dengan dosis pupuk 75% NP + Biofet +Cj dengan jumlah 421970 cfu/mL cfu pada 4 BST. Pada 8 BST jumlah populasi tertinggi pada perlakuan P5 dengan dosis 100% NP+biofet+Cj dengan jumlah 62757 cfu/mL. Jumlah bakteri penambat nitrogen Azospirillum 4BST tertinggi pada perlakuan P7 dengan dosis 50% NP + Cj dengan jumlah 85273004 cfu/mL, dan pada 8 BST tertinggi pada P8 (100% NP + Biofet + Cj) dengan jumlah 157494059 cfu/mL sedangkan pada Azotobacter 4 BST jumlah populasi tertinggi ditunjukkan oleh perlakuan P10 (50% NP + Biofet + Cj) dengan jumlah mencapai 496993 cfu/mL dan pada 8 BST tertinggi pada P5 (100% NP + Cj) dengan jumlah 683238 cfu/mL Pengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman tebu yaitu jumlah anakan ditunjukkan pada perlakuan P8 yaitu pemberian dosis 100 % N + 100% P + biofertilizer + pupuk hijau dengan jumlah 132,2. Untuk pertumbuhan tinggi tanaman hasil tertinggi ditunjukkan pada perlakuan P10 dengan tinggi 181, 7 cm.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/40/051701440
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 13 Mar 2017 15:18
Last Modified: 19 Oct 2021 07:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132129
[thumbnail of SKRIPSI_Izmi_Alninda_Sinaga.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_Izmi_Alninda_Sinaga.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item