Nurcahyani, Endah Muawanah (2018) Efektivitas Pelaksanaan Program Bina Keluarga Tki Pada Kelompok Kerja Bktki Sempulur Desa Pagersari Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Keluarga TKI umumnya memiliki permasalahan yang sering terjadi antara lain tidak mampu mengelola uang hasil kiriman yaitu remitan digunakan secara konsumtif, hubungan rumah tangga yang tidak harmonis dan anak yang ditinggalkan tidak mendapatkan pengasuhan dari kedua orangtua yang utuh. Salah satu upaya pemerintah dengan kebijakan program Bina Keluarga TKI. Salah satu desa percontohan berada di Desa Pagersari Kecamatan Kalidawir yaitu Kelompok Kerja BKTKI Sempulur telah berdiri sekitar 2 tahun tetapi belum ada yang melihat secara keseluruhan bagaimana pelaksanaan program dan efektivitas program tersebut berjalan selama ini. Berdasarkan uraian tersebut, penting dilakukan penelitian mengenai efektivitas program Bina Keluarga TKI pada BKTKI Sempulur di Desa Pagersari. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan program Bina Keluarga TKI pada Kelompok Kerja BKTKI Sempulur di Desa Pagersari, (2) Menganalisis faktor-faktor penghambat dan pendukung efektivitas program Bina Keluarga TKI pada Kelompok Kerja BKTKI Sempulur Desa Pagersari dan (3) Menganalisis efektivitas dari pelaksanaan program Bina Keluarga TKI pada Kelompok Kerja BKTKI Sempulur Desa Pagersari Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini merupakan pendekatan gabungan dua metode (mixed methods) yaitu kuantitatif dan kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan responden pada penelitian ini berjumlah 20 orang anggota BKTKI Sempulur dan informan pada penelitian ini berjumlah empat orang. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tersruktur, observasi dan dokumentasi. Alat analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif kuantitatif dan kualitatif dengan teknik Miles Huberman. Efektivitas program ditunjang oleh empat variabel yaitu ketepatan sasaran, sosialisasi program, tujuan program dan pemantauan program. Variabel ketepatan sasaran program Bina Keluarga TKI pada BKTKI Sempulur terbanyak pada kategori tepat sasaran mencakup semua indikator ketepatan sasaran sebesar 65 persen. Sosialisasi program terbanyak berada pada kategori cukup sosialisasi yaitu 80 persen. Tujuan program berada pada kategori mengetahui tujuan program yaitu 75 persen. Sedangkan pemantauan program berada pada kategori tidak ada pemantauan program yaitu sebesar 80 persen. Efektivitas program Bina Keluarga TKI pada BKTKI Sempulur secara keseluruhan termasuk dalam kategori cukup efektif. Selain itu, selama ini terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penerapan program. Faktor yang mendukung berjalannya program antara lain keterlibatan pembinaan lintas sektor dan partisipasi anggota tinggi. Faktor yang menghambat atau kendala yang terjadi ii antara lain kurangnya pendampingan dan tidak ada evaluasi dari DP3AKB. Efektifitas program masih perlu adanya perbaikan dalam penerapan program pada BKTKI Sempulur di Desa Pagersari. Sebaiknya bentuk kegiatan tidak berupa pelatihan tetapi pemberdayaan sehingga saling terintegrasi dan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi anggota penerima program.
English Abstract
The Indonesian Migrant Worker (IMW) family has problems that often occur among others not able to manage money results submissions consumerist, the relation of households that are not harmonious and abandoned children are not getting the nurturing of both parents are intact. One of the government's efforts with Indonesian Migrant Worker (IMW) Family Development program policy. One of the model village in the village of Pagersari sub-district of Kalidawir i.e. BKTKI Sempulur working group has been established about 2 years but no one has seen overall how program implementation and effectiveness of the program running during this time. Based on the description, it is important carried out research on the effectiveness of the community development program BKTKI Sempulur on TKI Family in the village of Pagersari. The purpose of this study is to (1) Describe and analyze the implementation of the IMW Family Development program at BKTKI Sempulur in Pagersari village Tulungagung district, (2) Analyze inhibiting factor and supporting factor of the IMW Family Development program at BKTKI Sempulur in Pagersari village Tulungagung district and (3) Analyze the effectiveness of the IMW Family Development program at BKTKI Sempulur in Pagersari village Tulungagung district. This is a combined approach to the research of two methods (mixed methods) that is quantitative and qualitative. The location of the research done purposively by using purposive sampling technique with the respondents in this study amounted to a 20 members of BKTKI Sempulur and informants on this research totaled four people. Data collection was done through interviews, observation and tersruktur documentation. Analysis tools used are descriptive statistical analysis of quantitative and qualitative techniques with Miles Huberman. The effectiveness of the program, supported by four variable i.e. the accuracy target, socialization program, the goals of the program and monitoring programs. Variable precision target community development program BKTKI Sempulur on TKI Family most at categories right on target indicator covers all of the precision of the target of 65 percent. Most programs are on socialization category enough socialization that is 80 percent. The goal of the program is on the category knowing the purpose of the program that is 75 percent. While the monitoring program are on the category there is no monitoring program in the amount of 80 percent. The effectiveness of the IMW Family Development program as a whole are included in the category are quite effective. In addition, for these are factors inhibiting factor and supporting factor in the implementation of the program. Factors that support the passage of the program among others, the involvement of the construction of the cross-cutting and the participation of members of the high. The factors that inhibit or constraint that occurs among other things the lack of iv mentoring and no evaluation from Department of the Woman Empowerment Child Protection Tulungagung district. The effectiveness of the programs still need for improvement in the implementation of the program at BKTKI Sempulur in the village of Pagersari. Should not be training activities form but empowerment so that mutually integrated and can provide a significant impact for the recipients of the program.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2018/643/051809969 |
Uncontrolled Keywords: | Program Bina Keluarga Tki |
Subjects: | 300 Social sciences > 361 Social problems and services > 361.6 Governmental action |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 14 Dec 2018 02:34 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 14:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13209 |
Preview |
Text
ENDAH MUAWANAH NURCAHYANI.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |