Biologi Tungau Merah Tetranychus urticae pada Beberapa Kultivar Bunga Krisan

Nofiyah, Kisnatun (2017) Biologi Tungau Merah Tetranychus urticae pada Beberapa Kultivar Bunga Krisan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Krisan Chrysanthemum sp. (Asteraceae) merupakan tanaman herba tahunan dan salah satu tanaman hias yang secara ekonomi penting di seluruh dunia. Menurut data perkembangan ketersediaan krisan nasional di Indonesia dari tahun 2007–2013, ketersediaan krisan nasional meningkat sebesar 37,12% per tahun. Salah satu kendala dalam budidaya krisan adalah serangan tungau merah Tetranychus urticae (Koch) (Acari: Tetranychidae). Berdasarkan data, luas serangan T. urticae mencapai 100% pada tanaman krisan di Desa Sindanglaya, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Penelitian tentang biologi tungau merah T. urticae pada beberapa kultivar krisan di Indonesia masih belum banyak dilakukan, sehingga informasi tentang kultivar krisan yang disukai T. urticae perlu dikaji. Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk melengkapi informasi dasar yang berguna dalam rangka pengembangan pengendalian hama terpadu (PHT) T. urticae pada tanaman krisan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hama Tumbuhan 3, Jurusan Hama Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Februari sampai Juli 2016. Tungau Merah T. urticae diperoleh dari sentral pertanaman bunga krisan di Desa Banaran, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Perbanyakan dan penelitian menggunakan arena penelitian berupa cawan Petri yang di dalamnya diletakkan busa dan kapas yang selalu dijenuhi air, di atas kapas diletakkan daun krisan. Pengamatan biologi T. urticae yaitu perkembangan pradewasa, lama hidup imago jantan dan betina, serta keperidian tungau T. urticae, pada daun krisan kultivar tobacco, fanica viva, dan alexandra dilakukan terhadap 60 pasang imago T. urticae dengan dilakukan 20 kali ulangan. Pengamatan perkembangan pradewasa T. urticae dilakukan mulai imago betina T. urticae meletakkan telur, dan pengamatan setiap tiga jam sekali untuk mengamati fase larva hingga imago T. urticae. Pengamatan keperidian T. urticae dilakukan dengan mengamati dan mencatat jumlah telur yang dihasilkan imago betina T. urticae setiap hari. Kemudian pengamatan lama hidup imago jantan dan betina T. urticae juga dicatat setiap hari sampai imago jantan dan betina T. urticae mati. Data tentang biologi T. urticae dianalisis menggunakan analisis ragam pada taraf kesalahan 5%. Apabila dari hasil analisis menunjukkan pengaruh kultivar krisan berbeda nyata terhadap biologi T. urticae, maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil BNT pada taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukan, Perkembangan tungau T. urticae lebih baik pada inang daun krisan kultivar tobacco dibandingkan kultivar alexandra dan fanica viva. Hal tersebut terlihat dari perkembangan pradewasa T. urticae yang singkat pada kultivar tobacco yakni 9,11 hari sementara 11,22, dan 10,05 hari pada kultivar fanica viva dan alexandra. Lama hidup imago jantan dan betina pada kultivar tobacco lebih lama dibandingkan pada kultivar fanica viva dan alexandra. Selain itu, keperidian paling tinggi pada kultivar tobacco yakni 13,30 hari, sementara 5,90, dan 7,93 hari pada kultivar fanica viva dan alexandra. Kesesuaian kultivar tobacco dibandingkan kultivar alexandra dan fanica viva sebagai inang T. urticae disebabkan karena kandungan protein yang lebih tinggi. Faktor fisik tanaman berupa trikoma dan lapisan epidermis kultivar tobacco juga sesuai untuk perkembangan T. urticae. Jumlah trikoma kultivar tobacco lebih rendah, serta ketebalan epidermis yang tidak tinggi dibandingkan dengan kultivar alexandra dan fanica viva.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/16/051701414
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 15 Mar 2017 09:53
Last Modified: 19 Oct 2021 06:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132067
[thumbnail of BIOLOGI_TUNGAU_MERAH_Tetranychus_urticae_PADA_BEBERAPA_KULTIVAR_KRISAN_(lengkap)_1.pdf]
Preview
Text
BIOLOGI_TUNGAU_MERAH_Tetranychus_urticae_PADA_BEBERAPA_KULTIVAR_KRISAN_(lengkap)_1.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item