Dampak Program Pemberdayaan Melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Di Desa Parakan, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek

Wiratama, YogaPandu (2017) Dampak Program Pemberdayaan Melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Di Desa Parakan, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Konsep ketahanan pangan selalu identik dengan kemandirian pangan, yakni terpenuhinya kebutuhan pangan baik secara nasional maupun kawasan secara mandiri dengan memberdayakan modal manusia, sosial dan ekonomi (termasuk lahan pekarangan) yang dimiliki. Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan jawa timur turut mengembangkan konsep KRPL yang sering dikenal dengan konsep “Pengembangan KRPL Plus Plus”. Salah satu daerah di Jawa Timur yang telah menerapkan konsep KRPL adalah Kabupaten Trenggalek. Desa Parakan adalah salah satu desa di Kabupaten Trenggalek yang telah menerapkan konsep KRPL. Kegiatan KRPL yang ada di Desa Parakan dari tahun 2013 hingga sekarang masih aktif berjalan dan menemui banyak kendala dalam berbagai aspek antara lain, aspek teknis yaitu pada saat ini kegiatan hanya berupa pertemuan rutin yang di adakan setiap satu bulan sekali, tidak terawatnya kebun bibit desa (KBD) dan tidak berjalannya pokja (kelompok kerja), adanya ketidakpercayaan anggota terhadap hasil yang diperoleh, sehingga menjurus ke aspek ekonomis dan aspek sosial. Oleh karena itu penting dikaji mengenai dampak program pemberdayaan melalui kawasan rumah pangan lestari (KRPL) di Desa Parakan, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui implementasi dari program KRPL di Desa Parakan, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, 2) menganalisis dampak pelaksanaan program KRPL di Desa Parakan, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis kualitatif. Cara pengambilan responden dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik snowball sampling dari Pembina program KRPL hingga pelaku program yang aktif dalam kegiatan KRPL. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini yakni analisis deskriptif kualitatif dan analisis before and after. Analisis data kualitatif dilakukan sejak awal penelitian dan selama proses penelitian dilakukan. Data yang diperoleh dari wawancara, mengklasifikasikan, menilai, menginterpretasikan akan dianalisis untuk selanjutnya data disajikan dan disimpulkan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model yang dikemukakan oleh Mills dan Hamberman (1992), teknik analisis kualitatif model interaktif adalah data yang terkumpul akan dianalisis melalui tiga tahap, yaitu mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Analisis before and after digunakan untuk mengetahui perbandingan dampak sebelum dan sesudah adanya program KRPL. Implementasi KRPL di desa Parakan ada tiga tahap yaitu, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dalam tahap persiapan dalam implementasi terdapat tahapan sosialisasi, penguatan kelembagaan, perencanaan kegiatan, dan pelatihan. Dalam tahap pelaksaan implementasi KRPL di Desa Parakan meliputi kegiatan pembuatan kebun bibit desa (KBD), penerapan pemanfaatan pekarangan rumah untuk ditanami tanaman hortikultura, pemanfaatan pekarangan untuk ternak ungags ii dan kolam ikan, dan pembiayaan. Pembiayaan memiliki peran yang sangat vital dalam pelaksanaan program, dimana pembiayaan sangat diperlukan guna mencukupi kebutuhan selama program dan keberlanjutan program. Dampak program KRPL di Desa Parakaan adalah para anggota memiliki ketersediaan pangan dan dapat memenuhi kebutuhan pangan serta gizi keluarga, meskipun anggota tidak mendapatkan tambahan pendapatan dari program namun sejak adanya program anggota dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan belanja harian. Interaksi sosial antar anggota setelah adanya program semakin terjalin dengan baik, terbukti anggota aktif dalam pertemuan rutin setiap satu bulan sekali dan aktif dalam kegiatan lain seperti arisan dan kerja bakti sehingga tercipta lingkungan yang yang bersih, terlihat lebih hijau, asri, dan enak dipandang. Dibandingkan dengan sebelum adanya program anggota hanya memiliki persediaan bahan pangan berupa beras untuk kebutuhan keluarga serta terus mengeluarkan uang belanja untuk memenuhi kebutuhan belanja harian. Interaksi sosial sebelum adanya program juga kurang baik, tidak adanya pertemuan rutin, arisan kerja bakti sehingga keadaan lingkungan terlihat biasa, kurang asri, dan kurang enak dipandang. Pemerintah daerah sebaiknya mendukung secara optimal program pemberdayaan melalui program KRPL dengan memberikan dukungan dan terus melakukan pengawasan dan pendampingan. 2). Kepada pengurus KRPL dan petugas penyuluh lapang seharusnya dapat menyampaikan kebutuhan anggota kepada pemerintah agar mendapat dukungan demi keberlanjutan dan kebaikan bersama demi kemajuan program KRPl di desa Parakan. 3). Bagi anggota KRPL sebaiknya dapat mengembangkan secara mandiri dengan ilmu yang telah diperoleh selama program agar dapat mandiri sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan dan kesejahteraan keluarga secara berkelanjutan dan tidak bergantung kepada pemerintah.

English Abstract

The concept of food security has always been synonymous with food self-sufficiency, i.e. satisfy food needs national and area independently with empowering human capital, social and economic (including farm yards). In order to achieve food security in East Java KRPL helped develop the concept is often known by the concept of "Pengembangan KRPL Plus Plus". One of the areas in East Java which has implemented the concept of KRPL is Trenggalek. Parakan village is one of the villages in Trenggalek that have implemented the concept of KRPL. Activity KRPL in the village Parakan from 2013 until now is still actively running and encountered many obstacles in many aspects, among others, technical aspects, namely when the activity is just a routine meeting which is held once a month, not maintained kebun bibit desa ( KBD) and the ineffectiveness of the working groups, their distrust of members of the results obtained, thus leading to economic aspects and social aspects. Therefore, it is important be assessed on the impact of empowerment through sustainable food home region (KRPL) in Parakan Village, District Terenggalek, Trenggalek. This research aims to 1) know the implementation of the programme in the villages of KRPL Parakan, Trenggalek, Trenggalek Regency, 2) analyzes the impact of the implementation of the program at the village KRPL Parakan, Subdistrict Trenggalek, Trenggalek Regency in this research the type of research used by researchers is the kind of qualitative. How to retreive the respondents in the study done by the technique of Snowball Sampling from Pembina program to abuser KRPL programs active in the activities of KRPL. Data analysis method used in this research is descriptive qualitative analysis i.e. analysis and before and after. Qualitative data analysis carried out since the beginning of the study and the research done during the process. Data obtained from the interviews, classify, assess, interpret will be analyzed for the next data presented and deduced. Technique of data analysis in this study uses the model advanced by Mills and Hamberman (1992), qualitative analysis techniques of interactive model is the data collected will be analyzed through three stages, namely the reduction of data, presenting the data, and draw conclusions. Analysis before and after use to know the impact of comparison before and after the programs existence KRPL. KRPL implementation in the village there are three stages namely Parakan, preparation, implementation, and evaluation. In the stage of preparation to implementation there are stages of socialization, the strengthening of institutional, planning activities, and training. In the pelaksaan Village in KRPL Parakan implementation includes the activities of creation of nurseries village (KBD), application of utilization of yard House for horticultural crops, planted yard utilization for cattle ungags and fish ponds, and financing. The financing has a very vital role in the implementation of the program, where financing is indispensable in order to fullfill the needs for the program and the sustainability of the program. iv The impact program is Parakaan Village in KRPL members have the availability of food and can meet the needs of food and nutrition, though the family members dont get additional revenue from the program but since the existence of the program members can reduce the cost incurred for daily shopping needs. Social interactions between members of after the program increasingly entwined with the good, proven to be an active member in the regular meetings each month and is active in other activities such as work and filial piety so arisan created an environment that is clean, green, looks more beautiful, and unsightly. Compared to before the program members only have supplies of food in the form of rice for the familys needs as well as continue to spend money shopping to daily shopping needs. Social interaction before the existence of the program were also less well, the absence of regular meetings, gathering community service that looks normal circumstances, beautiful, less and less unsightly. The local government should optimally support the empowerment program through KRPL by providing support and continued monitoring and mentoring. 2). To the Executive Board and officers KRPL airy extension officers should be able to convey the needs of the members to the Government in order to get support for the sake of sustainability and the common good for the sake of the advancement program in the village of KRPl Parakan. 3). For KRPL members should be able to develop independently with the knowledge that has been acquired during the programme in order to be independent so that it can meet the needs of food and family welfare in a sustainable way and do not rely on the Government.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/155/051703110
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 04 Apr 2017 09:25
Last Modified: 19 Oct 2021 06:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132062
[thumbnail of BAB_I.pdf]
Preview
Text
BAB_I.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 8_DAFTAR_ISI.pdf]
Preview
Text
8_DAFTAR_ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_II.pdf]
Preview
Text
BAB_II.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_III.pdf]
Preview
Text
BAB_III.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_IV.pdf]
Preview
Text
BAB_IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_V.pdf]
Preview
Text
BAB_V.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Cover_Jurnal.pdf]
Preview
Text
Cover_Jurnal.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Lampiran.pdf]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Isi_Jurnal.pdf]
Preview
Text
Isi_Jurnal.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 1_COVER.pdf]
Preview
Text
1_COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_VI.pdf]
Preview
Text
BAB_VI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of daftar_pustaka.pdf]
Preview
Text
daftar_pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 2_Halaman_Judul.pdf]
Preview
Text
2_Halaman_Judul.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 3_PERNYATAAN.pdf]
Preview
Text
3_PERNYATAAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 4_LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf]
Preview
Text
4_LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 5_RINGKASAN_SUMARY_YOGA.pdf]
Preview
Text
5_RINGKASAN_SUMARY_YOGA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 6_KATA_PENGANTAR.pdf]
Preview
Text
6_KATA_PENGANTAR.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 7_RIWAYAT_HIDUP.pdf]
Preview
Text
7_RIWAYAT_HIDUP.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item