Reklamasi Lahan Pascaerupsi Gunung Kelud Secara Biologi: Evaluasi Ketersediaan N Dalam Tanah Dan Kerapatan Bintil Akar Parasponia Andersonii

Alfian, Ibnu (2017) Reklamasi Lahan Pascaerupsi Gunung Kelud Secara Biologi: Evaluasi Ketersediaan N Dalam Tanah Dan Kerapatan Bintil Akar Parasponia Andersonii. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Erupsi Gunung Kelud pada tahun 2014 menyebabkan banyak kerusakan tanah pertanian dan infrastuktur disekitarnya. Salah satu upaya petani untuk memperbaiki tanah yang rusak, adalah dengan menambahkan pupuk kandang dan pupuk urea, tetapi ketersediaan pupuk kandang sangat terbatas sehingga harus membeli pupuk kandang ke lain daerah. Guna mendukung upaya reklamasi lahan, adalah dengan memanfaatkan tanaman pionir Parasponia andersonii yang banyak tumbuh di sekitar Gunung Kelud sebagai sumber bahan organik. Parasponia adalah tumbuhan pionir merupakan tumbuhan non-legum tetapi memiliki bintil akar dan bersimbiosis dengan rhizobium dapat memfiksasi N bebas dari udara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami hubungan kerapatan jumlah bintil akar Parasponia yang tinggi di aliran lahar yang rendah kadar nitrogennya. Survey lapangan dilakukan pada bulan Mei hingga Desember 2016 di wilayah Dusun Kutut Desa Pandansari Kec. Ngantang Kab. Malang. Analisis tanah dilakukan di laboratorium Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Contoh tanaman Parasponia andersonii dan contoh tanah diambil dari: aliran lahar, lereng atas, dan lereng bawah, dengan jalan membuat plot berukuran 100 x 20 m2 di aliran lahar dan berukuran 50 x 20 m2 di tempat berlereng. Contoh tanah di ambil dengan melakukan penggalian lubang berukuran 40 x 10 x 10 cm3, tanah diambil di zona rhizosfer (di permukaan akar) dan di zona non-rhizosfer yang tidak terdapat tanamannya. Biomassa tanaman ditetapkan menggunakan metode destruktif sampling. Berdasarkan hasil penelitian, kadar N tersedia di aliran lahar lebih rendah dibandingkan dengan lereng atas dan lereng bawah. Kadar N tersedia di 3 lokasi mempunyai tren dimana pada zona rhizosfer lebih rendah dibandingkan zona non-rhizosfer. Kadar N-NH4 di aliran lahar (3,6 mg kg -1) secara nyata (p<0,05) lebih rendah dibandingkan dengan kadar N-NH4 di lereng atas (15,2 mg kg -1), maupun di lereng bawah (16,1 mg kg -1). Kadar N-NH4 di zona rhizosphere rata-rata 11,6 mg kg -1 sangat nyata (p<0,001) lebih rendah dari pada di zona non-rhizosphere, rata-rata 23,0 mg kg -1. Kadar N-NO3 berbeda nyata (p<0,05) di ketiga lokasi, masing-masing 5,2 mg kg -1 di aliran lahar, 16,0 mg kg -1 di lereng atas, dan 18,0 mg kg -1 di lereng bawah. Tidak ada perbedaan yang nyata (p>0,05) antara kadar N-NO3 di zona rhizosphere dengan di rhizosphere, rata-rata 13,06 mg kg -1. Bintil akar Parasponia paling banyak ditemukan pada tanah miskin N yaitu di lokasi aliran lahar dengan jumlah bintil akar efektif rata-rata 404 buah m-2, sedangkan di lereng atas sejumlah 375 buah m-2 dan di lereng bawah ditemukan 366 buah m-2. Tingginya jumlah bintil akar pada tanaman Parasponia berhubungan erat dengan rendahnya kadar N mineral (NH4+ dan NO3-). Koefisien korelasi (r) antara bintil akar dengan kadar NH4 adalah r = -0,95 dengan persamaan y= - 2,67x + 412,61 dan R2=0,91. Jumlah bintil akar juga berkorelasi negatif (r=-0,95) dengan kadar NO3, dengan persamaan y = -3,08x+414,95 (R2=0,89). Biomasa tanaman Parasponia rata-rata 2,8 kg/tanaman di seluruh lokasi, dengan persamaan allometrik yang dikembangkan adalah : Y = 0,4992x1,0012 (R2= 0,2347); bahwa setiap peningkatan DBH Parasponia sebesar 1 cm maka diestimasi akan diperoleh peningkatan biomassa rata-rata sekitar 0,5 kg.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/146/051703021
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 04 Apr 2017 13:58
Last Modified: 19 Oct 2021 06:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132055
[thumbnail of Jurnal_Publikasi_ibnu_alfian.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Publikasi_ibnu_alfian.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of skripsi__Ibnu_alfian__125040201111148.pdf]
Preview
Text
skripsi__Ibnu_alfian__125040201111148.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item