YuspitaTampubolon, Yerli (2017) Pengaruh Dosis Urea-Humat terhadap Ketersediaan dan Serapan N pada Tanaman Jagung (Zea mays L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kendala budidaya tanaman jagung pada Entisol karena adanya efisiensi penyerapan unsur hara yang rendah salah satunya adalah unsur Nitrogen. Hal ini disebabkan karena Nitrogen paling mudah tercuci dari dalam tanah dalam bentuk nitrat ( N-NO3-), dan tervolatisasi ke udara dalam bentuk gas ammonia (NH3) atau tercuci dalam tanah sehingga tidak dapat diserap oleh tanaman. Hasil analisis dasar awal pada Entisol, diperoleh nilai kandungan hara yang rendah. Oleh karena itu, diperlukan aplikasi urea-humat untuk dapat meningkatkan ketersediaan hara pada tanaman jagung. Tujuan dari penelitian ini, yaitu: (1) Mengetahui pengaruh aplikasi urea-humat pada beberapa dosis terhadap ketersediaan pada Entisol. (2) Mengetahui pengaruh dosis urea-humat terhadap serapan N pada tanaman jagung (Zea mays L.). Penelitian dilakukan di rumah kaca dan Laboratorium Kimia Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, pada bulan Juni hingga Oktober 2016. Variabel pengamatan meliputi NH4+, NO3-, N-tersedia, Serapan N, pH, C-Organik, KTK, dan berat kering tanaman. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Kombinasi perlakuan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh (Suntari et al., 2015) yang terdiri dari kontrol (Urea 100%), Urea-Humat 75% (UH1), Urea-Humat 100% (UH2), Urea-Humat 125% (UH3), Urea-Humat 150% (UH4). Data diuji dengan analisis ragam, dilanjutkan dengan uji Duncan dan korelasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh nyata dengan aplikasi urea-humat terhadap NH4+ dan NO3- pada 30 HSI. NH4+ tertinggi dihasilkan pada perlakuan UH1 (Urea-Humat 75%) dengan peningkatan 34,13% jika dibandingkan dengan perlakuan U (Urea 100%) dan NO3- tertinggi juga dihasilkan pada perlakuan UH1 (Urea-Humat 75%) dengan peningkatan 104,05% jika dibandingkan dengan U (Urea 100%). Perlakuan UH3 (Urea-Humat 125%) memiliki peningkatan N-tersedia tertinggi pada 30 HSI, 60 HSI, dan 90 HSI yaitu 44,50%, 45,16%, dan 48,10% jika dibandingkan dengan U (Urea 100%). Perlakuan UH3 juga memiliki peningkatan tertinggi yaitu 49,32% terhadap serapan N tanaman jagung jika dibandingkan dengan U (Urea 100%).
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2017/104/051702434 |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
| Depositing User: | Sugiantoro |
| Date Deposited: | 15 Mar 2017 14:03 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 01:55 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132010 |
Preview |
Text
SKRIPSI.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |