Darajah, IstnainiZakiyyah (2016) Pendugaan Biomasa Di Perkebunan Apel Kec. Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Apel (Malus sylvestris Mill.) merupakan salah satu komoditas yang cukup banyak dibudidayakan di Indonesia salah satunya Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Sentra produksi apel mulai berkembang mulai tahun 1970-an dan pada puncak perkembangan pada tahun 1980-an sampai dengan pertengahan tahun 1990-an. Harga sarana dan prasana produksi yang terus menerus naik beberapa tahun terakhir yang mempengaruhi biaya produksi apel yang menjadi tinggi. Adanya kondisi seperti ini mengakibatkan sebagian petani melakukan pertanian yang intensif dengan pemasukan pupuk dan pestisida kimia yang cukup tinggi pada lahan mereka. Dampak negatif yang terjadi akibat ternganggunya kualitas tanah yaitu menurunnya kandungan bahan organik (c-organik). Tujuan dari penelitian adalah : (1) Untuk mengetahui pendugaan biomasa di lapisan tanah atas, permukaan tanah dan diatas permukaan tanah; (2) 2. Untuk mengetahui kandungan bahan organik tanah lapisan tanah atas (topsoil) di perkebunan apel Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Penelitian dilakukan di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan dari bulan Mei sampai Juli 2015. Kegiatan analisis tanah dilakukan di Laboratorium Kimia Tanah, Jurusan Tanah Universitas Brawijaya, Malang. Metode penelitian menggunakan pengukuran biomasa pohon, biomasa tumbuhan bawah serta pengambilan contoh tanah. Pengukuran biomasa menggunakan metode allometrik untuk menaksir biomasa pohon berdsarkan zona iklimnya (Chave et al., 2005 dalam Hairiah dan Rahayu (2007)). Contoh tanah yang diambil akan diuji kandungan pH (pH meter), C-Organik (walkey and black), N-Total (Kjeldhal). Hasil penelitian pendugaan biomasa di Perkebunan Apel Kec. Bumiaji yaitu total biomasa dari tegakan pohon, tumbuhan bawah, seresah dan biomasa akar tertinggi terdapat pada SPL 2 sebesar 25,59 Mg ha-1 dan terendah total biomasa terdapat pada SPL 5 sebesar 4,96 Mg ha-1. Sedangkan, 2. Kandungan bahan organik tanah pada lapisan tanah bagian atas (topsoil) di ketujuh SPL pada perkebunan apel Kecamatan Bumiaji berbeda yaitu SPL 4 (6,93%), SPL 1 (6,79%), SPL 3 dan SPL 5 (6,07%), SPL 6 (4,19%), SPL 2 (3,18%) dan SPL 7 (3,03%)
English Abstract
Apple (Malus sylvestris Mill.) is one commodity that is fairly widely cultivated in Indonesia one Bumiaji, Kota Batu. Apple production centers began to grow starting in the 1970s and at the peak of development in the 1980s until the mid 1990s. The price of production facilities and infrastructures are continuously rising the last few years that affect the cost of production of apples is high. The existence of these conditions resulted in most farmers do intensive farming with chemical fertilizers and pesticides income high enough to land them. The negative impact caused by disturbed soil quality is declining organic matter content (c-organic). The purpose of the study are : ( 1 ) To determine the estimation of biomass in the upper soil layer , the surface of the ground and above the ground ; ( 2 ) To determine the organic matter content of soil top soil (topsoil) in apple plantations Bumiaji, Batu. The research was conducted in Bumiaji, Batu, East Java. The research was conducted from May to July 2015. The activities carried out in the laboratory analysis of soil Soil Chemistry, Soil Department Brawijaya University, Malang. The research method uses measurements of tree biomass and biomass of undergrowth and soil sampling. Measurement of biomass using allometric methods to estimate tree biomass berdsarkan climate zones (Chave et al., 2005 in Hairiah and Rahayu (2007)). The soil samples were taken to test the content of pH (pH meter), C-Organic (Walkey and Black), N-Total (Kjeldhal). The results of the study estimate biomass in Plantation Apples district. Bumiaji that total biomass from the trees , understorey , litter and root biomass is highest in the SPL 2 amounted to 25.59 Mg ha - 1 and the lowest total biomass contained in the SPL 5 of 4.96 Mg ha - 1 . Meanwhile , 2. The content of soil organic matter in the upper soil layers ( topsoil ) in the seventh SPL at different apple plantations Bumiaji ie SPL 4 (6.93 % ) , SPL 1 ( 6.79% ) , SPL SPL 3 and 5 ( 6.07% ) , SPL 6 ( 4.19 % ) , SPL 2 ( 3.18% ) and SPL 7 (3.03 % )
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2016/98/ 051604040 |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 10 Jun 2016 13:28 |
| Last Modified: | 10 Jun 2016 13:28 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131982 |
Actions (login required)
 |
View Item |