Potensi Jamur Trichoderma Sp. Dan Aspergillus Sp. Dalam Meningkatkan Ketahanan Tanaman Terhadap Infeksi Cpmmv (Cowpea Mild Mottle Virus) Pada Tanaman Kedelai (Glycine Max (L.) Merr) Varietas Anjasmoro

Mukhosiah, ZeniLailum (2016) Potensi Jamur Trichoderma Sp. Dan Aspergillus Sp. Dalam Meningkatkan Ketahanan Tanaman Terhadap Infeksi Cpmmv (Cowpea Mild Mottle Virus) Pada Tanaman Kedelai (Glycine Max (L.) Merr) Varietas Anjasmoro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman kedelai (Glycine max L.) merupakan tanaman pangan dengan tingkat kebutuhan tertinggi setelah padi dan jagung di Indonesia. Namun meningkatnya jumlah kebutuhan kedelai tidak dapat terpenuhi dengan jumlah produksi kedelai. Salah satu penyebab rendahnya produktivitas kedelai di Indonesia adalah adanya serangan virus belang samar kacang tunggak atau Cowpea mild mottle virus (CPMMV). Kedelai varietas Anjasmoro diketahui mempunyai tingkat ketahanan yang rendah, sehingga perlu adanya tindakan untuk menginduksi ketahanan tanaman kedelai Ajasmoro terhadap infeksi virus. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui peranan jamur Trichoderma sp. dan Aspergillus sp. dalam meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan tanaman terhadap infeksi CPMMV pada tanaman kedelai varietas Anjasmoro. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium penyakit tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya dan rumah kawat Universitas Widyagama, Malang. Penelitian dilaksanakan mulai bulan April hingga bulan Agustus 2016. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 ulangan. Hasil dari penelitian ini diperoleh pemberian jamur Trichoderma sp. dan Aspergillus sp. mampu meningkatkan ketahanan tanaman terhadap infeksi CPMMV dan pertumbuhan tanaman kedelai varietas Anjasmoro. Dari hasil pengamatan diperoleh perlakuan terbaik yaitu kombinasi jamur Trichoderma sp. dan Aspergillus sp. Pemberian secara kombinasi jamur Trichoderma sp. dan Aspergillus sp. mampu menurunkan infeksi CPMMV hingga 60,42%. Pemberian jamur Trichoderma sp. dan Aspergillus sp. juga meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman kedelai Anjasmoro. Hasil dari pemberian secara kombinasi jamur Trichoderma sp. dan Aspergillus sp. meningkatkan tinggi tanaman dan jumlah daun hingga 21,51 % dan 16,87 %. Pemberian secara kombinasi jamur Trichoderma sp. dan Aspergillus sp. juga meningkatkan bobot basah hingga 9,78 %, jumlah polong hingga 34,59%, bobot polong dan bobot biji kedelai hingga 39,70% dan 34,51%.

English Abstract

Soybean (Glycine max L.) is a plant with the highest level of need after rice and corn in Indonesia. But increasing number of soy needs can not be fulfilled by the number of soybean production. One cause of low productivities of soybean in Indonesia is the attack of cowpea mottle virus or Cowpea mild mottle virus (CPMMV). Anjasmoro soybean varieties have low level of resistance, so need for action to stimulate Ajasmoro soybean plant resistance to viral infections. The purpose of the study is to examine the role of the fungus Trichoderma sp. and Aspergillus sp. growth and plant resistance to the infection of CPMMV soybean Anjasmoro varieties. This research was conducted in the laboratory of plant diseases, Department of Plant Pests and Diseases, Faculty of Agriculture, University of Brawijaya and wire houses Widyagama University, Malang. The research was conducted from April to August 2016. The research using a completely randomized design (CRD) with 3 replications. The results of this study were obtained Trichoderma sp. and Aspergillus sp. able to increase plant resistance to the infection of CPMMV and growth of soybean Anjasmoro varieties. From observations obtained best treatment is a combination treatment of the fungus Trichoderma sp. and Aspergillus sp. Giving in combination of Trichoderma sp. and Aspergillus sp. able to reduce the infection of CPMMV up to 60,42% . Giving fungus of Trichoderma sp. and Aspergillus sp. also increase the growth and productivity of soybean plants Anjasmoro. Results of giving in combination of Trichoderma sp fungus. and Aspergillus sp. increase plant height and number of leaves until 21,51% and 16,87%. Giving in combination Trichoderma sp fungus. and Aspergillus sp. also increase wet weight until 9,78%, 34,59% the number of pods, pod weight 39,70% and 34,51% by weight of soybean seeds.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2016/962/051700007
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 04 Jan 2017 11:16
Last Modified: 22 Oct 2021 00:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131962
[thumbnail of Skripsi_Zeni_Lailum_Mukhosiah_125040200111216.pdf]
Preview
Text
Skripsi_Zeni_Lailum_Mukhosiah_125040200111216.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item