Perencanaan (Sosialisasi) Program Pengembangan Kampung Menuju Agro Ekowisata Berbasis Urban Farming (Kasus: Kegiatan Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Di Rt 06/Rw 04 Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur)

Pradesti, Eka (2018) Perencanaan (Sosialisasi) Program Pengembangan Kampung Menuju Agro Ekowisata Berbasis Urban Farming (Kasus: Kegiatan Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Di Rt 06/Rw 04 Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tingginya alih fungsi lahan dan sampah di perkotaan menjadi hal yang mendasari dilakukannya sosialisasi dan pelatihan pengolahan sampah organik menjadi pupuk. Kegiatan tersebut menjadi langkah awal untuk dilakukan pengembangan kampung baik ke arah agro ekowisata maupun urban farming. Penelitian dilakukan dengan pendekatan campuran (rancangan pararel konvergen), untuk responden yang diteliti ialah sebanyak 32 orang (yang telah dilibatkan dalam perencanaan program pelatihan pengolahan sampah organik) yang ditentukan dengan metode sensus untuk menentukan persepsi masyarakat terhadap agro ekowisata, urban farming dan sampah termasuk untuk mengetahui pengaruh kondisi sosial ekonomi, serta 10 orang (yang telah mengikuti pelatihan pengolahan sampah organik) yang ditentukan dengan metode purposive untuk menentukan persepsi masyarakat terhadap kegiatan pelatihan pengolahan sampah organik, termasuk untuk menentukan hasil evaluasi dan perencanaan. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, wawancara mendalam dan observasi, sedangkan analisis dilakukan dengan regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh kondisi sosial ekonomi, perhitungan scoring untuk mengetahui persepsi, theory experiential learning untuk mengevaluasi kegiatan pelatihan pengolahan sampah organik, serta perencanaan pengembangan kampung. Hasil penelitian antara lain berkaitan dengan persepsi, sebesar 62,5% masyarakat setuju dengan konsep agro ekowisata, 62,5% masyarakat setuju dengan konsep urban farming, serta 68,75% masyarakat setuju dengan konsep pengolahan sampah. Persepsi tersebut dipengaruhi oleh kondisi umur, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan sebesar 40,5%, kondisi tersebut mempengaruhi secara simultan, sedangkan untuk pendidikan juga mempengaruhi secara parsial. Berkaitan dengan persepsi masyarakat terhadap pelatihan pengolahan sampah organik yang telah diikuti, dilihat dari aspek kognitif, afektif, intensi dan psikomotorik, masyarakat memahami materi yang disampaikan pada saat sosialisasi dan praktik, senang dengan praktik yang dilakukan, tertarik untuk melanjutnya pengolahan sampah organik tersebut, akan tetapi belum melakukan pengolahan apapun. Sedangkan untuk hasil evaluasi pelatihan dengan teori experiential learning, secara keseluruhan masyarakat masih berada di kuadran 1 (tipe pembelajar divergen), yang hanya ikut terlibat dalam kegiatan pelatihan, beberapa diantaranya memang sudah mencapai kuadran yang lebih tinggi dari kuadran 1, akan tetapi memang tidak ada masyarakat yang sudah mencapai kuadran tertinggi (kuadran 4, tipe pembelajar accommodator) yang melakukan aksi sebagai tindak lanjut pelatihan pengolahan sampah. Selanjutnya berkaitan dengan perencanaan, program lanjutan yang sesuai dengan keinginan masyarakat yang akan disosialisasikan dan diterapkan yaitu berkaitan dengan urban farming.

English Abstract

The high transfer of land and garbage in urban areas has become the basis of socialization and training of organic waste processing into fertilizer. The activity is the first step to be done to develop the village either towards agro ecowisata or urban farming. The research was conducted by mixed approach (parallel convergent design), for 32 respondents (who have been involved in the planning of organic waste processing training program) determined by census method to determine public perception on agro ecotourism, urban farming and garbage including for knowing the influence of socio-economic condition, and 10 people (who have followed organic waste processing training) determined by purposive method to determine society perception to organic waste processing training activity, including to determine result of evaluation and planning. The data were collected by questionnaire, in-depth interview and observation, while the analysis was done by multiple linear regression to find out the influence of socio-economic condition, scoring calculation to know the perception, experiential learning theory to evaluate the organic waste processing training activities, and the development planning of the village. The result of research is related to perception, 62,5% people agree with agro ecotourism concept, 62,5% people agree with urban farming concept, and 68,75% society agree with garbage processing concept. The perception is influenced by the condition of age, education, occupation and income equal to 40,5%, the condition influence simultaneously, while for education also influence partially. With regard to community perceptions of the training of organic trashes that have been followed, viewed from the cognitive, affective, intentional and psychomotor aspects, the community understands the material presented at the time of socialization and practice, happy with the practice, interested in continuing the processing of organic waste, will but have not done any processing. While for the evaluation of the training with experiential learning theory, the whole community is still in quadrant 1 (divergent learner type), which only participate in training activities, some of which have already reached quadrant higher than quadrant 1, but it does not exist people who have reached the highest quadrant (quadrant 4, the accommodator learner type) who perform the action as a follow-up garbage treatment training. Furthermore related to the planning, advanced programs in accordance with the wishes of the community to be socialized and applied that is related to urban farming.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2018/633/051809922
Uncontrolled Keywords: perencanaan pariwisata, agro ekowisata, urban farming
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services > 338.47 Services and specific products > 338.479 1 Services and specific products (Geography and travel)
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 30 Oct 2018 02:49
Last Modified: 19 Oct 2021 13:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13196
[thumbnail of EKA PRADESTI.pdf]
Preview
Text
EKA PRADESTI.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item