Nurilia, Yulinda (2016) Efektivitas Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica Val.) Terhadap Pertumbuhan Colletotrichum Gloeosporioides Penz. Penyebab Penyakit Antraknosa Pada Jambu Biji. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Colletotrichum gloeosporioides penyebab penyakit antraknosa merupakan salah satu penyakit pada buah jambu biji dalam penyimpanan yang mempengaruhi kualitas fisik buah dan harga di buah di pasaran. Salah satu pengendalian alternatif untuk antraknosa yang aman bagi lingkungan, hewan ternak, dan manusia adalah penggunaan fungisida nabati yang menggunakan tumbuhan sebagai bahan utama. Rimpang kunyit adalah salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan fungisida nabati karena memiliki senyawa aktif antara lain minyak atsiri dan kurkuminoid yang bersifat anti jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak rimpang kunyit dalam menekan pertumbuhan jamur C. gloeosporioides yang menggunakan etanol sebagai pelarut dengan konsentrasi yang berbeda. Penelitian dilakukan di Sub Laboratorium Mikologi, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Maret-Agustus 2016. Proses eksplorasi dilakukan untuk mendapatkan isolat C. gloeosporioides. Proses pembuatan fungisida nabati dilakukan melalui tahapan pembuatan simplisia, maserasi, dan evaporasi. Metode eksperimen secara in vitro dan in vivo menggunakan 7 perlakuan dan 4 ulangan yaitu kontrol negatif (tanpa perlakuan), kontrol positif (fungisida sintetik mankozeb 80%), ekstrak rimpang kunyit (ERK)+etanol 40%, ERK+etanol 45%, ERK+etanol 50%, ERK+etanol 55%, dan ERK+etanol 60%. Pengamatan uji in vitro yaitu menghitung diameter koloni, jumlah konidia, berat basah dan berat kering koloni, dan uji sifat anti jamur. Pengamatan uji in vivo adalah masa inkubasi, dan intensitas serangan penyakit. Karakteristik makroskopis dan mikroskopis C. gloeosporioides memiliki warna koloni putih keabu-abuan dan oranye, struktur koloni lembut seperti kapas, persebaran koloni melingkar konsentris, warna hifa dan konidia hialin, pertumbuhan hifa bercabang, bersekat, bentuk konidia lonjong dengan kedua ujung tumpul, panjang 7,59 μm dan lebar 2,33 μm. Hasil efektivitas penghambatan pertumbuhan jamur C. gloeosporioides tertinggi pada media agar adalah perlakuan ERK+etanol 60% yaitu 64,72% dengan diameter koloni 3,17 cm, jumlah konidia 1,30×106 spora/ml, berat basah 1,98g, berat kering 0,33g, bersifat fungisidal, sedangkan hasil terendah pada perlakuan ERK+etanol 40% yaitu 0,42% dengan diameter koloni 8,96 cm, jumlah konidia 16,55%×106 spora/ml, berat basah 2,26g, berat kering 0,61g, dan bersifat fungistatik. Intensitas serangan penyakit pada buah jambu biji terendah pada perlakuan ERK+etanol 55% dan 60% yaitu 8,93% dengan efektivitas penurunan intensitas serangan 62,50% dan masa inkubasi masing-masing 5 hsi dan 6 hsi, dan intensitas serangan tertinggi pada perlakuan ERK+etanol 40% yaitu 26,79% dengan efektivitas penurunan intensitas serangan 12,50% dan masa inkubasi 4 hsi.
English Abstract
Anthracnose disease caused by Colletotrichum gloeosporioides is one of the problem in storage process of guava fruits which affects the quality of the physical and prices of fruit in market. One of an alternative control for anthracnose disease which safe for environment, livestock, and human is botanical fungicide which using plant as the main ingredient. Turmeric can be used as a fungicide because turmeric rhizome contained active antifungal compounds include essential oil and curcuminoid. The aim of this research was to known turmeric rhizome effectivity for inhibited C. gloeosporioides growth which exctracted by ethanol as a solvent with different concretrations. This research was conducted in Sub Laboratory Micology, Departement of Pest and Plant Diseases, Agriculture Faculty, Brawijaya University, Malang on March until August 2016. The exploration process to get isolate of C. gloeosporioides. Process of making botanical fungicide through stages of simplicia production, maceration, and evaporation. The experiment methods are used 7 treatments and 4 repetitions; (a) negative control (without treatment), (b) positive control (chemical fungicide mankozeb 80%), (c) turmeric rhizome extract (TRE)+ethanol 40%, (d) TRE+ethanol 45%, (e) TRE+ethanol 50%, (f) TRE+ethanol 55%, and (g) TRE+ethanol 60%. In vitro observations are diameter area of the colony, suspension preparation, calculation of conidia amount, wet and dry weight of colony, and test of antifungal activity. In vivo observations are incubation period and disease intensity. Macroscopis and microscopis characteristics of C. gloeosporioides are white grayish and orange colony colour, colony structure is soft such as cotton, rounded (concetrical) colony distribution, hyaline hyphae and conidia, branched hyphae, septate hyphae, conidia structure is oval with rounded tip, 7,59 μm for length and 2,33 μm for width. The results of the experiment showed highest effectivity inhibition the fungal growth in vitro was TRE+ethanol 60% is 64,72% with diameter of colony 3,17 cm, total conidia 1,30×106 spore/ml, wet weight 1,98g, dry weight 0,33g, and antifungal activity is fungicidal, and the lowest was TRE+ethanol 40% is 0,42% with diameter of colony 8,96 cm, total conidia 16,55×106 spore/ml, wet weight 2,26g, dry weight 0,61g, and antifungal activity is fungistatic. The result of in vivo showed highest disease intensity was TRE+ethanol 40% is 26,79% with decrease of disease intensity effectivity 12,50% and incubation period is 4 dai , and lowest disease intensity was 8,93% with decrease disease intensity effectivity is 62,50% are TRE+ethanol 55% with incubation period is 5 dai and TRE+ethanol 60% with incubation perioid is 6 dai.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2016/921/051612468 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
| Depositing User: | Sugiantoro |
| Date Deposited: | 05 Dec 2016 14:20 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 13:56 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131925 |
Preview |
Text
SKRIPSI_YULINDA_125040201111041_HPT.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |