Studi Pengendalian Hama Tebu Lepidiota Stigma Fabricius (Coleoptera: Scarabaeidae) Dengan Pestisida Hayati Dan Nabati

Istiqomatunnisa` (2016) Studi Pengendalian Hama Tebu Lepidiota Stigma Fabricius (Coleoptera: Scarabaeidae) Dengan Pestisida Hayati Dan Nabati. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Lepidiota stigma merupakan salah satu hama penting pada tanaman tebu yang menyerang bagian akar sampai terpotong sehingga tanaman terganggu dalam transportasi zat hara dan air yang menyebabkan tanaman tebu menjadi layu. L. stigma juga dapat menyerang tanaman komoditas lain selain tebu antara lain tanaman jagung, kacang-kacangan, nanas muda, ubi kayu, karet, kopi, labu, gadung, dan kelapa. L. stigma menyerang tanaman tebu terutama pada lahan kering dapat menyebabkan penurunan hasil gula hingga 50%. Batas ambang ekonomi larva L. stigma adalah apabila terdapat 4-5 ekor per rumpun tebu. Pengendalian L. stigma juga dapat dilakukan dengan pengaplikasian menggunakan pestisida hayati seperti Metarhizium anisopliae dan dengan pestisida nabati seperti limbah kulit biji mete dan limbah biji mimba. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) Pasuruan pada bulan Maret- Agustus 2016. Metode yang dilakukan ada 3 bentuk pengujian efektivitas yaitu pertama pengujian efektivitas 5 isolat jamur M. anisopliae yang berasal dari 5 lokasi (Pasuruan, Jombang, Malang, Bogor, dan Yogyakarta), kedua pengujian efektivitas pestisida nabati yang terdiri dari limbah kulit biji jambu mete dan limbah biji mimba masing-masing diujikan dengan dosis yang berbeda yaitu 200, 250, dan 300 kg/ha. Ketiga yaitu pengujian kompatibilitas antara jamur M. anisopliae yang berasal dari Pasuruan dan Yogyakarta dengan limbah kulit biji biji jambu mete dosis 300 kg/ha. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dan dianalisis dengan Anova dan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat M. anisopliae yang berasal dari Pasuruan dan Yogyakarta berpengaruh terhadap mortalitas L. stigma instar 3 yaitu sebesar 10% dan 23,33%. Hasil pengujian pestisida nabati limbah kulit biji jambu mete dan limbah biji mimba dengan dosis berbeda dengan menaburkan di sekitar pakan menunjukkan bahwa tidak adanya pengaruh terhadap mortalitas tetapi berpengaruh terhadap aktivitas antifeedant. Aktivitas antifeedant 69,05% pada hari ke 14 setelah aplikasi pemberian limbah kulit biji mete 300 kg/ha. Sedangkan pemberian limbah biji mimba tidak berpengaruh terhadap aktivitas antifeedant L. stigma. Pengujian kompatibilitas menunjukkan bahwa pemberian limbah kulit biji mete 300 kg/ha yang dicampurkan dengan tanah menyebabkan mortalitas hingga 96,67% sedangkan pencampuran limbah kulit biji mete dan jamur asal Pasuruan dan Yogyakarta, menyebabkan mortalitas hanya 10% dan aktivitas antifeedant pada L. stigma sebesar 18,52% pada 21 hsa. Hal tersebut menunjukkan bahwa pencampuran antara pestisida nabati limbah kulit biji mete jambu mete 300 kg/ha dengan jamur M. anisopliae tidak kompatibel jika diaplikasikan secara bersamaan.

English Abstract

Lepidiota stigma is one of the important pests in sugarcane which attacks and cut off the roots. These lead to the disruption of nutrients and water transportation in sugarcane plants and cause the plants wilted. L. stigma can also attack other crops commodities other than sugarcane crops such as maize, beans, young pineapple, cassava, rubber, coffee, pumpkin, yam and coconut. L. stigma attacks sugarcane crops especially on dry land that can cause yield reduction up to 50% sugar. The economic threshold of L. stigma larvae is if there are 4-5 larvae per clump of cane. To control L. stigma can also be done with application using biological pesticides such as Metarhizium anisopliae and using botanical pesticides such as waste of cashew nut shell and waste of neem seed. This research was conducted at the Laboratory of Pest and Disease Indonesian Sugar Research Institute (Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI)) Pasuruan during March-August 2016. There were 3 effectiveness test performed in this research. Firstly the effectiveness test of 5 isolates of M. anisopliae fungi collected from five locations (Pasuruan, Jombang, Malang, Bogor and Yogyakarta). Secondly, the effectiveness test of botanical pesticide consisting of cashew nut shell waste and neem seed waste using three levels of dose i.e. 200, 250, and 300 kg/ha. Thirdly, the compatibility test of application of M. anisopliae from Pasuruan and Yogyakarta and cashew nut shell waste at dose of 300 kg/ha. The research was arranged using a completely randomized design and analyzed using Duncan Multiple Range Test at 5% error level. The results showed that M. anisopliae isolates originating from Pasuruan (M1) and Yogyakarta (M5) affected the mortality of third instar of L. stigma that was equal to 10% and 23.33%. The results of botanical test using cashew nut shell waste and neem seeds waste at different doses showed that there was not a significant effect on mortality but there was significant affect on the feeding activity. There were 69,05% of L. stigma showed a little or no feeding activity at day 14 after application of cashew nut shell waste at 300 kg/ha. Mean while the application neem seed waste gave no effect on feeding activity. The result compatibility test showed that treatment of cashew nut shell waste at 300 kg/ha caused mortality up to 96.67%, while mixing waste of cashew nut shell and fungi from Pasuruan and Yogyakarta caused mortality only 10% and decreased antifeedant activity of L. stigma amounting 18,52% at 21 day after application. It indicated that cashew nut shell waste and the fungi M. anisopliae was not compatible when applied simultaneously.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2016/920/051612467
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 05 Dec 2016 14:16
Last Modified: 21 Oct 2021 13:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131924
[thumbnail of Istiqomatunnisa'_125040200111087_pdf.pdf]
Preview
Text
Istiqomatunnisa'_125040200111087_pdf.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item