Sihotang, MasniTutyHartati (2016) Pengaruh Pemupukan NPK 18-10-15 yang Diperkaya Mg, Cu, dan Zn Terhadap Produksi Tanaman Padi (Oryza sativa) pada Typic Epiaquepts di Cihideung Ilir, Ciampea, Bogor. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Permintaan beras semakin meningkat dari waktu ke waktu seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Indonesia memiliki daratan luas yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian sekitar 191,09 juta ha terdiri atas 144,47 juta ha lahan kering (76,20 %) dan 46.62 juta ha lahan basah (23,80%). Salah satu lahan budidaya tanaman padi menggunakan jenis tanah Inceptisol. Kendala pemanfaatan Inceptisol diantaranya ialah tingginya kemasaman tanah sehingga meningkatkan kadar Al3+ dan Fe3+ yang bersifat racun bagi tanaman, retensi hara tinggi, kadar hara (N, P, K, Ca, Mg, Cu, dan Zn ) dan bahan organik rendah di Desa Cihedeung Ilir, Ciampea Bogor menyebabkan kurang optimalnya pertumbuhan dan hasil tanaman budidaya, seperti padi. Solusi ialah pemberian pupuk NPK 18-10-15 yang diperkaya Mg, Cu, dan Zn dapat pengaruhnya terhadap kandungan unsur hara tanah maupun serapan hara tanaman, dan hasil pertumbuhan maupun produksi tanaman padi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember hingga Juli 2016 di lahan Cihideung Ilir, Jl Raya Proyek No. 73, Ciampea, Bogor, Jawa Barat dan di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah, Balai Penelitian Tanah, Bogor, Jawa Barat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari tiga kombinasi perlakuan yaitu dosis pemupukan NPK standart, NPK Pelangi 18-10-15 yang diperkaya unsur Mg, Cu, dan Zn serta pupuk kandang ayam. Perlakuan yang digunakan yaitu dosis kontrol, Pukan ayam 2 ton ha-1, 100% NPK Standar, 100% NPK + 2 % Mg, 100 % NPK + 2 % Mg + Cu Zn, 100 % NPK + Pukan ayam 2 ton ha-1, NPK Pelangi (50 %, 100 %, 150 %, dan 200 %), 50 % NPK Pelangi + Pukan 5 ton ha-1, dan 100 % NPK Pelangi + Pukan 2 ton ha-1. Digunakan 12 perlakuan dengan tiga ulangan sehingga berjumlah 36 satuan petak percobaan. Analisis data menggunakan SPSS v.16, dan Excel serta uji lanjut menggunakan DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkan Morfologi tanah Inceptisol di Cihedeung Ilir, Bogor pada pedon MNS2016 mempunyai susunan horison Ap-Birmn-Bw1-Bw2-Bw3-BC-C dengan ketebalan horison yang bervariasi dan diklasifikasikan ke dalam Ordo Inceptisol; Subordo Aquepts; Great Grup Epiaquepts; Subgroup Typic Epiaquepts; dan Famili Typic Epiaquepts, sangat halus, campuran, isohipertermik. Pemberian pupuk NPK 18-10-15 berpengaruh terhadap kesuburan kimia tanah. Pupuk NPK 18-10-15 memberikan peningkatan terhadap nilai N-total sebesar 0,54 % , P-tersedia sebesar 122 ppm, K-total sebesar 2,11 %, dan Ca-dd sebesar 7 me 100 g-1 serta serapan hara Nitrogen sebesar 56,77 kg N ha-1, serapan hara Fosfor sebesar 6,74 kg P ha-1, dan serapan hara Kalium sebesar 91,81 kg K ha-1 pada perlakuan P-9 (200 % NPK 18-10-15). Apabila dilihat dari dosis pupuk optimum dengan perlakuan P-7 (100 % NPK 18-10-15) menghasilkan pertumbuhan dan produksi yang optimum meskipun pada perlakuan P-9 (200 % NPK 18-10-15) memberikan pengaruh nyata terhadap hasil produksi tanaman padi dari tinggi tanaman, jumlah anakan, berat kering jerami, dan berat kering gabah kering giling.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2016/888/051612203 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 28 Nov 2016 13:46 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 09:06 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131888 |
Preview |
Text
SKRIPSI_MASNI_TUTY_HARTATI_SIHOTANG.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |