Dewi, ArisMuntiari (2016) Pengaruh Modifikasi Larutan Hoagland Terhadap Peningkatan Unsur Hara Makro (N, P, K) Tanah dan Serapan Hara pada Tanaman Jagung (Zea mays L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman jagung (Zea mays L.) merupakan tanaman pangan utama pengganti padi. Kementerian Pertanian RI (2015) menyatakan bahwa pertumbuhan produksi jagung di pulau Jawa pada tahun 2010-2014 mengalami peningkatan 0,81%, namun angka tersebut masih terbilang rendah. Salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya produksi jagung adalah rendahnya unsur hara dalam tanah. Pemupukan secara kimia sintetis merupakan jalan termudah dan tercepat dalam menangani masalah difisiensi hara. Namun dalam aplikasinya terdapat beberapa kendala yang menyebabkan efisiensi ketersediaan unsur hara didalam tanah rendah. Oleh karena itu diperlukan adanya teknologi baru yang dapat mengatasi kendala tersebut yaitu dengan memberikan larutan hara pada tanah. Larutan hara tanah penting untuk media tumbuh tanaman karena larutan tanah merupakan cairan yang tersusun atas air dan zat-zat terlarut di dalam tanah. Larutan Hoagland merupakan larutan hara yang umumnya diaplikasikan dalam sistem tanam hidroponik akan dimodifikasi ke dalam sistem pertanaman menggunakan media tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modifikasi larutan Hoagland pada taraf kapasitas lapang terbaik yang dapat meningkatkan unsur hara makro N, P, K dalam tanah dan dapat meningkatkan serapan hara tanaman Jagung. Penelitian ini dilakukan di Rumah kaca UIN Maliki Ibrahim pada Maret sampai Juni 2016. Rancamgan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 6 perlakuan (Kapasitas Lapang 0%, 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%) dan 4 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan anova uji F taraf 5% dan apabila terdapat perbedaan yang nyata akan dilanjutkan dengan Uji Duncan (DMRT) taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan larutan Hoagland kapasitas lapang 100% (P5) dapat meningkatkan unsur hara makro (N, P, K) tanah berturut-turut sebesar 14,28%, 27,32% dan 35,37%. Penggunaan larutan Hoagland juga dapat menigktakan serapan N, P, K tanaman Jagung berturut-turut sebesar 78,4%, 667,1%, dan 497,3%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2016/881/051612196 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 28 Nov 2016 10:08 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 09:03 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131881 |
Preview |
Text
SKRIPSI.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |