Efektifitas Minyak Atsiri Cengkeh Dan Kemangi Dalam Menghambat Pertumbuhan Jamur Gloeosporium Sp. Penyebab Penyakit Busuk Buah Pada Pepaya (Carica Papaya L.) Secara In Vitro

Putri, ReginaPramitha (2016) Efektifitas Minyak Atsiri Cengkeh Dan Kemangi Dalam Menghambat Pertumbuhan Jamur Gloeosporium Sp. Penyebab Penyakit Busuk Buah Pada Pepaya (Carica Papaya L.) Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pepaya Merupakan Tanaman Yang Paling Sering Ditemukan Di Indonesia. Tanaman Pepaya Mempunyai Banyak Manfaat Karena Hampir Semua Bagian Pada Tanaman Dapat Digunakan Dalam Kehidupan Sehari-Hari. Daun Pepaya Sering Digunakan Sebagai Bahan Makanan, Getah Bisa Digunakan Sebagai Bahan Pelunak Daging Karena Mampu Mendegradasi Protein, Buah Mengandung Banyak Vitamin C, A, B Dan Karoten, Akar Dan Batang Juga Dapat Digunakan Sebagai Obat-Obatan. Berdasarkan Data Badan Pusat Statistika (BPS) Tahun 2013 Produksi Buah Pepaya Di Indonesia Mengalami Penurunan Sekitar 22,8% Dari Tahun 2012, Yaitu Dari 220.116 Ton Menjadi 201.557 Ton. Penurunan Hasil Tersebut Disebabkan Oleh Beberapa Faktor Diantaranya Faktor Iklim Yang Tidak Menentu Dan Serangan Hama Penyakit. Yang Ditekankan Dari Masalah Ini Adalah Faktor Penyakit. Buah Pepaya Yang Matang Akan Lebih Mudah Terserang Penyakit Dikarenakan Nutrisi Yang Terdapat Pada Buah Lebih Banyak. Hal Seperti Ini Mempengaruhi Daya Simpan Buah Sehingga Berdampak Pada Penjualan. Penyakit Yang Sering Menyerang Buah Pepaya Adalah Jamur Gloeosporium Sp. Yang Menyebabkan Munculnya Warna Coklat Kehitaman Pada Buah Dan Akhirnya Menjadi Busuk. Ekstrak Cengkeh Mampu Mengendalikan Jamur Patogen Tanaman Dan Ektrak Kemangi Juga Mampu Mengendalikan Jamur Patogen Tanaman. Kedua Ektrak Tersebut Mengandung Bahan Aktif Eugenol Yang Berperan Sebagai Antifungi. Ekstrak Yang Digunakan Dalam Bentuk Minyak Atsiri. Minyak Berperan Sebagai Anti Jamur Dan Tidak Perlu Diaplikasikan Dalam Jumlah Banyak Pada Bagian Tanaman, Minyak Ini Sudah Dapat Menunjukan Pengaruhnya. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Efektifitas Minyak Atsiri Cengkeh Dan Kemangi Dalam Menghambat Pertumbuhan Jamur Gloeosporium Sp. Penyebab Penyakit Busuk Buah Pada Pepaya Secara In Vitro. Manfaat Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Memberi Informasi Mengenai Potensi Minyak Atsiri Cengkeh Dan Kemangi Pada Beberapa Konsetrasi Dalam Menghambat Pertumbuhan Jamur Gloeosporium Sp. Penyebab Penyakit Busuk Buah Pada Pepaya Secara In Vitro. Hipotesis Dari Penelitian Ini Adalah Minyak Cengkeh Dan Minyak Kemangi Mampu Menghambat Pertumbuhan Jamur Gloeosporium Sp. Penyebab Penyakit Pada Buah Pepaya Secara In Vitro. Penelitian Ini Dilaksanakan Mulai Agustus 2015 Sampai Oktober 2015 Di Laboratorium Mikologi, Jurusan Hama Dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang. Rancangan Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Sederhana Dengan 9 Perlakuan Yang Diulang Sebanyak 4 Kali. (1) Kontrol 0 Ml/L; (2) Minyak Cengkeh 0,15 Ml/L; (3) Minyak Cengkeh 0,25 Ml/L; (4) Minyak Cengkeh 0,35 Ml/L; (5) Minyak Cengkeh 0,45 Ml/L; (6) Minyak Kemangi 0,15 Ml/L; (7) Minyak Kemangi 0,25 Ml/L; (8) Minyak Kemangi 0,35 Ml/L; (9) Minyak Kemangi 0,45 Ml/L. Pengamatan Dilakukan Dengan Mengamati Daya Hambat Minyak Cengkeh Dan Minyak Kemangi Terhadap Pertumbuhan Jamur Gloeosporium Sp. Secara In Vitro Dihitung Berdasarkan Hasil Pengukuran Diameter Koloni Jamur Gloeosporium Sp. Pengukuran Diameter Koloni Jamur Gloeosporium Sp. Dilakukan Pada Saat Koloni Jamur Pada Perlakuan Kontrol Telah Memenuhi Cawan Petri. Perhitungan Diameter Koloni Jamur Dilakukan Dengan Cara Membuat Garis Vertikal Dan Horizontal Berpotongan Tepat Pada Titik Tengah Koloni Jamur. Setelah Diketahui Diameter Koloni Dan Kecepatan Pertumbuhan Jamur Gloeosporium Sp. Pada Setiap Perlakuan Dan Ulangan, Kemudian Dihitung Persentase Penghambatan Dari Masing-Masing Konsentrasi. Dilihat Dari Hasil Penelitian Dapat Disimpulkan Bahwa Diameter Koloni Jamur Pada Minyak Atsiri Cengkeh Dengan Konsentrasi 0,45 Ml/L Mampu Meningkatkan Presentase Daya Hambat Sebesar 66,11% Dibandingkan Dengan Kontrol Dan Berbeda Nyata Dengan Perlakuan Lainnya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2016/85/051602731
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 08 Apr 2016 09:11
Last Modified: 20 Oct 2021 08:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/131853
[thumbnail of BAB_I.pdf]
Preview
Text
BAB_I.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of KATA_PENGANTAR.pdf]
Preview
Text
KATA_PENGANTAR.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_III.pdf]
Preview
Text
BAB_III.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_II.pdf]
Preview
Text
BAB_II.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_IV.pdf]
Preview
Text
BAB_IV.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item